Menu

Dark Mode
39% Penduduk yang Tinggal di Jepang Merasa Kesepian ‘Daijoubu Desu’ Bisa Berarti Ya dan Tidak? Ini Penjelasannya Kenapa Banyak Orang Jepang Memilih Tidak Menikah atau Punya Anak? Tips Booking Tiket Pesawat ke Jepang dengan Harga Terbaik Wanita 21 Tahun di Nagoya Ditangkap karena Tinggalkan Jenazah Bayinya di Balkon Apartemen Film Live-Action Mieruko-chan Rilis Video Lagu Tema oleh BABYMONSTER, Tampilkan Cuplikan Baru

Teknologi

Kehilangan Barang di Kereta? AI di Jepang Kini Bantu Menemukannya Kembali

badge-check


					Kehilangan Barang di Kereta? AI di Jepang Kini Bantu Menemukannya Kembali Perbesar

Layanan transportasi umum dan sejumlah lembaga lain di Jepang mulai menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mengklasifikasi dan mencatat barang hilang, serta memberikan informasi lokasi pengembaliannya.

Sekitar 30 organisasi telah mengadopsi platform “lost-and-found” yang dikembangkan perusahaan IT Find Inc. yang berbasis di Tokyo, dan digunakan di sekitar 2.300 stasiun dan lokasi lainnya. Di antaranya termasuk Biro Transportasi Kota Sapporo, Bandara Haneda di Tokyo, Kepolisian Tokyo, dan Kepolisian Prefektur Oita.

Operator kereta Keio Corp. di Tokyo mencatat peningkatan tingkat pengembalian barang menjadi 30 persen, dari sebelumnya kurang dari 10 persen, sejak menggunakan sistem ini.

Saat barang hilang diserahkan, petugas akan memotret barang tersebut dengan tablet. Sistem berbasis AI dari Find kemudian akan menganalisis warna, bentuk, dan fitur lainnya dari barang tersebut sebelum menyimpannya dalam basis data bersama dengan foto.

Melalui aplikasi perpesanan seperti LINE, pemilik barang dapat mengajukan pertanyaan dengan memasukkan informasi terkait, seperti lokasi kehilangan, ciri-ciri barang, dan foto. Jika tidak memiliki foto, pemilik dapat memilih gambar yang mirip, dan sistem akan mencocokkannya. Layanan ini tersedia dalam bahasa Jepang, Inggris, Mandarin, dan Korea.

Staf Find akan mencari di database menggunakan AI berdasarkan informasi yang diberikan oleh pemilik barang. Bahkan jika pemilik tidak memberikan foto atau hanya deskripsi samar, AI akan menunjukkan beberapa kemungkinan kandidat berdasarkan urutan probabilitas. Jika sistem yakin barang tersebut milik pemohon, maka akan diberi petunjuk ke konter atau fasilitas tempat barang bisa diambil.

Yurikamome Inc., operator monorel otomatis di Tokyo yang menghubungkan Shimbashi dan Toyosu, mulai menggunakan sistem ini pada Juli 2024. Perusahaan ini menangani sekitar 15.000 barang hilang per tahun, dan mengatakan bahwa jumlah pertanyaan dari masyarakat menurun drastis berkat sistem ini.

Sebelumnya, Yurikamome mengelola barang hilang dengan spreadsheet Excel, yang tidak efisien. Namun kini, waktu pencarian berkurang signifikan. Pejabat di Stasiun Shimbashi menyebut telah menerima banyak pesan terima kasih atas kemudahan sistem ini.

Beberapa departemen kepolisian di Tokyo dan Oita juga telah menggunakan sistem ini untuk menangani layanan barang hilang mereka. “Barang bisa dikembalikan lebih cepat karena kami tidak perlu pergi ke gudang penyimpanan untuk memverifikasinya,” ujar seorang pejabat dari Kepolisian Oita.

Fasilitas di Stasiun Hakata di kota Fukuoka, seperti gedung komersial dan pusat perbelanjaan bawah tanah, juga telah mengadopsi layanan ini secara kolektif, sehingga tidak perlu lagi menghubungi beberapa titik berbeda untuk mencari barang hilang.

Find meluncurkan platform ini pada Juni 2023. Hingga akhir Maret 2025, sistem ini telah menangani sekitar 1,5 juta barang hilang, dan sekitar 480.000 berhasil dikembalikan ke pemiliknya.

“Dulu, orang yang kehilangan barang harus menelepon ke berbagai tempat,” kata CEO Find Inc., Ryu Wada. “Semakin banyak fasilitas yang menggunakan layanan ini, pencarian barang hilang akan makin mudah karena bisa dicocokkan dalam satu database besar.”

Sc ; Kyodonews

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Fujitsu dan Riken Kembangkan Komputer Kuantum Superkonduktor dengan 256 Qubit, Targetkan 1.000 Qubit pada 2026

8 May 2025 - 15:30 WIB

Mayoritas Perusahaan Besar Jepang Masih Enggan Gunakan AI dalam Rekrutmen Lulusan Baru

6 May 2025 - 16:10 WIB

Pakai Teknologi AI, Penumpang Kereta di Jepang yang Kehilangan Barang Kini Bisa Bantu Menemukannya

6 May 2025 - 13:30 WIB

Jepang Pamerkan Teknologi Penangkap Karbon di Expo Osaka

29 April 2025 - 18:30 WIB

Demonstrasi “Mobil Terbang” di Expo Osaka Dihentikan Setelah Insiden

28 April 2025 - 18:10 WIB

Trending on Teknologi