Menu

Dark Mode
‘Oishii’ Bukan Satu-satunya: Cara Lain Bilang Enak dalam Bahasa Jepang Tips Beli Tiket Shinkansen Lebih Murah Pengisi Suara Shion Hinamoto Umumkan Pensiun dari Dunia Seiyuu Game Kaiju No. 8 Rilis 31 Agustus, Hadirkan Karakter Baru dan Cerita Orisinal Anime Kingdom Musim ke-6 Tayang 4 Oktober, Ungkap Visual Utama dan Pemeran Baru Hujan Lebat di Kyushu Sebabkan Banjir dan Longsor, 2 Tewas dan Beberapa Hilang

News

Mayoritas Ekonom Nilai Peningkatan Jumlah Warga Asing di Jepang Dapat Perbaiki Kondisi Fiskal dan Standar Hidup

badge-check


					Mayoritas Ekonom Nilai Peningkatan Jumlah Warga Asing di Jepang Dapat Perbaiki Kondisi Fiskal dan Standar Hidup Perbesar

Sebuah survei Nikkei menemukan bahwa mayoritas ekonom percaya peningkatan jumlah penduduk asing di Jepang akan memperbaiki neraca fiskal negara melalui kontribusi pajak dan iuran asuransi sosial, serta membantu meningkatkan standar hidup warga Jepang.

Survei ini dilakukan Nikkei bersama Japan Center for Economic Research (JCER) pada hampir 50 ekonom terpilih berdasarkan prestasi akademis, pengaruh, dan keberagaman. Panel ini membahas isu fiskal, keuangan, serta kebijakan terkait warga negara asing.

Sebanyak 66% responden setuju bahwa peningkatan jumlah penduduk asing dapat memperbaiki neraca fiskal. Mereka menilai pekerja asing muda dapat membantu mengatasi kekurangan tenaga kerja dan memberikan kontribusi besar melalui pembayaran pajak serta premi jaminan sosial.

Hingga akhir tahun lalu, Jepang memiliki sekitar 3,7 juta penduduk asing, naik 11% dibanding tahun sebelumnya. Meski banyak yang menganggap pekerja asing penting bagi perekonomian, ada kekhawatiran akan persaingan kerja dan dampak terhadap ketertiban umum.

Sebanyak 76% responden setuju bahwa peningkatan jumlah penduduk asing dapat meningkatkan standar hidup warga Jepang. Banyak ekonom menilai persaingan kerja antara pekerja lokal dan asing akan minim, karena hubungan mereka cenderung saling melengkapi dan tidak menurunkan upah atau tingkat pekerjaan warga Jepang.

Banyak panelis menyoroti manfaat keberagaman bagi pertumbuhan ekonomi, termasuk inovasi di tempat kerja yang dapat meningkatkan produktivitas. Namun, sebagian juga menekankan pentingnya desain kebijakan yang memastikan keberlanjutan fiskal jangka panjang, seperti pendidikan untuk anak-anak warga asing dan jaminan di masa tua.

Saat ini, warga kelahiran luar negeri hanya mencakup 3% populasi Jepang, jauh di bawah rata-rata negara anggota OECD sebesar 11%. Pengalaman negara lain menunjukkan bahwa integrasi sosial menjadi tantangan besar. Karena itu, beberapa ekonom mendorong penerapan kebijakan keberagaman budaya yang terencana dan berkelanjutan.

Sc : asia.nikkei

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Pengisi Suara Shion Hinamoto Umumkan Pensiun dari Dunia Seiyuu

13 August 2025 - 17:30 WIB

Hujan Lebat di Kyushu Sebabkan Banjir dan Longsor, 2 Tewas dan Beberapa Hilang

13 August 2025 - 11:10 WIB

Penjualan Tiket Osaka Expo 2025 Lampaui 18 Juta, Melewati BEP

13 August 2025 - 10:10 WIB

Resona Holdings Luncurkan Layanan untuk Hitung Emisi Karbon dari Transaksi Kartu Debit Mulai 2026

12 August 2025 - 19:10 WIB

Hujan Lebat Hentikan Layanan Shinkansen di Jepang Barat dan Barat Daya

12 August 2025 - 15:30 WIB

Trending on News