Menu

Dark Mode
50 Kosakata Jepang tentang Kecantikan & Skincare ✨ Cocok Buat Pecinta J-Beauty! Kingdom Anime Musim Keenam Siap Tayang 4 Oktober, Perkenalkan Visual Baru dan Pemeran Baru Pria Korea Selatan Ditangkap di Tokyo karena Diduga Rekam Ilegal Film “Demon Slayer” di Bioskop Populasi Rusa Nara Park Capai Rekor Tertinggi Sejak 1953, Kenaikan Fawns Didorong oleh Wisatawan Asing Itai’, ‘Kowai’, dan Ekspresi Rasa Sakit atau Takut di Jepang ELLEGARDEN Rilis Video Musik “Carmine” untuk Lagu Pembuka Anime One Piece

Teknologi

Honda Berhasil Uji Coba Roket Dapat Digunakan Kembali, Siap Masuk Industri Antariksa

badge-check


					Honda Berhasil Uji Coba Roket Dapat Digunakan Kembali, Siap Masuk Industri Antariksa Perbesar

Honda, produsen mobil terbesar kedua di Jepang, mengumumkan telah berhasil melakukan uji coba roket eksperimental yang dapat digunakan kembali, sebagai bagian dari rencananya untuk masuk ke sektor antariksa.

Perusahaan ini menargetkan bisa menguasai teknologi peluncuran suborbital pada tahun 2029. Dalam uji coba yang dilakukan di Hokkaido, prototipe roket setinggi sekitar 6 meter terbang selama satu menit dan berhasil mendarat hanya 37 sentimeter dari titik pendaratan yang ditentukan, setelah mencapai ketinggian hampir 300 meter.

“Uji coba ini berhasil diselesaikan dengan baik, untuk pertama kalinya Honda berhasil mendaratkan roketnya,” kata Honda dalam pernyataan resmi pada Selasa (18/6).

Honda menilai permintaan untuk roket peluncur satelit akan terus meningkat di masa depan, seiring dengan berkembangnya kebutuhan sistem data di luar angkasa.

“Honda memilih untuk menghadapi tantangan teknologi ini dengan memanfaatkan keahlian yang telah dikembangkan melalui berbagai produk, termasuk teknologi kendaraan otonom,” tulis perusahaan tersebut.

Ke depannya, roket buatan Honda ini diharapkan dapat membantu pemasangan alat komunikasi berbasis satelit dan pemantauan kondisi lingkungan seperti pemanasan global.

Saat ini, SpaceX milik Elon Musk dikenal sebagai pelopor roket yang bisa digunakan berulang kali — sebuah teknologi yang sedang dilirik banyak perusahaan di seluruh dunia.

Sementara itu, Badan Eksplorasi Antariksa Jepang (JAXA) juga tengah berupaya menjadi pemain besar dalam peluncuran satelit dengan roket H3 mereka, meskipun roket ini belum memiliki teknologi reusable.

Beberapa startup Jepang juga ikut terjun ke bidang ini, termasuk Space One, yang pada Desember lalu mengalami kegagalan peluncuran roket untuk kedua kalinya.

Sc : JT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Sony Umumkan Kenaikan Harga PlayStation 5 di Amerika Serikat Mulai Kamis

21 August 2025 - 16:10 WIB

Robot Dikerahkan ke PLTN Fukushima untuk Persiapan Pembersihan Material Radioaktif

21 August 2025 - 13:30 WIB

Jepang Akan Gunakan AI Generatif untuk Bantu Anak-anak Berasal dari Luar Negeri Belajar Bahasa Jepang

15 August 2025 - 16:10 WIB

Nintendo Umumkan Penjualan Switch 2 Tembus 6 Juta Unit, Prediksi 15 Juta Unit Terjual Hingga Maret 2026

9 August 2025 - 16:10 WIB

Sony Laporkan Pengiriman 80,3 Juta Unit PlayStation 5

8 August 2025 - 10:10 WIB

Trending on Teknologi