Perusahaan Kereta Api Jepang Timur (JR East) akan memulai uji coba gerbang dengan teknologi pengenalan wajah di Stasiun Niigata dan Nagaoka pada jalur Joetsu Shinkansen mulai 6 November. Sistem baru ini memungkinkan penumpang melewati pintu tiket tanpa perlu mengeluarkan tiket atau kartu IC dari saku maupun tas.
Menurut cabang JR East Niigata, gerbang shinkansen di kedua stasiun tersebut akan dilengkapi dengan kamera yang menangkap gambar dan mengekstrak data wajah untuk mengautentikasi penumpang. Uji coba ini bertujuan memverifikasi apakah teknologi tersebut berfungsi dengan baik di stasiun yang sedang beroperasi.
Di Stasiun Niigata, sistem pengenalan wajah akan dipasang pada gerbang yang sudah ada, sementara di Stasiun Nagaoka akan dipasang gerbang baru khusus dengan teknologi tersebut. Perbedaan perangkat yang digunakan di kedua lokasi akan diuji untuk membandingkan performanya.
Tes ini akan berlangsung sekitar lima bulan, mulai 6 November hingga 31 Maret 2026, dengan sasaran penumpang pemegang tiket komuter shinkansen antara Niigata dan Nagaoka yang berusia SMP ke atas. Sekitar 500 peserta ditargetkan, dan mereka diwajibkan mendaftar terlebih dahulu, termasuk pengambilan foto. Pendaftaran dibuka pada 6–17 Oktober.
Presiden cabang Niigata, Hiroko Shirayama, menjelaskan, “Selama ini ada masalah bahwa proses memasukkan tiket ke gerbang menyulitkan penumpang dengan bagasi besar atau kereta dorong. Kami berharap uji coba ini bisa memberikan gambaran masa depan.”
Sc : mainichi