Menu

Dark Mode
Jelang Batas Waktu, Jepang Kirim Negosiator Tarif ke AS untuk Cegah Kenaikan Bea Mobil Rantai Pulau di Jepang Barat Daya Terkena Lebih dari 1.000 Gempa Terasa dalam Dua Minggu Militer AS Minta Maaf atas Kasus Pelecehan Seksual di Okinawa Webtoon Populer ELECEED Akan Diadaptasi Menjadi Anime TV, Tayang 2026 Sgt. Frog Rayakan Ulang Tahun ke-20 dengan Film Anime Baru, Tayang Musim Panas 2026 Yurika Kubo Umumkan Pernikahan dengan Pria Non-Selebriti, Tetap Lanjutkan Karier sebagai Seiyuu

Teknologi

Fujitsu Tampilkan Teknologi Analisis Gerakan Manusia untuk Melestarikan Budaya Tradisional Jepang

badge-check


					Fujitsu Tampilkan Teknologi Analisis Gerakan Manusia untuk Melestarikan Budaya Tradisional Jepang Perbesar

Fujitsu sedang memamerkan teknologi yang mampu menganalisis gerakan manusia, yang mereka klaim dapat digunakan untuk membantu melestarikan budaya tradisional di Jepang yang sedang menghadapi penurunan populasi.

Para pengunjung di sebuah pameran dagang dekat Tokyo diberi kesempatan untuk mencoba gerakan dari teater klasik noh. Usaha mereka direkam oleh kamera, dianalisis, dan dibandingkan dengan penampilan model.

Teater noh yang berasal dari abad ke-14 ini melibatkan gerakan yang distilisasi yang dilakukan oleh para aktor yang mengenakan topeng dan kostum yang rumit.

“Sangat lebih mudah dipahami secara visual dibandingkan dijelaskan dengan kata-kata, dan analisisnya berlangsung cepat sehingga membuat saya ingin berlatih lebih banyak,” kata Takashi Ishikawa, seorang guru SMA berusia 46 tahun yang mengunjungi booth Fujitsu.

Teknologi Fujitsu sudah digunakan dalam dunia olahraga dan telah dipakai sebagai alat untuk membantu penilaian senam sejak 2019.

“Dengan menurunnya angka kelahiran dan populasi yang menua di Jepang, jumlah orang yang dapat melanjutkan tradisi dan teknik semakin berkurang,” kata Hidenori Fujiwara, kepala Divisi Human Digital Twin di Fujitsu.

“Kami bertujuan untuk membantu orang belajar dan mengalami gerakan manusia,” ujarnya di pameran elektronik CEATEC yang diadakan di Prefektur Chiba.

Perusahaan ini juga menunjukkan bagaimana teknologi mereka dapat digunakan untuk memvisualisasikan teknik tembakan bola basket pengunjung. Sistem mereka telah digunakan di sekolah pilates di Tokyo sejak Agustus.

Sc : japantoday

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Keren! Klub AI di SMA Perempuan Fukuoka Ciptakan Aplikasi Ringkas Materi Belajar dan Raih Juara Nasional

30 June 2025 - 17:10 WIB

Lawson dan KDDI Buka Toko Futuristik Pertama, Gunakan AI untuk Atasi Krisis Tenaga Kerja

26 June 2025 - 06:37 WIB

Tram dengan Pemandu Magnetik Dipilih Jadi Sistem Transportasi Baru di Gunung Fuji

25 June 2025 - 16:30 WIB

Seven-Eleven Jepang Uji Coba Pengiriman dengan Robot Otonom di Jalan Umum Tokyo

24 June 2025 - 14:30 WIB

Startup Jepang Kembangkan Alat Tes Urine untuk Deteksi Risiko Kanker di Tahap Awal

23 June 2025 - 10:10 WIB

Trending on Teknologi