Seekor beruang sepanjang sekitar 1 meter akhirnya berhasil ditangkap dan dibunuh pada Senin pagi setelah berada selama dua hari di sebuah supermarket di Prefektur Akita, Jepang. Insiden ini menimbulkan kekhawatiran setelah beruang tersebut menyerang seorang karyawan pria dan menikmati persediaan daging di toko tersebut.
Beruang itu tertangkap sekitar pukul 8:10 pagi waktu setempat, sekitar empat jam setelah sensor pada salah satu jebakan kotak berbunyi. Jebakan tersebut dipasang di area penyimpanan di bagian belakang toko. Untuk memancing beruang, petugas menggunakan madu, apel, dan roti di dua lokasi berbeda.
Upaya Penangkapan dengan Drone Gagal
Sebelum berhasil menangkap beruang, otoritas menggunakan drone yang dilengkapi kamera untuk melacak keberadaan hewan tersebut. Namun, upaya ini tidak membuahkan hasil. Selama berada di supermarket, beruang memanfaatkan akses bebas ke bagian daging toko, seolah “berpesta” dengan persediaan yang tersedia.
Kronologi Insiden
Beruang memasuki supermarket pada Sabtu pagi, saat sekitar 20 staf sedang mempersiapkan toko sebelum jam buka. Salah satu karyawan, pria berusia 47 tahun, mengalami luka di wajah dan bagian tubuh lainnya akibat serangan beruang. Untungnya, cedera tersebut tidak mengancam jiwa.
Supermarket ini terletak sekitar 1 kilometer dari Stasiun JR Tsuchizaki, di ibu kota prefektur Akita. Insiden terjadi sebelum toko resmi dibuka untuk pelanggan.
Perhatian Publik
Kehadiran beruang liar di kawasan pemukiman semakin sering terjadi di Jepang, terutama di wilayah utara seperti Akita. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya habitat alami akibat pembangunan dan perubahan ekosistem. Otoritas setempat sering mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama pada musim gugur ketika beruang lebih aktif mencari makanan menjelang hibernasi.
Kasus ini menyoroti perlunya langkah-langkah perlindungan tambahan untuk mencegah insiden serupa di masa depan, baik bagi manusia maupun satwa liar.
Sc : kyodo