Presiden Nintendo, Shuntaro Furukawa, mengumumkan melalui akun resmi Nintendo di X (dulu Twitter) pada hari Selasa bahwa game untuk sistem Nintendo Switch akan tetap dapat dimainkan di konsol penerus Switch yang direncanakan. Furukawa juga menambahkan bahwa layanan berlangganan Switch Online akan tersedia pada konsol baru ini.
Nintendo akan mengumumkan konsol penerus Switch dalam tahun fiskal saat ini, yang berakhir pada 31 Maret 2025.
Wartawan Brasil, Pedro Henrique Lutti Lippe, melaporkan pada Februari lalu bahwa konsol penerus Switch akan diluncurkan pada awal 2025. Setelah laporan tersebut, Video Games Chronicle (VGC), Eurogamer, dan Bloomberg juga menyebutkan sumber yang menguatkan laporan itu. Bloomberg menyatakan bahwa seorang juru bicara Nintendo tidak memberikan komentar tambahan.
Pada Januari, BNN Bloomberg melaporkan bahwa menurut analis Hiroshi Hayase dari grup riset teknologi Omdia, Nintendo akan meluncurkan konsol game baru tahun ini dengan layar LCD 8 inci. Hayase mengungkapkan bahwa perangkat baru ini akan menjadi pendorong utama peningkatan dua kali lipat pengiriman “layar hiburan” pada tahun ini.
Menurut Bloomberg, Sharp menyatakan pada Mei 2023 bahwa mereka memasok panel LCD dan bekerja sama dengan pembuat konsol yang akan datang.
Dalam survei “State of the Game Industry” yang dirilis oleh Game Developers Conference (GDC) pada Januari, lebih dari 3.000 pengembang game ditanya tentang industri dan pekerjaan mereka. Hasil survei menunjukkan bahwa 8% pengembang sedang mengembangkan game untuk penerus Nintendo Switch, dan 32% menyebutkan bahwa platform tersebut adalah yang paling menarik perhatian mereka saat ini.
Nintendo meluncurkan konsol Switch pada Maret 2017 dan telah terjual 141,32 juta unit hingga 7 Mei tahun ini.
Switch berhasil melampaui Sony PlayStation 4 dan Nintendo Game Boy/Game Boy Color sebagai konsol terlaris ketiga sepanjang masa pada akhir 2022, kini hanya berada di belakang PlayStation 2 dan Nintendo DS.