Menu

Dark Mode
Bahasa Jepang di Dunia Medis: Kosakata Rumah Sakit dan Apotek yang Perlu Diketahui Beli SIM Card di Indonesia atau Sewa Wi-Fi di Jepang? Bandingkan Dulu! Gambar dan Video Seksual Buatan AI Menargetkan Anak dan Perempuan Kian Merebak di Jepang Mantan Putri Mako Melahirkan Anak Pertama di New York, Cucu Pertama Pangeran Mahkota Fumihito Jepang Catatkan Rekor Kunjungan Wisatawan Asing, Warga Lokal Justru Makin Jarang Bepergian China Akan Lanjutkan Impor Makanan Laut Jepang Setelah Sempat Dilarang Karena Air Limbah Fukushima

Culture

Kotatsu: Meja dengan Teknologi Hangat Penyelamat Keluarga Jepang di Musim Dingin

badge-check


					Kotatsu: Meja dengan Teknologi Hangat Penyelamat Keluarga Jepang di Musim Dingin Perbesar

Ketika suhu udara menurun dan salju mulai menyelimuti kota-kota di Jepang, tidak ada yang lebih menyenangkan daripada berkumpul di bawah kotatsu, meja hangat tradisional Jepang yang menjadi pusat kebersamaan keluarga selama musim dingin. Kotatsu bukan hanya sebuah furnitur, tetapi juga simbol kehangatan, kenyamanan, dan hubungan keluarga dalam budaya Jepang.

Apa Itu Kotatsu?

Kotatsu adalah meja rendah yang dirancang khusus untuk menghangatkan tubuh. Meja ini memiliki kerangka kayu atau logam, dengan pemanas elektrik yang terpasang di bagian bawahnya. Sebuah selimut tebal (futon) diletakkan di atas meja untuk menahan panas, sementara bagian atas meja yang datar digunakan untuk berbagai aktivitas, seperti makan, bekerja, atau sekadar bersantai.

Konsep kotatsu berasal dari zaman Muromachi (1336–1573), ketika pemanas tradisional yang disebut irori digunakan untuk menghangatkan rumah. Seiring waktu, desainnya berkembang menjadi meja berpemanas seperti yang kita kenal hari ini. Modernisasi kotatsu termasuk penggunaan pemanas listrik, menggantikan sumber panas tradisional seperti arang.

Mengapa Kotatsu Penting dalam Budaya Jepang?

  1. Simbol Kehangatan dan Kebersamaan
    Kotatsu adalah tempat di mana keluarga berkumpul untuk menghabiskan waktu bersama. Dalam budaya Jepang yang menghargai keharmonisan keluarga (kazoku no wa), kotatsu menjadi ruang untuk berbagi cerita, tertawa, dan menikmati kebersamaan.
  2. Efisiensi Energi
    Di rumah-rumah Jepang tradisional, pemanas sentral tidak umum digunakan. Kotatsu menjadi solusi hemat energi yang memberikan kehangatan langsung kepada orang yang duduk di sekitarnya.
  3. Tradisi Musim Dingin
    Musim dingin di Jepang sering dikaitkan dengan gambar orang-orang yang meringkuk di bawah kotatsu sambil menikmati makanan hangat, seperti jeruk mandarin (mikan). Tradisi ini menciptakan nostalgia bagi banyak orang Jepang.

Penggunaan Kotatsu di Kehidupan Sehari-hari

Di bawah kotatsu, berbagai aktivitas bisa dilakukan, seperti:

  • Makan Bersama: Kotatsu sering menjadi pusat meja makan selama musim dingin. Hidangan seperti nabe (hot pot) sangat cocok dinikmati di sini.
  • Menonton TV atau Membaca: Banyak keluarga menikmati waktu santai dengan menonton acara favorit atau membaca buku sambil tetap hangat.
  • Tidur Singkat: Karena nyaman, tak jarang orang tertidur di bawah kotatsu, meskipun ini bukan tujuan utamanya.

Kotatsu di Era Modern

Meskipun rumah-rumah modern di Jepang kini dilengkapi dengan sistem pemanas ruangan, kotatsu tetap memiliki tempat khusus dalam hati masyarakat Jepang. Bahkan, desain kotatsu modern kini lebih bervariasi, dengan pilihan bentuk dan warna yang sesuai dengan interior rumah masa kini.

Selain itu, kotatsu juga menjadi daya tarik wisata bagi turis asing yang ingin merasakan tradisi Jepang selama musim dingin.

Kotatsu bukan hanya meja, melainkan simbol budaya yang mendalam. Kehadirannya mengingatkan kita akan pentingnya kebersamaan, kehangatan, dan kesederhanaan dalam menjalani kehidupan. Apakah Anda tertarik untuk mencoba pengalaman kotatsu? Pastikan untuk mencobanya jika Anda mengunjungi Jepang di musim dingin!

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Lebih dari Sekadar Angka: Makna Budaya di Balik Angka Empat dan Sembilan di Jepang

28 May 2025 - 16:30 WIB

Genkan: Batas Suci Antara Dunia Luar dan Kehangatan Rumah Jepang

27 May 2025 - 15:10 WIB

Nissan Luncurkan Generasi Ketiga Teknologi Hybrid e-Power dengan Efisiensi Lebih Tinggi

27 May 2025 - 13:30 WIB

NTT Docomo Hentikan Emoji Ikonik yang Sudah Digunakan Sejak 1999

26 May 2025 - 17:30 WIB

Filosofi di Balik Urutan Nama Orang Jepang: Kenapa Marga Dulu, Baru Nama Asli?

26 May 2025 - 11:30 WIB

Trending on Culture