Kaisar Jepang Naruhito, Permaisuri Masako, dan putri tunggal mereka Putri Aiko akan melakukan kunjungan ke Okinawa bulan depan untuk mengenang para korban Perang Dunia II. Ini akan menjadi kunjungan pertama Putri Aiko ke Prefektur Okinawa, menurut Badan Rumah Tangga Kekaisaran pada Rabu (8 Mei).
Mereka dijadwalkan tiba di Okinawa dari Bandara Haneda, Tokyo, pada 4 Juni. Dalam kunjungan tersebut, mereka akan meletakkan bunga di pemakaman nasional untuk korban perang di Kota Itoman dan mengunjungi monumen peringatan “Cornerstone of Peace”. Mereka juga akan berbicara dengan para penyintas perang di Museum Peringatan Perdamaian Prefektur Okinawa.
Pada hari berikutnya, keluarga kekaisaran akan meletakkan bunga di monumen insiden Tsushima Maru di Kota Naha, memperingati tenggelamnya kapal Jepang akibat serangan torpedo kapal selam AS pada Agustus 1944 yang menewaskan sekitar 1.500 orang, termasuk ratusan anak sekolah.
Kaisar dan keluarganya juga akan mengunjungi museum peringatan di dekatnya dan bertemu dengan penyintas serta keluarga korban. Meskipun Kaisar Emeritus Akihito dan Permaisuri Emerita Michiko telah mengunjungi monumen tersebut pada 2014, ini akan menjadi kunjungan pertama oleh Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako.
Pertempuran Okinawa yang berlangsung pada 1945 menyebabkan sekitar 200.000 korban jiwa, baik dari pihak Jepang maupun Amerika Serikat, dan merupakan salah satu pertempuran paling berdarah dalam sejarah Jepang.
Bulan lalu, Kaisar dan Permaisuri juga mengunjungi Pulau Iwoto (dulu Iwojima) untuk mengenang korban pertempuran sengit antara Jepang dan AS di kawasan Pasifik. Mereka juga dijadwalkan akan mengunjungi Hiroshima dan Nagasaki, dua kota yang pernah dibom atom, dalam beberapa bulan ke depan, mengikuti jejak kunjungan Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko dalam rangka memperingati 50 tahun berakhirnya Perang Dunia II.
Sc : JT