Toyota Motor Corp. pada hari Rabu meluncurkan model terbaru dari RAV4, yang akan dipasarkan di Jepang, Amerika Utara, dan Eropa dalam tahun fiskal berjalan hingga Maret mendatang. Model SUV kompak yang diperbarui ini akan menjadi kendaraan pertama yang mengusung sistem perangkat lunak terbaru Toyota.
“RAV4 menandai awal perjalanan kami dalam membangun kendaraan berbasis perangkat lunak,” ujar Simon Humphries, Chief Branding Officer Toyota, dalam peluncuran global SUV generasi terbaru yang menggunakan platform pengembangan perangkat lunak Arene, dan akan tersedia dalam versi hybrid serta plug-in hybrid.
Seperti halnya ponsel pintar, kendaraan berbasis perangkat lunak memungkinkan pembaruan sistem secara berkala untuk menambahkan fitur baru atau meningkatkan yang sudah ada, sehingga pelanggan dapat meningkatkan pengalaman berkendara tanpa harus membeli mobil baru.
Peluncuran RAV4 generasi keenam ini — salah satu model Toyota yang paling populer secara global — hadir di tengah persaingan dengan produsen otomotif luar negeri seperti Tesla dari Amerika Serikat dan produsen kendaraan listrik asal Tiongkok, yang kian unggul dalam pengembangan mobil berbasis perangkat lunak.
Pada RAV4 terbaru, sistem Arene digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak yang menggerakkan agen suara di kokpit, layar pusat multimedia, serta berbagai teknologi keselamatan canggih, menurut Toyota.
RAV4 telah menjadi pendorong tren SUV dan sangat populer khususnya di Amerika Serikat. Sepanjang tahun 2024, Toyota menjual sekitar 1,04 juta unit RAV4 secara global, yang mencakup sekitar 10 persen dari total penjualan perusahaan.
Toyota mencatat bahwa saat ini RAV4 telah dijual di 180 negara dan wilayah di seluruh dunia.
Sc : KN