Dalam bahasa Jepang, cara kita berbicara dan berinteraksi dengan orang lain sangat dipengaruhi oleh konteks sosial dan hubungan antara pembicara dan pendengar. Hal ini ditunjukkan dengan penggunaan tingkatan bahasa, yang dikenal sebagai Keigo (敬語). Keigo merupakan sistem yang dirancang untuk menunjukkan rasa hormat dan sopan santun dalam berkomunikasi. Ada tiga kategori utama dalam keigo, yaitu Sonkeigo (尊敬語), Kenjougo (謙譲語), dan Teineigo (丁寧語). Mari kita bahas lebih dalam mengenai masing-masing tingkatan ini.
1. Keigo: (敬語)
Keigo adalah istilah umum untuk bahasa sopan dalam bahasa Jepang. Penggunaan keigo sangat penting dalam budaya Jepang, di mana hierarki sosial dan kesopanan memainkan peran besar dalam interaksi sehari-hari. Keigo tidak hanya mencakup kata-kata dan frasa, tetapi juga mencakup bentuk kalimat dan tata bahasa yang digunakan untuk menunjukkan penghormatan.
2. Sonkeigo (尊敬語)
Sonkeigo adalah bentuk bahasa yang digunakan untuk menghormati orang lain, terutama mereka yang lebih tinggi dalam hierarki sosial, seperti atasan, guru, atau orang yang lebih tua. Dalam sonkeigo, kata kerja dan kata benda sering kali diubah untuk menunjukkan penghormatan.
Contoh Penggunaan:
- 行く (iku) menjadi 行かれる (ikareru) (pergi).
- する (suru) menjadi される (sareru) (melakukan).
Contoh kalimat:
- 社長が行かれます。 (Shachou ga ikaremasu)
Artinya: “Direktur akan pergi.”
3. Kenjougo (謙譲語)
Kenjougo digunakan untuk merendahkan diri sendiri atau kelompok kita saat berbicara tentang tindakan kita di depan orang lain. Ini sering digunakan dalam konteks bisnis dan situasi formal untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang lain.
Contoh Penggunaan:
- 行く (iku) menjadi 参る (mairu) (pergi).
- する (suru) menjadi いたす (itasu) (melakukan).
Contoh kalimat:
- 私が参ります。 (Watashi ga mairimasu)
Artinya: “Saya akan pergi.”
4. Teineigo (丁寧語)
Teineigo adalah bentuk sopan dari bahasa Jepang yang digunakan dalam situasi sehari-hari. Ini lebih umum dan tidak seformal sonkeigo dan kenjougo, tetapi tetap menunjukkan rasa sopan.
Contoh Penggunaan:
- です (desu) dan ます (masu) adalah akhiran yang digunakan untuk membentuk kalimat sopan.
Contoh kalimat:
- 私は学生です。 (Watashi wa gakusei desu)
Artinya: “Saya adalah seorang pelajar.”
5. Kapan Menggunakan Keigo?
Memahami kapan dan bagaimana menggunakan keigo sangat penting. Dalam situasi formal, seperti wawancara kerja, pertemuan bisnis, atau saat berinteraksi dengan orang yang lebih tua, penggunaan sonkeigo dan kenjougo sangat dianjurkan. Di sisi lain, saat berbicara dengan teman sebaya atau orang yang lebih dekat, penggunaan teineigo sudah cukup.
6. Tips untuk Menguasai Keigo
- Latihan: Berlatih berbicara dengan menggunakan keigo dalam percakapan sehari-hari.
- Tonton dan dengarkan: Amati bagaimana keigo digunakan dalam film, drama, atau program TV Jepang.
- Minta umpan balik: Jika memungkinkan, mintalah seseorang yang lebih berpengalaman dalam bahasa Jepang untuk memberikan masukan tentang penggunaan keigo Anda.