Menu

Dark Mode
Shimenawa: Tali Suci yang Menjadi Simbol Perlindungan dalam Budaya Jepang Bahasa Jepang dalam Dunia Seni Tato: Istilah dan Makna di Balik Tato Tradisional Jepang Jepang Niat Kasih Bantuan untuk Warga Gaza yang Terdampak Konflik Universal Fan Fest Nights Hadir! Penggemar One Piece & Jujutsu Kaisen Wajib Datang Tujuh Pria Ditangkap karena Jalankan Bisnis Prostitusi Ilegal di Kabukicho, Tokyo 7 Film Studio Ghibli yang Wajib Ditonton untuk Merasakan Keajaiban Animasi Jepang!

Bahasa Jepang

Bahasa Jepang dalam Dunia Kuliner: Istilah yang Hanya Dipahami oleh Chef Profesional

badge-check


					Bahasa Jepang dalam Dunia Kuliner: Istilah yang Hanya Dipahami oleh Chef Profesional Perbesar

Dunia kuliner Jepang terkenal dengan kelezatan dan keindahannya, serta istilah-istilah khusus yang digunakan oleh chef profesional. Istilah-istilah ini mencerminkan teknik, alat, dan filosofi mendalam dalam memasak. Bagi yang tertarik dengan seni kuliner Jepang, memahami istilah-istilah ini bisa membuka wawasan baru tentang bagaimana makanan Jepang diciptakan. Berikut beberapa istilah unik yang sering digunakan di dapur profesional Jepang!


1. 包丁 (Hōchō)

  • Arti: Pisau dapur.
  • Hōchō adalah alat paling penting dalam dapur Jepang. Ada berbagai jenis, seperti Deba bōchō untuk memotong ikan dan Usuba bōchō untuk mengiris sayuran.

2. 出汁 (Dashi)

  • Arti: Kaldu.
  • Dashi adalah kaldu dasar yang terbuat dari kombu (rumput laut) dan katsuobushi (serutan ikan bonito). Ini adalah fondasi rasa dalam banyak masakan Jepang.

3. 板前 (Itamae)

  • Arti: Chef sushi atau chef profesional.
  • Itamae merujuk pada chef ahli dalam menyiapkan sushi dan hidangan Jepang lainnya, menunjukkan tingkat keahlian yang tinggi.

4. 仕込み (Shikomi)

  • Arti: Persiapan bahan.
  • Shikomi mencakup proses menyiapkan bahan-bahan sebelum dimasak, seperti memotong, membersihkan, atau merendam.

5. 焼き (Yaki)

  • Arti: Memanggang atau menumis.
  • Yaki adalah teknik memasak dengan panas kering, seperti Teppanyaki (memasak di atas piring besi) atau Yakitori (sate ayam panggang).

6. 蒸し (Mushi)

  • Arti: Mengukus.
  • Mushi adalah teknik memasak dengan uap panas, sering digunakan untuk hidangan seperti Chawanmushi (custard telur kukus).

7. 煮物 (Nimono)

  • Arti: Masakan rebus.
  • Nimono adalah hidangan yang dimasak dengan cara direbus dalam kuah berbumbu, seperti Nikujaga (rebusan daging dan kentang).

8. 揚げ物 (Agemono)

  • Arti: Gorengan.
  • Agemono mengacu pada hidangan yang digoreng, seperti Tempura (gorengan seafood dan sayuran) atau Karaage (ayam goreng khas Jepang).

9. 切り身 (Kirimi)

  • Arti: Potongan ikan.
  • Kirimi adalah potongan ikan yang siap dimasak, sering digunakan dalam hidangan seperti sashimi atau sushi.

10. 寿司酢 (Sushizu)

  • Arti: Cuka sushi.
  • Sushizu adalah campuran cuka, gula, dan garam yang digunakan untuk membumbui nasi sushi.

