Menu

Dark Mode
Lawson Pertimbangkan Pakai Beras Impor untuk Bento Karena Harga Beras Domestik Naik Empat Kereta Cepat Baru di Jepang Alami Kerusakan, JR East Batalkan dan Tunda Banyak Jadwal Shinkansen Jumlah Turis Asing ke Jepang di Bulan Mei Cetak Rekor Baru 🚃 Apa yang Terjadi Kalau Nggak Sengaja Kurang Bayar di Transportasi Jepang? Tips Bertahan Hidup di Jepang Kalau Gak Bisa Pakai Sumpit Frasa Halus untuk Mengkritik atau Menegur Tanpa Menyakitkan di Bahasa Jepang

News

Uji Coba Expo Osaka 2025 Dimulai, Persiapan Menjelang Pembukaan Resm

badge-check


					Uji Coba Expo Osaka 2025 Dimulai, Persiapan Menjelang Pembukaan Resm Perbesar

Uji coba (soft opening) untuk World Exposition 2025 di Osaka resmi dimulai Jumat (4/4), memberikan kesempatan kepada pihak terkait dan warga terpilih untuk menjelajahi beberapa paviliun selama tiga hari. Sekitar 90.000 orang diperkirakan akan berpartisipasi dalam uji coba ini hingga Minggu (6/4), sebagai bagian dari persiapan akhir sebelum pembukaan resmi pada 13 April mendatang.

Paviliun yang Belum Siap, Tapi Optimisme Tetap Tinggi

Dari 42 paviliun Tipe A (yang dibangun sendiri oleh negara peserta), hanya 19 yang siap dibuka selama uji coba ini. Hingga Kamis (3/4), 22 paviliun telah dinyatakan selesai oleh panitia. Namun, Jun Takashina, Wakil Sekretaris Jendel Japan Association for the 2025 World Exposition, meyakinkan bahwa tidak ada negara yang mengindikasikan akan gagal membuka paviliunnya saat acara resmi dimulai.

“Tidak ikut dalam uji coba bukan berarti tidak siap. Banyak negara sedang melakukan pelatihan mandiri,” kata Takashina. “Kami ingin memastikan semua masalah teridentifikasi sebelum hari-H.”

Grand Ring dan Mascot Myaku-Myaku Jadi Daya Tarik

Saat pintu gerbang timur dibuka pukul 09.00 pagi, pengunjung langsung disambut oleh Grand Ring—struktur kayu terbesar di dunia menurut Guinness World Records—dan maskot resmi expo, Myaku-Myaku. Kristina Kutretinski, petugas pemerintah Makedonia Utara yang bertugas di paviliun negaranya, terkesan dengan simbol tersebut. “Saat melihatnya, rasanya seperti melihat seluruh dunia,” ujarnya.

Paviliun Makedonia Utara akan menampilkan pameran mendiang Kenzo Tange, arsitek Jepang yang terlibat dalam rekonstruksi ibu kota Skopje setelah gempa 1963. Kutretinski berharap expo ini menjadi ajang “menjalin hubungan dengan negara lain untuk mendukung pembangunan.”i

Seluruh 27 paviliun domestik, serta sejumlah gerai makanan dan toko resmi, beroperasi selama uji coba. Hiromune Usuki, pengunjung dari asosiasi ekonomi regional, memuji Paviliun Sumitomo yang “melebihi ekspektasi” dengan instalasi hutan imersif menggunakan lentera. “Banyak yang bisa dilihat, kami pasti akan kembali setelah expo resmi dibuka,” katanya.

Seorang karyawan sponsor expo berusia 36 tahun asal Tokyo juga menyukai atmosfer internasional di lokasi. “Berjalan-jalan di sini, terasa menyenangkan bisa berinteraksi dengan orang dari berbagai negara di Osaka dan wilayah Kansai.”

Ini kali ketiga Jepang menjadi tuan rumah World Exposition, setelah Osaka (1970) dan Aichi (2005). Menurut Kementerian Luar Negeri Jepang, selain pemerintah dan sektor swasta, 158 negara serta tujuh organisasi internasional akan berpartisipasi.

Dengan uji coba ini, panitia berharap dapat memastikan segalanya berjalan lancar saat expo resmi dibuka—menjadikannya ajang pertukaran budaya dan inovasi yang sukses.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Empat Kereta Cepat Baru di Jepang Alami Kerusakan, JR East Batalkan dan Tunda Banyak Jadwal Shinkansen

19 June 2025 - 11:10 WIB

Jumlah Turis Asing ke Jepang di Bulan Mei Cetak Rekor Baru

19 June 2025 - 10:10 WIB

80%Guru Bahasa Jepang di Kelas Pemerintah adalah Relawan, Picu Kekhawatiran soal Kualitas Pengajaran

18 June 2025 - 15:30 WIB

Peringatan Heatstroke Mulai Dikeluarkan di Beberapa Wilayah Jepang

18 June 2025 - 11:10 WIB

Pria di Osaka Ditangkap karena Jual DVD Bajakan Film Godzilla yang Diwarnai Pakai AI

18 June 2025 - 10:10 WIB

Trending on News