Menu

Dark Mode
Pria Tewas Tertabrak Kereta di Stasiun Sakae, Nagoya Toyota Siap Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Shanghai pada 2027 TKA Indonesia di Kagoshima Ditangkap Terkait Kasus Percobaan Pembunuhan Bayi Baru Lahir Terkena Serangan Siber, Sistem Maskapai JAL Lumpuh Bikin Penundaan dan Pembatalan Penerbangan Jepang Berikan Pinjaman Rp 3,9 Triliun untuk Indonesia untuk 2 Proyek Utama Rahasia Idiom dalam Bahasa Jepang: Ekspresi Penuh Makna yang Perlu Kamu Ketahui

Teknologi

Peneliti Jepang Ciptakan Plastik Ramah Lingkungan yang Dapat Terurai di Air Laut

badge-check


					Peneliti Jepang Ciptakan Plastik Ramah Lingkungan yang Dapat Terurai di Air Laut Perbesar

Tim peneliti Jepang telah mengembangkan jenis plastik baru yang dapat terurai di air laut, bertujuan mengurangi pencemaran lingkungan dan akumulasi plastik di lautan. Penemuan ini dilaporkan dalam jurnal akademik AS Science pada edisi Jumat.

Plastik Supramolekular: Ramah Lingkungan dengan Kekuatan Serupa Plastik Konvensional

Plastik inovatif ini, yang disebut “supramolecular” plastic, memiliki kekuatan tarik yang setara dan dapat diolah seperti plastik berbahan dasar minyak bumi. Penemuan ini merupakan hasil kolaborasi antara Institut Riset Nasional Jepang Riken dan Universitas Tokyo.

Menurut Takuzo Aida, direktur kelompok di Pusat Ilmu Materi Emergen Riken, plastik ini terbuat dari monomer yang biasa digunakan dalam bahan tambahan makanan dan bahan organik. Proses pembuatannya melibatkan pencampuran bahan-bahan tersebut dalam air hingga membentuk dua lapisan. Salah satu lapisan kemudian didehidrasi untuk menghasilkan zat ramah lingkungan tersebut.

Terurai Cepat di Air Laut

Plastik ini dapat terurai dengan cepat saat terkena air laut karena larut menjadi monomer asalnya dan kemudian terurai lebih lanjut oleh bakteri di laut atau tanah.

Aplikasi dan Manfaat Masa Depan

Selain ramah lingkungan, plastik ini dapat didaur ulang, tidak mudah terbakar, dan diharapkan bisa digunakan dalam komponen mesin presisi serta perekat arsitektural. Potensi aplikasinya bisa semakin luas jika plastik ini dikembangkan menjadi tahan air.

Saat ini, plastik konvensional yang banyak digunakan untuk kemasan dan keperluan lainnya diyakini terus menumpuk di lautan dunia karena tidak terurai secara alami setelah dibuang. Penemuan ini menjadi langkah penting dalam mengatasi masalah pencemaran plastik global.

Sc : kyodo

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Toyota Siap Bangun Pabrik Kendaraan Listrik di Shanghai pada 2027

26 December 2024 - 19:30 WIB

Petani Jepang Manfaatkan Teknologi AI untuk Menghadapi Perubahan Iklim

24 December 2024 - 18:10 WIB

Survey : Semakin Banyak Anak Muda di Jepang Belajar Bahasa Menggunakan ChatGPT

20 December 2024 - 19:30 WIB

Honda dan Nissan Pertimbangkan Merger untuk Hadapi Persaingan Global di Pasar EV

18 December 2024 - 17:30 WIB

Robot Pemain Tenis Meja Tantang Olympian Miwa Harimoto di Tokyo

16 December 2024 - 13:30 WIB

Trending on SPORT