Menu

Dark Mode
Mitos vs Fakta: Benarkah Jepang Tidak Ramah untuk Turis yang Tidak Bisa Bahasa Jepang? ‘Oishii’, ‘Umai’, dan ‘Bimi’: 3 Cara Memuji Makanan dalam Bahasa Jepang Omedetou! Youtuber Yuka Furukawa Umumkan Pernikahan dan Kehamilan Mariko Goto dan Go Yoshida Umumkan Perceraian Jepang Hampir Tak Punya Tempat Sampah di Jalan, Kok Bisa Tetap Bersih? Nissan Uji Coba Mobil Self-Driving di Jalanan Yokohama

Bahasa Jepang

Bahasa Jepang dalam Dunia Sastra: Istilah yang Hanya Dipahami oleh Pecinta Buku

badge-check


					Bahasa Jepang dalam Dunia Sastra: Istilah yang Hanya Dipahami oleh Pecinta Buku Perbesar

Dunia sastra Jepang kaya akan istilah-istilah unik yang mencerminkan budaya, sejarah, dan filosofi yang mendalam. Bagi pecinta buku dan sastra, memahami istilah-istilah ini bisa membuka wawasan baru tentang karya-karya sastra Jepang dan cara mereka diciptakan. Berikut adalah beberapa istilah penting dalam bahasa Jepang yang wajib diketahui!


1. 小説 (Shōsetsu)

  • Arti: Novel.
  • Shōsetsu adalah karya sastra berbentuk prosa yang menceritakan kisah fiksi atau berdasarkan kehidupan nyata. Contoh terkenal adalah Kokoro karya Natsume Soseki.

2. 詩 (Shi)

  • Arti: Puisi.
  • Shi adalah bentuk sastra yang menggunakan bahasa puitis untuk menyampaikan emosi, pemikiran, atau gambaran alam. Puisi Jepang terkenal seperti haiku dan tanka termasuk dalam kategori ini.

3. 俳句 (Haiku)

  • Arti: Haiku.
  • Haiku adalah puisi pendek yang terdiri dari 17 suku kata, dibagi menjadi tiga baris dengan pola 5-7-5. Haiku sering menggambarkan alam atau musim.

4. 短歌 (Tanka)

  • Arti: Tanka.
  • Tanka adalah puisi tradisional Jepang yang terdiri dari 31 suku kata, dibagi menjadi lima baris dengan pola 5-7-5-7-7. Tanka sering digunakan untuk mengekspresikan perasaan pribadi.

5. 文豪 (Bungō)

  • Arti: Penulis legendaris.
  • Bungō adalah sebutan untuk penulis-penulis besar dalam sejarah sastra Jepang, seperti Natsume Soseki, Yukio Mishima, dan Haruki Murakami.

6. 随筆 (Zuihitsu)

  • Arti: Esai atau tulisan bebas.
  • Zuihitsu adalah bentuk sastra yang mengekspresikan pemikiran, pengamatan, atau refleksi penulis secara bebas. Contoh terkenal adalah The Pillow Book karya Sei Shōnagon.

7. 古典 (Koten)

  • Arti: Klasik.
  • Koten mengacu pada karya sastra tradisional Jepang yang dianggap memiliki nilai sejarah dan budaya tinggi, seperti The Tale of Genji karya Murasaki Shikibu.

8. 現代文学 (Gendai Bungaku)

  • Arti: Sastra modern.
  • Gendai bungaku adalah karya sastra yang ditulis pada era modern, biasanya setelah Restorasi Meiji (1868). Karya-karya Haruki Murakami termasuk dalam kategori ini.

9. 推理小説 (Suiri Shōsetsu)

  • Arti: Novel misteri.
  • Suiri shōsetsu adalah genre sastra yang fokus pada cerita detektif atau misteri. Contoh terkenal adalah karya-karya Edogawa Ranpo.

