Menu

Dark Mode
Diduga Berkelahi, Tiga Pria Warga Asing Berlumuran Darah Dilarikan ke Rumah Sakit di Saitama Panduan Mendapatkan Japan Rail Pass dengan Harga Terbaik Mayoritas Warga Jepang Sambut Positif Rekor Wisatawan Asing, Meski Overtourism Jadi Perhatian Tsukumogami: Cerita Mistis tentang Benda Mati yang Hidup di Mitologi Jepang Fuji TV Minta Maaf atas Skandal Pelecehan Seksual yang Melibatkan Presenter TV Masahiro Nakai Mario dan Donkey Kong Naik Pesawat! JAL Hadirkan Jet Bertema Universal Studios Jepang

News

Fuji TV Minta Maaf atas Skandal Pelecehan Seksual yang Melibatkan Presenter TV Masahiro Nakai

badge-check


					Fuji TV Minta Maaf atas Skandal Pelecehan Seksual yang Melibatkan Presenter TV Masahiro Nakai Perbesar

Presiden Fuji Television Network Inc., Koichi Minato, menyampaikan permintaan maaf pada Jumat (10/1) terkait tuduhan pelecehan seksual yang melibatkan pembawa acara TV ternama Masahiro Nakai, mantan anggota grup pop legendaris SMAP, dan seorang wanita.

Minato juga mengumumkan pembentukan panel investigasi independen yang dipimpin oleh tim pengacara. Ia menjelaskan bahwa meskipun Fuji TV telah mengetahui insiden tersebut sejak Juni 2023, pihaknya memilih untuk tidak mengungkapkannya lebih awal demi memprioritaskan pemulihan fisik dan mental korban serta melindungi privasinya.

“Kami meminta maaf karena tidak dapat memberikan penjelasan lebih cepat,” kata Minato dalam konferensi pers, yang merupakan tanggapan pertama Fuji TV setelah laporan media terkait kasus ini mencuat bulan lalu.

Menurut laporan mingguan Shukan Bunshun, insiden ini bermula dari acara makan malam yang awalnya direncanakan melibatkan karyawan Fuji TV pada Juni 2023. Namun, yang hadir hanya Masahiro Nakai dan wanita tersebut. Pertemuan ini kemudian berujung pada dugaan tindakan seksual tanpa persetujuan. Kasus ini dilaporkan selesai melalui penyelesaian di luar pengadilan dengan kompensasi sebesar 90 juta yen (sekitar Rp 7,3 miliar).

Minato menolak mengomentari kritik terkait cara Fuji TV menangani situasi ini, dengan alasan proses investigasi masih berlangsung dan ia juga akan menjadi salah satu pihak yang diperiksa.

Fuji TV membantah keterlibatan langsung dalam insiden tersebut. Menurut mereka, karyawan terkait tidak mengatur atau mengetahui adanya pertemuan tersebut. Namun, pihak Fuji TV menegaskan bahwa mereka menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada komite investigasi untuk memastikan transparansi.

Konferensi pers bulanan Fuji TV, yang awalnya dijadwalkan berlangsung akhir Februari, dipercepat menjadi Jumat karena meningkatnya tekanan publik dan media.

Kasus ini menjadi sorotan publik dan memunculkan kembali pertanyaan besar tentang bagaimana industri hiburan Jepang menangani isu-isu pelecehan seksual. Fuji TV berjanji untuk memastikan transparansi dalam penyelidikan dan mengambil langkah yang diperlukan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat.

Sc : KN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Diduga Berkelahi, Tiga Pria Warga Asing Berlumuran Darah Dilarikan ke Rumah Sakit di Saitama

22 January 2025 - 07:01 WIB

Yen Catat Kinerja Mingguan Terkuat, Harapan Kenaikan Suku Bunga BOJ Kian Menguat

21 January 2025 - 12:10 WIB

Krisis Populasi Jepang Kian Parah, Diprediksi Tinggal Satu Anak di Tahun 2720

21 January 2025 - 10:24 WIB

Seven-Eleven Jepang Tingkatkan Keamanan Seiring Semakin Banyak Pekerja Jaga Sendirian di Tengah Malam

21 January 2025 - 09:28 WIB

Pemerintah Jepang Pertimbangkan Perubahan Permanen untuk Status Tanggungan Pekerja Paruh Waktu

20 January 2025 - 15:10 WIB

Trending on News