Menu

Dark Mode
One-Shot “Look Back” Karya Tatsuki Fujimoto Diadaptasi Menjadi Film Live-Action, Tayang pada 2026 Pegawai Hello Work di Tokyo Ketahuan Buat Identitas Palsu Demi Naikkan Angka Penempatan Kerja; Pemerintah Jepang Lakukan Investigasi Nasional Pria China Ditangkap Usai Diduga Mengacungkan Pisau di Hotel Area Tokyo DisneySea Frasa Jepang Saat Mengurus Visa & Dokumen Resmi di Jepang TOHO Umumkan Anime Godzilla Baru dengan Protagonis Anak yang Punya Kekuatan Godzilla Paramount Siapkan Film Sonic the Hedgehog Baru, Rilis Desember 2028

News

SoftBank dan OpenAI Bentuk Usaha Patungan untuk Layanan AI

badge-check


					SoftBank dan OpenAI Bentuk Usaha Patungan untuk Layanan AI Perbesar

CEO SoftBank Group, Masayoshi Son, mengumumkan pada Senin (29/1) bahwa perusahaannya telah sepakat dengan OpenAI, pengembang chatbot ChatGPT, untuk mendirikan usaha patungan guna mempromosikan layanan kecerdasan buatan (AI) bagi perusahaan-perusahaan. Usaha patungan ini dinamai SB OpenAI Japan dan akan berfokus pada pemanfaatan data besar yang tersimpan dalam sistem perusahaan klien untuk menawarkan solusi manajemen optimal.

Dalam pidatonya di sebuah acara di Tokyo, Son menyatakan, “Kami akan meluncurkan layanan AI canggih pertama di dunia untuk perusahaan besar dari Jepang.” Ia menambahkan bahwa rencana ke depan termasuk memperluas penggunaan AI ke sektor pemerintah, medis, dan pendidikan.

Son juga bertemu dengan Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, untuk melaporkan langkah terbaru ini. Pertemuan ini terjadi di tengah persaingan sengit antara Jepang dan China dalam pengembangan AI, terutama setelah chatbot dari startup China, DeepSeek, menarik perhatian global.

Ishiba menegaskan komitmen pemerintahnya untuk memperkuat kolaborasi antara Jepang dan Amerika Serikat di bidang AI. Sementara itu, Sam Altman, kepala OpenAI, yang juga hadir dalam pertemuan tersebut, menyatakan, “Ini akan menjadi langkah penting untuk membawa AI yang sangat canggih ke pasar Jepang.”

Bulan lalu, SoftBank dan OpenAI mengumumkan kerja sama dengan Oracle Corp. untuk membentuk perusahaan baru yang akan menginvestasikan setidaknya $500 miliar dalam infrastruktur AI di Amerika Serikat melalui Proyek Stargate. Proyek ini bertujuan membangun pusat data canggih berskala besar di AS untuk mempercepat pengembangan AI.

Son menyebut SB OpenAI Japan sebagai versi Jepang dari Proyek Stargate. SoftBank akan menjadi pelanggan pertama usaha patungan ini dan membayar sekitar $3 miliar per tahun untuk menggunakan layanannya di seluruh grup, termasuk operator layanan pembayaran seluler PayPay Corp.

Son juga mengungkapkan rencana untuk mendirikan pusat data di Jepang guna mendukung proyek AI negara tersebut. Ia menekankan bahwa informasi klien akan dikelola secara domestik dan detail setiap pelanggan tidak akan dibagikan dengan pihak lain.

SoftBank akan mengirim sekitar 1.000 karyawan ke perusahaan baru ini untuk membantu peluncuran layanan, sementara OpenAI akan mengirim beberapa insinyur.

Dalam beberapa tahun terakhir, SoftBank Group fokus pada investasi di startup AI. Perusahaan ini juga meningkatkan upaya untuk membangun infrastruktur AI di Jepang, termasuk rencana pembangunan pusat data di Osaka dan Hokkaido. Langkah ini menandai komitmen kuat SoftBank dalam memimpin perkembangan AI di Jepang dan global.

Sc : mainichi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Pegawai Hello Work di Tokyo Ketahuan Buat Identitas Palsu Demi Naikkan Angka Penempatan Kerja; Pemerintah Jepang Lakukan Investigasi Nasional

3 December 2025 - 11:10 WIB

Pria China Ditangkap Usai Diduga Mengacungkan Pisau di Hotel Area Tokyo DisneySea

3 December 2025 - 09:17 WIB

Indeks Nikkei Jatuh di Tengah Spekulasi Bank of Japan Akan Naikkan Suku Bunga

2 December 2025 - 13:10 WIB

PM Jepang Sampaikan Belasungkawa atas Banjir di Thailand & Indonesia, Janjikan Bantuan Kemanusiaan

2 December 2025 - 11:10 WIB

Jepang Resmi Hapus Kartu Asuransi Kesehatan, Fungsi Dipindah ke Kartu My Number

2 December 2025 - 11:10 WIB

Trending on News