Menu

Dark Mode
Anime yang Dibintangi oleh Seiyuu Terkenal, Suaranya Bikin Terpukau! Aizuchi: Seni Menginterupsi dengan Sopan dalam Percakapan Jepang Shojin Ryori: Harmoni Rasa dan Filosofi di Makanan Tradisional Biksu Jepang Bahasa Jepang dalam Cerita Rakyat: Frasa Klasik yang Masih Digunakan Hingga Kini Dokter Jepang Ditangkap karena Diduga Tampar Petugas Bandara di Haneda Kementerian PKP Gandeng Jepang untuk Inspirasi Program 3 Juta Rumah Berkelanjutan

Bahasa Jepang

Jargon Jepang dalam Dunia Kerja: Ungkapan yang Wajib Diketahui untuk Bekerja di Jepang

badge-check


					Jargon Jepang dalam Dunia Kerja: Ungkapan yang Wajib Diketahui untuk Bekerja di Jepang Perbesar

Bekerja di Jepang menawarkan pengalaman yang unik, terutama terkait dengan bahasa yang digunakan dalam lingkungan profesional. Bahasa Jepang di tempat kerja memiliki berbagai ungkapan dan jargon yang sangat penting untuk dipahami, terutama jika kamu berencana untuk bekerja di perusahaan Jepang. Berikut adalah beberapa jargon Jepang yang perlu kamu ketahui agar bisa berkomunikasi dengan lebih efektif di dunia kerja Jepang.

1. Otsukaresama desu (お疲れ様です)

  • Arti: Terima kasih atas kerja kerasnya, atau selamat atas usaha yang telah dilakukan.
  • Kapan digunakan: Digunakan untuk mengucapkan terima kasih kepada rekan kerja setelah menyelesaikan pekerjaan atau pada saat mereka beristirahat. Ini adalah ungkapan yang sangat umum di lingkungan kerja Jepang, baik saat masuk maupun keluar kantor.

2. Gaman (我慢)

  • Arti: Bertahan atau sabar
  • Penjelasan: Di Jepang, “gaman” adalah konsep bertahan melalui situasi sulit dengan ketabahan dan tanpa keluhan. Dalam dunia kerja, ini sering digunakan untuk menggambarkan sikap seseorang yang mampu menahan rasa lelah atau stres tanpa mengeluh, sebuah kualitas yang dihargai dalam budaya profesional Jepang.

3. Chikoku (遅刻)

  • Arti: Terlambat
  • Penjelasan: Dalam budaya kerja Jepang, keterlambatan dianggap sangat tidak sopan. “Chikoku” adalah istilah yang digunakan untuk menyebut seseorang yang datang terlambat ke kantor atau rapat. Keterlambatan yang sering bisa merusak reputasi seseorang di tempat kerja.

4. Seikou (成功)

  • Arti: Kesuksesan
  • Penjelasan: Dalam konteks pekerjaan, “seikou” digunakan untuk merujuk pada hasil atau pencapaian yang berhasil, seperti pencapaian target atau keberhasilan dalam menyelesaikan proyek. Sering kali, frasa ini digunakan untuk memuji hasil yang memuaskan dari suatu usaha.

5. Kaizen (改善)

  • Arti: Perbaikan terus-menerus
  • Penjelasan: “Kaizen” adalah konsep yang sangat terkenal dalam dunia bisnis Jepang, terutama dalam produksi dan manufaktur. Kaizen mengacu pada filosofi untuk melakukan perbaikan kecil namun konsisten dalam setiap aspek pekerjaan, baik itu proses atau kualitas, untuk mencapai hasil yang lebih baik.

6. Bento (弁当)

  • Arti: Makanan kotak (Lunch box)
  • Penjelasan: Meskipun ini bukan jargon dalam pengertian teknis, “bento” sering digunakan dalam dunia kerja Jepang, terutama saat makan siang. Bekerja di Jepang berarti kadang-kadang makan siang secara cepat dengan bento, yang sering kali disiapkan di rumah atau dibeli di toko.

7. Dōryō (同僚)

  • Arti: Rekan kerja
  • Penjelasan: Dalam lingkungan kerja Jepang, penting untuk menunjukkan rasa hormat kepada “dōryō”, yaitu rekan kerja yang berada pada tingkat yang sama atau setara. Budaya menghargai rekan kerja ini sangat penting untuk menjaga hubungan kerja yang harmonis.

8. Kairō (回廊)

  • Arti: Koridor atau area umum kantor
  • Penjelasan: Kairō sering digunakan untuk menggambarkan bagian dari kantor yang digunakan oleh banyak orang untuk berjalan atau berinteraksi secara santai. Dalam konteks profesional, menjaga hubungan yang baik di sepanjang “kairō” sangat penting untuk meningkatkan hubungan kerja antar departemen.

9. Otsukaresama desu (お疲れ様です)

  • Arti: Terima kasih atas kerja kerasmu
  • Penjelasan: Ini adalah ungkapan yang digunakan untuk berterima kasih kepada seseorang atas kerja keras mereka. Biasanya diucapkan ketika seseorang selesai bekerja atau setelah rapat. Ini bukan hanya sebuah ucapan terima kasih, tetapi juga bentuk penghargaan terhadap upaya mereka.

10. Zangyo (残業)

  • Arti: Lembur
  • Penjelasan: “Zangyo” merujuk pada jam kerja tambahan di luar jam kerja normal. Meskipun budaya lembur di Jepang sangat kuat, banyak perusahaan yang mulai berusaha mengurangi jam lembur berlebihan. “Zangyo” menjadi bagian dari budaya kerja yang mengutamakan dedikasi dan kerja keras tanpa mengabaikan keseimbangan hidup.

Memahami dan menggunakan jargon Jepang dengan benar sangat penting jika kamu bekerja di Jepang atau bekerja dengan rekan-rekan dari Jepang. Tidak hanya menunjukkan kemampuan bahasa, tetapi juga menghormati nilai-nilai dan budaya perusahaan Jepang yang sangat mengutamakan kesopanan, kerja keras, dan harmoni. Dengan menguasai jargon ini, kamu akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja yang khas di Jepang dan membangun hubungan yang lebih baik dengan rekan kerja serta atasan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Aizuchi: Seni Menginterupsi dengan Sopan dalam Percakapan Jepang

16 January 2025 - 19:30 WIB

Bahasa Jepang dalam Cerita Rakyat: Frasa Klasik yang Masih Digunakan Hingga Kini

16 January 2025 - 15:30 WIB

Makna Tersembunyi di Balik Kanji: Kanji yang Menggambarkan Alam Jepang

15 January 2025 - 11:30 WIB

Konsep ‘Kansha’ dalam Bahasa Jepang: Kata untuk Mengungkapkan Rasa Syukur

14 January 2025 - 12:30 WIB

Penggunaan Kata Kerja Bentuk Pasif untuk Kesopanan dalam Bahasa Jepang

13 January 2025 - 13:30 WIB

Trending on Bahasa Jepang