11. 和食 (Washoku)

  • Arti: Masakan Jepang tradisional.
  • Washoku mencerminkan prinsip-prinsip tradisional, seperti keseimbangan rasa dan penyajian yang estetis.

12. 懐石料理 (Kaiseki Ryōri)

  • Arti: Hidangan kaiseki.
  • Kaiseki ryōri adalah makanan tradisional Jepang yang disajikan dalam beberapa hidangan kecil, mencerminkan musim dan bahan-bahan segar.

13. 調味料 (Chōmiryō)

  • Arti: Bumbu.
  • Chōmiryō mencakup semua bumbu dasar dalam masakan Jepang, seperti Shōyu (kecap), Mirin (anggur manis), dan Sake (anggur beras).

14. 盛り付け (Moritsuke)

  • Arti: Penyajian.
  • Moritsuke adalah seni menyusun makanan di piring dengan cara yang estetis dan menarik.

15. 味見 (Ajimi)

  • Arti: Mencicipi.
  • Ajimi adalah proses mencicipi makanan untuk memastikan rasa dan keseimbangan bumbu sudah tepat.

Frasa Berguna dalam Dapur Profesional

Berikut beberapa frasa yang sering digunakan oleh chef profesional:

  • 「包丁を研いでください」(Hōchō o toide kudasai): “Tolong asah pisau.”
  • 「出汁を取ります」(Dashi o torimasu): “Saya akan membuat kaldu.”
  • 「味見をお願いします」(Ajimi o onegaishimasu): “Tolong cicipi ini.”
  • 「盛り付けはどうしますか?」(Moritsuke wa dou shimasu ka?): “Bagaimana cara menyajikannya?”

Teknik dan Filosofi dalam Masakan Jepang

  1. 五感で味わう (Gokan de ajiwau): “Nikmati dengan lima indera.” Makanan Jepang dirancang untuk dinikmati tidak hanya dengan rasa, tetapi juga dengan penglihatan, penciuman, sentuhan, dan pendengaran.
  2. 旬の食材 (Shun no shokuzai): “Bahan musiman.” Chef profesional selalu menggunakan bahan-bahan yang sedang musim untuk memastikan kualitas dan kesegaran.
  3. 一汁三菜 (Ichijū sansai): “Satu sup, tiga lauk.” Ini adalah prinsip dasar dalam penyajian makanan Jepang tradisional.

Fakta Menarik tentang Dunia Kuliner Jepang

  1. Sushi Awalnya Makanan Cepat Saji: Sushi awalnya dijual sebagai makanan cepat saji di pasar pada zaman Edo.
  2. Tempura Dipengaruhi oleh Portugis: Teknik menggoreng tempura diperkenalkan ke Jepang oleh pedagang Portugis pada abad ke-16.
  3. Kaiseki Adalah Seni Tinggi: Hidangan kaiseki tidak hanya tentang rasa, tetapi juga tentang presentasi dan filosofi di balik setiap hidangan.

Dengan memahami istilah-istilah ini, kamu bisa lebih menghargai keahlian dan dedikasi yang dibutuhkan dalam dunia kuliner Jepang. Siapa tahu, mungkin kamu akan terinspirasi untuk mencoba resep-resep Jepang di rumah! 😊

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Bahasa Jepang dalam Dunia Seni Tato: Istilah dan Makna di Balik Tato Tradisional Jepang

5 February 2025 - 13:30 WIB

Japanglish: Ketika Bahasa Inggris dan Jepang Menyatu dalam Gaya yang Unik!

4 February 2025 - 16:30 WIB

Bahasa Jepang dalam Dunia Fashion: Istilah Streetwear dan Tradisional

3 February 2025 - 16:30 WIB

Bahasa Jepang dalam Dunia Otaku: Istilah yang Hanya Dipahami oleh Hardcore Fans

3 February 2025 - 12:30 WIB

Bahasa Jepang dalam Dunia Robotika: Istilah Teknis dan Pengaruhnya pada Budaya

1 February 2025 - 14:30 WIB

Trending on Bahasa Jepang