Seni tato Jepang, atau irezumi, memiliki sejarah panjang dan makna mendalam yang tercermin dalam istilah-istilah khusus yang digunakan dalam dunia tato. Tato tradisional Jepang bukan sekadar hiasan tubuh, tetapi juga mengandung simbolisme, cerita, dan filosofi yang kaya. Berikut adalah beberapa istilah penting dan makna di balik tato tradisional Jepang!
1. 刺青 (Irezumi)
- Arti: Tato tradisional Jepang.
- Irezumi adalah istilah umum untuk tato tradisional Jepang, yang sering dibuat dengan teknik tebori (tato manual) dan memiliki motif khas seperti naga, koi, atau bunga sakura.
2. 彫り師 (Horishi)
- Arti: Seniman tato.
- Horishi adalah sebutan untuk seniman tato tradisional Jepang yang ahli dalam teknik tebori dan memiliki pengetahuan mendalam tentang motif dan makna tato.
3. 手彫り (Tebori)
- Arti: Tato manual.
- Tebori adalah teknik tato tradisional Jepang yang menggunakan alat manual seperti jarum yang dipasang pada tongkat kayu. Teknik ini membutuhkan keterampilan tinggi dan menghasilkan detail yang sangat halus.
4. 和彫り (Wabori)
- Arti: Tato gaya Jepang.
- Wabori mengacu pada tato tradisional Jepang dengan motif khas seperti naga, ular, atau bunga. Gaya ini sering mencakup warna-warna cerah dan detail yang rumit.
5. 龍 (Ryū)
- Arti: Naga.
- Ryū adalah motif populer dalam tato Jepang, melambangkan kekuatan, kebijaksanaan, dan perlindungan. Naga sering digambarkan dengan awan atau ombak.
6. 鯉 (Koi)
- Arti: Ikan koi.
- Koi melambangkan ketekunan, keberanian, dan kesuksesan. Dalam cerita rakyat Jepang, ikan koi yang berenang melawan arus sungai dan berubah menjadi naga adalah simbol perjuangan dan transformasi.
7. 桜 (Sakura)
- Arti: Bunga sakura.
- Sakura melambangkan keindahan, kehidupan yang singkat, dan perubahan. Motif ini sering digunakan dalam tato untuk menggambarkan filosofi mono no aware (kesadaran akan ketidakkekalan).
8. 般若 (Hannya)
- Arti: Topeng Hannya.
- Hannya adalah topeng tradisional dalam teater Noh yang melambangkan rasa cemburu, kemarahan, atau penderitaan. Tato Hannya sering dipilih untuk menggambarkan emosi yang mendalam.
9. 鳳凰 (Hōō)
- Arti: Phoenix.
- Hōō adalah simbol kelahiran kembali, keabadian, dan kekuatan. Motif ini sering digunakan dalam tato untuk melambangkan transformasi dan harapan.
10. 浪 (Nami)
- Arti: Ombak.
- Nami melambangkan kekuatan alam, perubahan, dan ketenangan. Ombak sering digambarkan bersama dengan motif lain seperti kapal atau koi.
11. 菊 (Kiku)
- Arti: Bunga krisan.
- Kiku adalah simbol kekaisaran Jepang dan melambangkan umur panjang, keabadian, dan kesempurnaan. Bunga ini sering digunakan dalam tato tradisional.
12. 虎 (Tora)
- Arti: Harimau.
- Tora melambangkan kekuatan, keberanian, dan perlindungan. Harimau sering digambarkan dengan latar belakang alam, seperti hutan atau gunung.
13. 鬼 (Oni)
- Arti: Setan atau makhluk supernatural.
- Oni adalah makhluk mitologi Jepang yang melambangkan kekuatan dan perlindungan. Tato Oni sering dipilih untuk menakut-nakuti roh jahat.
14. 七福神 (Shichifukujin)
- Arti: Tujuh Dewa Keberuntungan.
- Shichifukujin adalah kelompok dewa dalam mitologi Jepang yang melambangkan keberuntungan, kekayaan, dan kebahagiaan. Tato ini sering dipilih untuk membawa keberuntungan.
15. 背中彫り (Senaka-bori)
- Arti: Tato punggung penuh.
- Senaka-bori adalah tato besar yang mencakup seluruh punggung, sering menggambarkan cerita atau adegan epik seperti pertempuran atau pemandangan alam.
Frasa Berguna dalam Dunia Tato Jepang
Berikut beberapa frasa yang bisa digunakan saat membicarakan tato Jepang:
- 「このデザインの意味は何ですか?」(Kono dezain no imi wa nan desu ka?): “Apa arti dari desain ini?”
- 「手彫りでやりたいです」(Tebori de yaritai desu): “Saya ingin menggunakan teknik tebori.”
- 「龍のタトゥーを入れたいです」(Ryū no tatū o iretai desu): “Saya ingin membuat tato naga.”
- 「このデザインはどのくらい時間がかかりますか?」(Kono dezain wa dono kurai jikan ga kakarimasu ka?): “Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk desain ini?”
Fakta Menarik tentang Tato Tradisional Jepang
- Tato dan Yakuza: Di masa lalu, tato sering dikaitkan dengan anggota yakuza (mafia Jepang). Namun, sekarang tato semakin diterima sebagai bentuk seni.
- Proses yang Lama: Tato tradisional Jepang bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk menyelesaikannya, tergantung pada ukuran dan detailnya.
- Tato di Pemakaman: Beberapa pemakaman di Jepang melarang orang bertato masuk, karena masih ada stigma negatif terhadap tato.
Dengan memahami istilah-istilah ini, kamu bisa lebih menghargai keindahan dan makna di balik tato tradisional Jepang. Siapa tahu, mungkin kamu akan terinspirasi untuk membuat tato dengan motif yang penuh arti! 😊