Menu

Dark Mode
Naik Pesawat Ekonomi, Putri Kekaisaran Jepang Tuai Pujian atas Kesederhanaan dan Gaya Khasnya Pekerja Asal Myanmar Gugat Restoran Ramen di Tokyo atas Gaji yang Tak Dibayar Game Terbaru “My Hero Academia: All’s Justice” Hadir di Konsol dan PC, Angkat Pertarungan Terakhir Kelas 1-A Ikut Event Wibu? Simak Ini! | 50 Ungkapan Bahasa Jepang Biar Kamu Luwes di Festival Jejepangan! Kasus Kekerasan terhadap Anak di Jepang Capai Rekor Baru pada 2024 Penusukan di Kantor Hukum Gedung Sunshine 60, Pria Tewas dan Pelaku Menyerahkan Diri

Bahasa Jepang

Kapan Pakai ‘Daijoubu’ untuk Menolak dengan Halus? Simak Berikut

badge-check


					Kapan Pakai ‘Daijoubu’ untuk Menolak dengan Halus? Simak Berikut Perbesar

Dalam bahasa Jepang, salah satu kata serba guna yang sering kamu dengar adalah 「大丈夫」(daijoubu). Secara harfiah, kata ini berarti “tidak apa-apa”, tapi dalam konteks sehari-hari, daijoubu bisa digunakan untuk menyatakan penolakan secara halus—tanpa membuat suasana jadi canggung.

🔁 Arti Dasar ‘Daijoubu’

「大丈夫」(daijoubu) punya banyak arti tergantung konteks, seperti:

Contoh umum:

  • ケガしてない?
    (Kega shitenai? – Kamu nggak terluka?)
    👉 大丈夫だよ。(Daijoubu da yo. – Aku baik-baik saja.)

Tapi kalau kamu pakai untuk menolak sesuatu, artinya bisa bergeser menjadi:
“Nggak usah”, “Terima kasih, tapi tidak perlu”, atau “Aku nggak mau, tapi sopan ya bilangnya.”

🛑 Menolak dengan ‘Daijoubu’

Orang Jepang sering memakai ‘daijoubu’ saat ingin menolak dengan cara yang tidak langsung atau agresif.
Misalnya ketika ditawari makanan, bantuan, atau ajakan.

🟢 Contoh:

  • A: もう一杯いかがですか?
    (Mou ippai ikaga desu ka? – Mau satu gelas lagi?)

  • B: あ、だいじょうぶです。
    (A, daijoubu desu. – Oh, nggak usah, terima kasih.)

📝 Nuansanya:

  • Halus dan tidak konfrontatif

  • Tidak memotong mood atau membuat lawan bicara tersinggung

  • Terasa seperti “aku menghargai niat baikmu, tapi cukup ya”

⚠️ Tapi Hati-Hati!

Penggunaan ‘daijoubu’ juga bisa membingungkan kalau konteksnya tidak jelas. Bisa berarti “iya” atau “tidak” tergantung nada dan ekspresi wajah.

Contoh bingung:

  • A: 飲み物、いりますか? (Minuman, mau?)

  • B: 大丈夫です。
    → Apakah maksudnya: “Mau” karena semuanya baik-baik saja?
    → Atau: “Nggak mau” karena sudah cukup?

Karena itu, seringkali di tempat kerja atau situasi formal, orang Jepang akan menambahkan sedikit penjelasan, seperti:

  • 大丈夫です、もうお腹いっぱいです。
    (Daijoubu desu, mou onaka ippai desu. – Nggak usah, aku sudah kenyang.)

🎯 Tips Penggunaan

Situasi Kalimat Penolakan Halus
Menolak tawaran makanan ありがとうございます。でも、大丈夫です。
Menolak bantuan すみません、大丈夫です。自分でやります。
Menolak ajakan ringan 今回は大丈夫です。また今度お願いします。

‘Daijoubu’ adalah senjata rahasia orang Jepang untuk menolak dengan elegan tanpa menyakiti perasaan orang lain. Penggunaannya menunjukkan bagaimana budaya Jepang sangat menjunjung keharmonisan dan komunikasi tidak langsung. Tapi hati-hati, konteks dan nada suara sangat penting agar maknanya tidak disalahpahami!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Ungkapan Bahasa Jepang untuk Mengungkapkan Penyesalan yang Halus

2 July 2025 - 17:30 WIB

Bahasa Jepang dalam Dunia Festival: Kosakata dan Ungkapan yang Harus Diketahui

1 July 2025 - 20:00 WIB

Kebakaran Hanguskan Asrama Karyawan di Kagawa, 13 Pekerja Magang Asal Indonesia Selamat

1 July 2025 - 08:07 WIB

Kenapa Orang Jepang Suka Menggunakan ‘Ne’ di Akhir Kalimat?

30 June 2025 - 14:30 WIB

‘Otsukaresama’ di Luar Kantor: Kapan dan Bagaimana Menggunakannya?

28 June 2025 - 16:30 WIB

Trending on Bahasa Jepang