Menu

Dark Mode
Apa yang Harus Dilakukan Saat Barang Tertinggal di Kereta Jepang? Horumon Yaki: Jeroan Bakar yang Jadi Favorit di Izakaya Pelatih Timnas Jepang Hajime Moriyasu Siapkan Pemain Muda untuk Hadapi Australia dan Indonesia Kehilangan Barang di Kereta? AI di Jepang Kini Bantu Menemukannya Kembali Toyota Prediksi Laba Turun Hampir 35% Akibat Tarif Trump dan Penguatan Yen RI–Jepang Perkuat Kerja Sama Investasi, Fokus pada Stabilitas Ekonomi

Makanan

Reimen: Mi Dingin ala Jepang yang Cocok untuk Musim Panas

badge-check


					Reimen: Mi Dingin ala Jepang yang Cocok untuk Musim Panas Perbesar

Saat suhu mulai naik di Jepang, salah satu makanan yang paling dicari adalah reimen, mi dingin segar yang jadi favorit banyak orang di musim panas. Berbeda dari ramen panas yang menghangatkan tubuh, reimen justru menyegarkan, membuatnya cocok disantap saat cuaca terik.


Apa Itu Reimen?

Reimen (冷麺) secara harfiah berarti “mi dingin”. Mi ini disajikan dalam keadaan dingin, biasanya dengan kuah kaldu yang juga didinginkan, dan dilengkapi topping seperti irisan mentimun, telur rebus, daging sapi atau ayam, dan irisan tomat. Reimen memiliki rasa ringan, sedikit asam, dan sangat menyegarkan.

Reimen bisa berbeda-beda tergantung daerahnya. Di Jepang, reimen yang populer berasal dari wilayah Morioka di Prefektur Iwate. Versi ini sebenarnya terinspirasi dari mi dingin ala Korea, tetapi telah dimodifikasi sesuai selera lokal.

Perbedaan dengan Hiyashi Chūka

Meskipun sama-sama mi dingin, reimen dan hiyashi chūka memiliki perbedaan:

  • Mi reimen biasanya lebih kenyal dan elastis, kadang terbuat dari tepung kentang atau ubi
  • Kuah reimen lebih ringan dan bening, seringkali memiliki rasa asam-manis yang segar
  • Hiyashi chūka lebih seperti ramen biasa yang disajikan dingin dengan saus wijen atau kecap

Asal Usul Reimen di Jepang

Reimen mulai dikenal di Jepang sekitar tahun 1950-an, dibawa oleh komunitas Korea yang tinggal di Jepang. Di kota Morioka, reimen berkembang menjadi salah satu dari “Tiga Mi Besar Morioka” (bersama jajamen dan wanko soba). Saat ini, reimen menjadi makanan musim panas populer di restoran dan rumah tangga Jepang.

Cara Menikmati Reimen

Reimen disajikan dalam mangkuk besar dengan kuah dingin. Es batu kadang ditambahkan untuk menjaga suhu tetap rendah. Topping umum meliputi:

  • Telur rebus setengah matang
  • Irisan daging sapi atau ayam dingin
  • Timun
  • Kimchi (untuk rasa sedikit pedas)
  • Tomat dan buah seperti pir atau semangka (di beberapa versi)

Rasanya segar, kenyal, dan sedikit asam — cocok untuk menyegarkan tubuh yang lelah karena panas.


Reimen adalah contoh bagaimana masakan bisa beradaptasi dengan musim. Di tengah panasnya musim panas Jepang, reimen hadir sebagai penyegar yang lezat dan menyehatkan. Jika kamu mencari alternatif dari ramen panas, reimen bisa jadi pilihan unik yang wajib dicoba.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Horumon Yaki: Jeroan Bakar yang Jadi Favorit di Izakaya

9 May 2025 - 16:30 WIB

Onsen Tamago: Telur Setengah Matang dari Mata Air Panas

6 May 2025 - 20:00 WIB

“Itadakimasu” dan “Gochisousama”: Ucapan Terima Kasih pada Makanan dalam Budaya Jepang

5 May 2025 - 15:30 WIB

Hōtō: Mi Lebar Berkuah dari Prefektur Yamanashi

3 May 2025 - 17:30 WIB

Narutomaki: Hiasan Mie Ramen yang Ikonik Tapi Jarang Dibahas

2 May 2025 - 16:30 WIB

Trending on Makanan