Orang Jepang juga sering mengeluh atau mengutarakan rasa malas dan kesal dalam percakapan sehari-hari. Bedanya, ungkapan ‘keluhan’ ini punya nuansa yang kadang halus tapi juga bisa agak tajam kalau diucapkan ke orang dekat. Kalau kamu sering nonton anime atau ngobrol sama teman Jepang, pasti pernah dengar frasa-frasa ini!
1. あーあ (Āa)
Arti: Aduh… (Nada pasrah atau kecewa)
Contoh:
あーあ、また寝坊した。(Āa, mata nebou shita.)
Aduh, ketiduran lagi.
2. なんだよ (Nandayo)
Arti: Apa sih! (Kesal atau protes)
Contoh:
なんだよ、また雨かよ。(Nandayo, mata ame ka yo.)
Apa sih, hujan lagi?!
3. めんどくさい (Mendokusai)
Arti: Ribet banget / Males banget
Contoh:
宿題?めんどくさい!(Shukudai? Mendokusai!)
4. だるい (Darui)
Arti: Lemes / Mager / Capek banget
Contoh:
今日だるい〜。(Kyou darui~.)
5. はぁ〜 (Haa~)
Arti: Haaah… (Desahan pasrah)
Contoh:
はぁ〜、まだやるの?(Haa~, mada yaru no?)
Haaah… masih harus dikerjain?
6. うざい (Uzai)
Arti: Nyebelin / Ganggu banget
Biasanya dipakai anak muda, bisa terdengar agak kasar kalau ke orang yang dihormati.
Contoh:
あいつ、ほんとうざい!(Aitsu, honto uzai!)
Dia nyebelin banget!
7. むかつく (Mukatsuku)
Arti: Bikin kesel / Nyebelin banget
Dipakai kalau kamu benar-benar merasa jengkel.
Contoh:
あの態度、むかつく!(Ano taido, mukatsuku!)
Sikapnya bikin kesel!
Mulai dari Ee~ yang cuma nada malas, sampai uzai dan mukatsuku yang lebih kuat, orang Jepang punya banyak cara mengekspresikan rasa malas, jengkel, atau pasrah. Tapi hati-hati: kata-kata seperti uzai atau mukatsuku bisa terdengar kasar kalau dipakai di tempat formal atau ke orang yang lebih tua!