Jepang terkenal dengan budayanya yang kaya dan penuh keunikan, salah satunya adalah tradisi pemandian umum, baik itu sento (pemandian umum) maupun onsen (pemandian air panas). Bagi orang asing, pengalaman pertama masuk ke pemandian umum Jepang bisa terasa menegangkan sekaligus memukau. Tapi, tahukah kamu bahwa di balik suasana rileks dan hangatnya air, ada sejumlah etiket dan budaya yang harus dipahami? Yuk, simak rahasia tersembunyi di balik sento dan onsen!
1. Sento vs Onsen: Apa Bedanya?
Sebelum masuk ke etiket, penting untuk tahu perbedaan antara sento dan onsen.
- Sento: Pemandian umum yang menggunakan air biasa yang dipanaskan. Biasanya ditemukan di perkotaan dan lebih terjangkau.
- Onsen: Pemandian air panas alami yang mengandung mineral. Lokasinya sering berada di daerah pegunungan atau pedesaan, dan airnya diyakini memiliki manfaat kesehatan.
Meski berbeda, keduanya memiliki aturan dan budaya yang serupa. Jadi, jangan sampai salah langkah!
2. Etiket Wajib di Pemandian Umum Jepang
Berikut adalah beberapa aturan tak tertulis yang harus kamu ikuti agar tidak dianggap “orang asing yang tidak sopan”:
a. Mandi Dulu Sebelum Berendam
Jangan langsung masuk ke bak air! Di Jepang, kamu diwajibkan membersihkan tubuh terlebih dahulu di area pancuran yang disediakan. Ini adalah bentuk penghormatan terhadap kebersihan bersama.
b. Jangan Pakai Handuk ke Dalam Air
Handuk hanya digunakan untuk mengeringkan tubuh setelah selesai. Jangan pernah membawa handuk ke dalam bak air, karena dianggap tidak higienis. Kamu bisa meletakkannya di kepala atau di pinggir bak.
c. Tato? Hati-hati!
Banyak sento dan onsen melarang orang dengan tato besar untuk masuk. Ini karena tato sering dikaitkan dengan kelompok yakuza (mafia Jepang). Jika kamu punya tato kecil, coba tutup dengan plester atau cari tempat yang ramah tato.
d. Jangan Berisik
Pemandian umum adalah tempat untuk relaksasi, jadi jangan berbicara terlalu keras atau membuat keributan. Nikmati keheningan dan ketenangan yang ada.
3. Budaya Unik di Balik Pemandian Umum
Pemandian umum bukan sekadar tempat membersihkan diri. Mereka adalah bagian penting dari kehidupan sosial dan budaya Jepang. Berikut beberapa fakta menarik:
a. Tempat Bersosialisasi
Bagi masyarakat Jepang, sento dan onsen adalah tempat untuk bersantai dan berbincang dengan tetangga atau teman. Ini adalah momen untuk melepas penat setelah seharian bekerja.
b. Arsitektur yang Memukau
Banyak sento dan onsen memiliki desain interior yang indah, seperti lukisan dinding bergaya Jepang (sering menggambarkan Gunung Fuji) atau dekorasi tradisional. Beberapa onsen bahkan menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan.
c. Manfaat Kesehatan
Onsen, khususnya, dipercaya memiliki manfaat kesehatan karena kandungan mineralnya. Mulai dari meredakan nyeri otot hingga meningkatkan sirkulasi darah, berendam di onsen bisa jadi terapi alami yang menyegarkan.
4. Tips untuk Pengunjung Pertama Kali
- Bawa Perlengkapan Mandi Sendiri: Meski beberapa tempat menyediakan sabun dan sampo, lebih baik bawa sendiri untuk berjaga-jaga.
- Pelajari Tata Cara yang Benar: Jangan malu bertanya kepada staf atau pengunjung lain jika kamu bingung.
- Nikmati Pengalamannya: Jangan terburu-buru! Luangkan waktu untuk menikmati setiap momen di pemandian umum ini.
5. Rekomendasi Sento dan Onsen Terkenal
- Sento: Jakotsuyu di Asakusa, Tokyo, terkenal dengan suasana retro dan airnya yang kaya mineral.
- Onsen: Gero Onsen di Prefektur Gifu, salah satu dari tiga onsen terbaik di Jepang, dengan pemandangan pegunungan yang memesona.
Pemandian umum Jepang bukan sekadar tempat untuk membersihkan diri, tapi juga jendela untuk memahami budaya dan kehidupan sosial masyarakat setempat. Dengan mengikuti etiket yang ada, kamu bisa merasakan pengalaman yang benar-benar autentik dan mendalam.