10. ファンタジー (Fantajī)

  • Arti: Fantasi.
  • Fantajī adalah genre sastra yang menampilkan dunia imajinatif, makhluk fantastis, dan cerita epik. Contohnya adalah Moribito karya Nahoko Uehashi.

11. 書評 (Shohyō)

  • Arti: Resensi buku.
  • Shohyō adalah ulasan atau kritik tentang sebuah buku, sering ditulis oleh kritikus sastra atau pembaca.

12. 文学賞 (Bungaku Shō)

  • Arti: Penghargaan sastra.
  • Bungaku shō adalah penghargaan yang diberikan kepada penulis untuk karya sastra mereka. Contoh terkenal adalah 芥川賞 (Akutagawa Shō) dan 直木賞 (Naoki Shō).

13. 作家 (Sakka)

  • Arti: Penulis.
  • Sakka adalah sebutan untuk penulis karya sastra, baik novel, puisi, atau esai.

14. 物語 (Monogatari)

  • Arti: Cerita atau narasi.
  • Monogatari adalah bentuk sastra yang menceritakan kisah, baik fiksi maupun non-fiksi. Contoh terkenal adalah The Tale of Genji.

15. 文庫本 (Bunkobon)

  • Arti: Buku saku.
  • Bunkobon adalah buku berukuran kecil yang mudah dibawa, sering berisi karya sastra klasik atau modern.

Frasa Berguna dalam Dunia Sastra

Berikut beberapa frasa yang bisa digunakan saat membicarakan sastra Jepang:

  • 「この本の作者は誰ですか?」(Kono hon no sakusha wa dare desu ka?): “Siapa penulis buku ini?”
  • 「おすすめの小説はありますか?」(Osusume no shōsetsu wa arimasu ka?): “Ada rekomendasi novel?”
  • 「この詩の意味は何ですか?」(Kono shi no imi wa nan desu ka?): “Apa arti puisi ini?”
  • 「文学賞を受賞した作品を読みたいです」(Bungaku shō o jushō shita sakuhin o yomitai desu): “Saya ingin membaca karya yang memenangkan penghargaan sastra.”

Fakta Menarik tentang Sastra Jepang

  1. The Tale of Genji: Dianggap sebagai novel pertama di dunia, ditulis oleh Murasaki Shikibu pada abad ke-11.
  2. Haiku: Puisi pendek yang sangat populer, diciptakan oleh Matsuo Bashō.
  3. Haruki Murakami: Penulis modern yang karyanya diterjemahkan ke banyak bahasa dan dikenal di seluruh dunia.

Dengan memahami istilah-istilah ini, kamu bisa lebih menghargai keindahan dan makna di balik sastra Jepang. Siapa tahu, mungkin kamu akan terinspirasi untuk membaca karya-karya sastra Jepang yang legendaris! 😊

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

‘Oishii’, ‘Umai’, dan ‘Bimi’: 3 Cara Memuji Makanan dalam Bahasa Jepang

17 March 2025 - 18:30 WIB

Perbedaan Halus antara ‘Ii’, ‘Yoi’, dan ‘E’: Cara Mengatakan ‘Baik’ dalam Bahasa Jepang

15 March 2025 - 16:10 WIB

Kenapa Orang Jepang Sering Menggunakan Kata Ganda seperti ‘Waku Waku’ dan ‘Doki Doki’?

15 March 2025 - 15:10 WIB

Perbedaan ‘Sensei’, ‘Senpai’, dan ‘Kouhai’: Cara Menyebut Guru, Senior, dan Junior dalam Bahasa Jepang

14 March 2025 - 20:30 WIB

Perbedaan ‘Itadakimasu’, ‘Gochisousama’, dan ‘Gochisousama Deshita’: Ungkapan Sebelum dan Sesudah Makan dalam Bahasa Jepang

14 March 2025 - 11:33 WIB

Trending on Bahasa Jepang