Kaisar Naruhito merayakan ulang tahunnya yang ke-65 pada Minggu (23/2) dengan menyampaikan harapan untuk kebahagiaan dan kesehatan rakyat Jepang. Didampingi oleh Permaisuri Masako, Putri Aiko, serta anggota keluarga kekaisaran lainnya, ia menyapa ribuan warga yang berkumpul di Istana Kekaisaran Tokyo.
Dalam konferensi pers menjelang ulang tahunnya, Kaisar menekankan pentingnya memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II sebagai momen untuk memperbarui janji perdamaian. Ia menyoroti tragedi bom atom di Hiroshima dan Nagasaki serta pertempuran darat di Okinawa, seraya mengajak generasi muda untuk memahami sejarah dan belajar dari masa lalu.
“Saya percaya bahwa memperdalam pemahaman tentang sejarah dan mengenang mereka yang kehilangan nyawa maupun mengalami kesulitan akan memperkuat kecintaan kita terhadap perdamaian,” ujarnya.
Di tengah konflik global saat ini, Kaisar juga menyerukan kerja sama internasional untuk membangun dunia yang lebih damai dan menghargai perbedaan nilai.
Dari balkon Istana Kekaisaran di Tokyo, Kaisar menyambut 18.000 warga yang hadir dalam tiga sesi. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan rakyat serta menyampaikan harapan untuk musim semi yang damai bagi semua. Ia juga menyatakan simpati bagi mereka yang terdampak oleh salju lebat di sepanjang pesisir Laut Jepang.
Untuk pertama kalinya dalam lima tahun, sebuah perjamuan ulang tahun digelar setelah sempat tertunda akibat pandemi COVID-19. Acara tersebut dihadiri oleh Perdana Menteri Shigeru Ishiba, anggota kabinet, serta para duta besar.
Sepanjang tahun lalu, Kaisar dan Permaisuri melakukan kunjungan kenegaraan ke Inggris untuk bertemu dengan Raja Charles dan Ratu Camilla, serta mengunjungi berbagai wilayah di Jepang, termasuk Semenanjung Noto, yang dilanda gempa bumi pada awal tahun lalu.
Kaisar berharap agar warga di daerah bencana dapat segera hidup dengan tenang dan pulih dari kesulitan.
Menanggapi pembukaan akun Instagram resmi Agensi Rumah Tangga Kekaisaran, Kaisar menekankan pentingnya berbagi informasi dengan bertanggung jawab untuk membangun kepercayaan publik. Ia juga mengingatkan bahwa ekspresi pendapat di media sosial dapat menyakiti perasaan orang lain.
“Saya berharap masyarakat dapat lebih peduli dan mempertimbangkan perasaan serta pandangan orang lain, sehingga tercipta lingkungan yang penuh empati,” katanya.
Sebagai seorang ayah, Kaisar merasa bangga melihat Putri Aiko berkembang dalam pekerjaannya di Masyarakat Palang Merah Jepang. Mengingat ia sendiri tidak pernah bekerja di luar lingkungan kekaisaran, Kaisar berharap Aiko dapat terus memperluas wawasannya melalui berbagai pengalaman.
Menutup pernyataannya, Kaisar memuji prestasi para atlet Jepang di ajang dunia, termasuk dalam Olimpiade dan Paralimpiade Paris serta kemenangan Shohei Ohtani dalam penghargaan MVP ketiganya di Major League Baseball (MLB). Menurutnya, pencapaian ini membawa harapan dan semangat bagi rakyat Jepang.
Sc : KN