Menu

Dark Mode
“Banyak yang Ketukar! Kata Kerja Golongan 2 Bahasa Jepang yang Wajib Kamu Hafal Bahasa Jepang yang Dipakai Saat Lagi “Pura-pura Sibuk” Mantan Member Nogizaka46 Kitano Hinako Resmi Menikah dengan Personel Kimaguren Formasi Lengkap Lagi, KANA-BOON Umumkan Anggota Baru dan Tur Keliling Jepang Armored Core Versi Mobile Klasik Hadir Kembali di Nintendo Switch dan Steam Ketegangan China–Jepang Ancam Industri Penerbangan China

Teknologi

Honda Berhasil Uji Coba Roket Dapat Digunakan Kembali, Siap Masuk Industri Antariksa

badge-check


					Honda Berhasil Uji Coba Roket Dapat Digunakan Kembali, Siap Masuk Industri Antariksa Perbesar

Honda, produsen mobil terbesar kedua di Jepang, mengumumkan telah berhasil melakukan uji coba roket eksperimental yang dapat digunakan kembali, sebagai bagian dari rencananya untuk masuk ke sektor antariksa.

Perusahaan ini menargetkan bisa menguasai teknologi peluncuran suborbital pada tahun 2029. Dalam uji coba yang dilakukan di Hokkaido, prototipe roket setinggi sekitar 6 meter terbang selama satu menit dan berhasil mendarat hanya 37 sentimeter dari titik pendaratan yang ditentukan, setelah mencapai ketinggian hampir 300 meter.

“Uji coba ini berhasil diselesaikan dengan baik, untuk pertama kalinya Honda berhasil mendaratkan roketnya,” kata Honda dalam pernyataan resmi pada Selasa (18/6).

Honda menilai permintaan untuk roket peluncur satelit akan terus meningkat di masa depan, seiring dengan berkembangnya kebutuhan sistem data di luar angkasa.

“Honda memilih untuk menghadapi tantangan teknologi ini dengan memanfaatkan keahlian yang telah dikembangkan melalui berbagai produk, termasuk teknologi kendaraan otonom,” tulis perusahaan tersebut.

Ke depannya, roket buatan Honda ini diharapkan dapat membantu pemasangan alat komunikasi berbasis satelit dan pemantauan kondisi lingkungan seperti pemanasan global.

Saat ini, SpaceX milik Elon Musk dikenal sebagai pelopor roket yang bisa digunakan berulang kali — sebuah teknologi yang sedang dilirik banyak perusahaan di seluruh dunia.

Sementara itu, Badan Eksplorasi Antariksa Jepang (JAXA) juga tengah berupaya menjadi pemain besar dalam peluncuran satelit dengan roket H3 mereka, meskipun roket ini belum memiliki teknologi reusable.

Beberapa startup Jepang juga ikut terjun ke bidang ini, termasuk Space One, yang pada Desember lalu mengalami kegagalan peluncuran roket untuk kedua kalinya.

Sc : JT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Jepang Akan Operasikan Kapal Feri Penumpang Pertama di Dunia dengan Teknologi Navigasi Otonom

12 December 2025 - 12:10 WIB

Jepang Siap Luncurkan Satelit Baru untuk Sempurnakan Sistem Navigasi Sendiri

11 December 2025 - 15:10 WIB

Isuzu Akan Uji Coba Truk Otonom untuk Angkut Suku Cadang di Jalan Umum

11 December 2025 - 11:10 WIB

Jepang Kembangkan Layanan Ride-Share Berbasis AI

8 December 2025 - 12:10 WIB

Jepang Targetkan 80% Penggunaan AI Generatif oleh Individu

5 December 2025 - 18:30 WIB

Trending on Teknologi