Menu

Dark Mode
Fujii Kaze Umumkan Tur Eropa 2025, Konser Digelar di Berlin, London, Paris, dan Kota Lainnya Mitos vs Fakta: Benarkah Jepang Tidak Ramah untuk Turis yang Tidak Bisa Bahasa Jepang? ‘Oishii’, ‘Umai’, dan ‘Bimi’: 3 Cara Memuji Makanan dalam Bahasa Jepang Omedetou! Youtuber Yuka Furukawa Umumkan Pernikahan dan Kehamilan Mariko Goto dan Go Yoshida Umumkan Perceraian Jepang Hampir Tak Punya Tempat Sampah di Jalan, Kok Bisa Tetap Bersih?

News

Tanggapan KBRI Soal Kasus Viralnya Video WNI yang Kena TIndak Kekerasan di Jepang

badge-check


					Tanggapan KBRI Soal Kasus Viralnya Video WNI yang Kena TIndak Kekerasan di Jepang Perbesar

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo merespons beredarnya video kekerasan terhadap seorang Warga Negara Indonesia (WNI) di Jepang yang viral di media sosial. KBRI Tokyo segera menghubungi pemilik akun yang mengunggah video serta korban guna melakukan pendalaman kasus.

Dari hasil komunikasi yang dilakukan, diketahui bahwa kejadian tersebut menimpa seorang WNI berinisial MSH pada Agustus 2024. Berdasarkan data KBRI Tokyo, MSH merupakan peserta program Specified Skill Worker (SSW) yang tiba di Jepang pada akhir Juli 2024 untuk bekerja di sebuah perusahaan pertanian di Prefektur Gunma.

Dalam upaya menyelesaikan masalah, MSH telah menjalani proses mediasi dengan Registered Support Organization (RSO). Dari hasil mediasi, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan secara damai. Sebagai langkah lanjutan, MSH kemudian dipindahkan ke perusahaan pertanian lain di prefektur yang sama dan saat ini masih bekerja di tempat barunya.

MSH menyampaikan kepada KBRI Tokyo bahwa dirinya tidak mengalami trauma atas kejadian tersebut. Saat ini, ia dalam kondisi baik dan mendapatkan perlakuan yang lebih baik dari perusahaan barunya. MSH juga menegaskan bahwa kasus yang dialaminya pada Agustus 2024 telah selesai.

Meskipun demikian, KBRI Tokyo terus berupaya menghubungi pihak RSO, yang memiliki kewajiban untuk melaporkan setiap permasalahan yang dialami oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI) kepada KBRI. Hal ini dilakukan guna memastikan perlindungan yang lebih baik bagi WNI yang bekerja di Jepang.

Seiring dengan meningkatnya jumlah WNI di Jepang, KBRI Tokyo bersama pihak-pihak terkait terus mengupayakan perlindungan yang optimal bagi mereka. KBRI Tokyo juga mengimbau seluruh WNI di Jepang untuk segera melaporkan tindakan kekerasan atau perundungan kepada pihak berwenang maupun langsung kepada KBRI Tokyo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Layanan Shinkansen di Jepang Kembali Normal Setelah Insiden Kereta Terlepas

17 March 2025 - 11:10 WIB

Jumlah Pengunjung Museum Perdamaian Hiroshima Capai 80 Juta Orang

17 March 2025 - 10:10 WIB

Osaka Expo 2025 Hadapi Tantangan Menjelang Pembukaan

15 March 2025 - 15:10 WIB

Upah Pekerja Paruh Waktu di Jepang Naik Rekor 6,53% di Tengah Tren Kenaikan Gaji

15 March 2025 - 12:10 WIB

Jumlah Warga Asing yang Tinggal di Jepang Mencapai Rekor Baru 3,7 Juta, China Paling Banyak

15 March 2025 - 10:10 WIB

Trending on News