Pada Senin, 11 Maret 2025, seluruh layanan Tohoku Shinkansen di Jepang vdihentikan selama sekitar dua jam setelah seorang individu masuk ke jalur kereta dan tertabrak, menurut pernyataan dari JR East, operator layanan tersebut.
Polisi menduga bahwa seseorang tersebut memanjat pagar untuk bunuh diri. Meskipun insiden bunuh diri terkadang mempengaruhi layanan kereta lokal di Jepang, kasus yang melibatkan shinkansen sangat jarang terjadi.
Sebagian layanan Tohoku Shinkansen mulai beroperasi kembali setelah pukul 14.30 waktu setempat, tetapi sejumlah perjalanan tetap terganggu akibat insiden terpisah yang terjadi pada Kamis lalu, yaitu terlepasnya dua rangkaian kereta yang seharusnya tetap terhubung hingga mencapai titik pemisahan.
JR East, yang merupakan satu-satunya operator yang menghubungkan dua jenis kereta berbeda dalam layanan shinkansen, pernah mengalami kejadian serupa pada September 2024. Sebagai langkah pencegahan, perusahaan menangguhkan semua operasi penghubungan kereta shinkansen hingga penyebab insiden ini diketahui, tanpa kepastian kapan layanan akan kembali normal.
Sc ; KN