Perusahaan Domino’s Pizza Enterprises Ltd. mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka akan menutup 172 gerai di Jepang, yang merupakan sekitar 20% dari total sekitar 1.000 lokasi di negara Asia tersebut. Keputusan ini diambil untuk memperkuat fokus pasar dan meningkatkan profitabilitas.
Perusahaan asal Australia, yang merupakan perusahaan induk dari Domino’s Pizza Japan Inc., telah memperluas jaringan gerainya dengan cepat selama pandemi COVID-19 yang dimulai pada awal 2020. Namun, setelah itu, mereka mengalami penurunan permintaan seiring dengan berkurangnya dampak pandemi.
“Jepang adalah pasar yang menarik,” kata Domino’s Pizza dalam sebuah pernyataan. “Namun, beberapa ekspansi kami selama pandemi COVID-19 menghasilkan gerai-gerai yang tidak optimal berdasarkan proposisi pelanggan kami saat ini. Dengan menutup gerai-gerai tersebut, kami akan memperkuat jaringan kami.”
Domino’s Pizza didirikan di Amerika Serikat. Operasionalnya di Jepang, Eropa, Asia Tenggara, dan beberapa wilayah lain dikelola oleh perusahaan Australia tersebut.
Sc : KN