Menu

Dark Mode
Sandy Walsh, Personel Timnas Indonesia, Resmi Gabung Yokohama F Marinos untuk Musim J League 2025 Shogakukan Akan Luncurkan Layanan Pembaca Manga untuk Nintendo Switch di Jepang SoftBank Kembangkan Aplikasi SureTalk, Ubah Bahasa Isyarat Jadi Teks Cara Cerdas Mengatasi Jet Lag Saat Liburan ke Jepang: Tips Kesehatan dan Istirahat Jepang Dilanda Badai Salju Parah, Hokuriku Catat Rekor Tertinggi Fukuoka Akan Gunakan Tiket QR-Code untuk Subway pada 2028

News

Jepang Pertimbangkan Aturan Baru untuk Cegah Pelecehan Seksual pada Mahasiswa yang Mencari Kerja

badge-check


					Jepang Pertimbangkan Aturan Baru untuk Cegah Pelecehan Seksual pada Mahasiswa yang Mencari Kerja Perbesar

Kementerian Ketenagakerjaan Jepang sedang mempertimbangkan untuk mewajibkan perusahaan mengambil langkah-langkah untuk mencegah pelecehan seksual terhadap mahasiswa yang sedang mencari pekerjaan, menurut sumber terpercaya pada hari Selasa.

Langkah-langkah yang mungkin diambil termasuk menetapkan aturan untuk wawancara antara mahasiswa dan pejabat perusahaan, serta menyediakan layanan pengaduan untuk kasus pelecehan. Pemerintah berencana mengajukan rancangan undang-undang pada sesi Diet (parlemen) tahun depan untuk mengubah undang-undang terkait.

Saat ini, perusahaan diharuskan mengambil tindakan pencegahan terhadap pelecehan seksual di tempat kerja untuk karyawan mereka sesuai dengan undang-undang kesetaraan kesempatan kerja. Namun, tidak ada kewajiban hukum serupa yang berlaku untuk mahasiswa yang sedang mencari pekerjaan.

Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan telah mengakui perlunya memberikan perlindungan lebih bagi kelompok rentan, termasuk mahasiswa. Sebuah survei menunjukkan bahwa sekitar 30 persen mahasiswa pernah mengalami pelecehan seksual saat proses mencari kerja.

Kasus yang umum terjadi antara lain mahasiswa ditanyai pertanyaan yang bersifat seksual atau dipaksa makan bersama secara terus-menerus.

Kasus pelecehan seksual selama proses mencari kerja ini pernah mengakibatkan penangkapan karyawan dari perusahaan besar, menunjukkan betapa seriusnya masalah tersebut. Pada tahun 2019, seorang karyawan pria dari perusahaan konstruksi Obayashi Corp ditangkap karena diduga melakukan tindakan tidak senonoh dengan seorang mahasiswa perempuan yang meminta nasihat dari alumni.

Beberapa kasus mungkin tidak dilaporkan, karena mahasiswa takut hal tersebut bisa memengaruhi peluang mereka mendapatkan pekerjaan.

Rincian lebih lanjut akan diputuskan oleh badan penasihat menteri tenaga kerja. Untuk menerapkan langkah-langkah baru ini, perlu dilakukan amandemen undang-undang kesetaraan kesempatan kerja atau undang-undang promosi kebijakan ketenagakerjaan, menurut sumber tersebut.

Sc :japantoday

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Sandy Walsh, Personel Timnas Indonesia, Resmi Gabung Yokohama F Marinos untuk Musim J League 2025

10 February 2025 - 17:10 WIB

Jepang Dilanda Badai Salju Parah, Hokuriku Catat Rekor Tertinggi

10 February 2025 - 12:45 WIB

Honda dan Nissan Akhiri Pembicaraan Merger Minggu Depan

10 February 2025 - 10:10 WIB

Domino’s Pizza Tutup 172 Gerai di Jepang untuk Fokus pada Profitabilitas

8 February 2025 - 17:10 WIB

Pengusaha Bantu Bikin Layanan untuk Anak Sekolah Internasional di Jepang

8 February 2025 - 14:30 WIB

Trending on News