Menu

Dark Mode
Kasus Mycoplasma Pneumonia dan Influenza Meningkat di Jepang: Kombinasi Gejala yang Membebani TSMC Memulai Produksi Massal di Jepang, Perkuat Rantai Pasokan Semikonduktor Tatami Iwashi: Camilan Unik Ikan Kering dari Jepang yang Menggoda Selera Jepang Akan Terapkan Wajib Tes TBC untuk Pengajuan Visa Jangka Panjang dari Enam Negara Asia Termasuk Indonesia Wajib Kamu Miliki: 10 Buku Terbaik untuk Belajar Bahasa Jepang Temui Presiden Prabowo, PM Jepang Shigeru Ishiba Akan Kunjungi Indonesia Januari Mendatang

Bahasa Jepang

Keindahan Kiasan dan Metafora dalam Bahasa Jepang yang Wajib Kamu Tahu!

badge-check


					Keindahan Kiasan dan Metafora dalam Bahasa Jepang yang Wajib Kamu Tahu! Perbesar

Bahasa Jepang kaya akan kiasan dan metafora yang tidak hanya menghiasi percakapan sehari-hari tetapi juga mencerminkan budaya, sejarah, dan nilai-nilai masyarakat Jepang. Penggunaan kiasan dan metafora ini memberikan kedalaman dan keindahan pada komunikasi, memungkinkan penutur bahasa Jepang untuk mengekspresikan gagasan dan perasaan dengan cara yang lebih hidup dan imajinatif.

Berikut adalah beberapa kiasan dan metafora yang umum digunakan dalam bahasa Jepang:

1. 猫の額 (Neko no hitai)

Arti harfiah: Dahi kucing Makna: Area yang sangat kecil Contoh penggunaan: 彼の庭は猫の額ほどの広さです。(Kare no niwa wa neko no hitai hodo no hirosa desu.) – Kebunnya seukuran dahi kucing.

2. 桜散る (Sakura chiru)

Arti harfiah: Bunga sakura gugur Makna: Gagal ujian atau gagal dalam sesuatu Contoh penggunaan: 彼は試験に落ちて、桜散りました。(Kare wa shiken ni ochite, sakura chirimashita.) – Dia gagal dalam ujian, seperti bunga sakura yang gugur.

3. 狐の嫁入り (Kitsune no yomeiri)

Arti harfiah: Pernikahan rubah Makna: Hujan di hari yang cerah (sunshower) Contoh penggunaan: 今日は狐の嫁入りですね。(Kyou wa kitsune no yomeiri desu ne.) – Hari ini ada hujan di hari yang cerah, ya.

4. 頭が固い (Atama ga katai)

Arti harfiah: Kepala keras Makna: Keras kepala, sulit menerima pandangan baru Contoh penggunaan: 彼は頭が固いので、新しいアイデアを受け入れません。(Kare wa atama ga katai node, atarashii aidea o ukeiremasen.) – Dia keras kepala, jadi tidak menerima ide baru.

5. 雲をつかむよう (Kumo o tsukamu you)

Arti harfiah: Seperti menggenggam awan Makna: Sesuatu yang tidak mungkin tercapai atau sangat sulit Contoh penggunaan: その計画は雲をつかむような話です。(Sono keikaku wa kumo o tsukamu youna hanashi desu.) – Rencana itu seperti menggenggam awan, sangat sulit dicapai.

6. 鳥のように自由 (Tori no you ni jiyuu)

Arti harfiah: Bebas seperti burung Makna: Sangat bebas Contoh penggunaan: 彼は退職して、鳥のように自由になりました。(Kare wa taishoku shite, tori no you ni jiyuu ni narimashita.) – Dia pensiun dan menjadi sangat bebas seperti burung.

7. 頭に来る (Atama ni kuru)

Arti harfiah: Datang ke kepala Makna: Menjadi sangat marah Contoh penggunaan: 彼の態度には本当に頭に来ます。(Kare no taido ni wa hontou ni atama ni kimasu.) – Sikapnya benar-benar membuat saya marah.

8. 猫の手も借りたい (Neko no te mo karitai)

Arti harfiah: Bahkan ingin meminjam tangan kucing Makna: Sangat sibuk, butuh semua bantuan yang bisa didapat Contoh penggunaan: 忙しすぎて、猫の手も借りたいくらいです。(Isogashisugite, neko no te mo karitai kurai desu.) – Sangat sibuk sampai-sampai butuh semua bantuan yang bisa didapat.

9. 火に油を注ぐ (Hi ni abura o sosogu)

Arti harfiah: Menuangkan minyak ke api Makna: Membuat masalah lebih buruk Contoh penggunaan: 彼の言葉は火に油を注ぎました。(Kare no kotoba wa hi ni abura o sosogimashita.) – Kata-katanya hanya memperburuk situasi.

10. 鳥肌が立つ (Torihada ga tatsu)

Arti harfiah: Kulit ayam berdiri Makna: Merinding (karena sesuatu yang menakutkan atau mengesankan) Contoh penggunaan: 怖い映画を見て、鳥肌が立ちました。(Kowai eiga o mite, torihada ga tachimashita.) – Setelah menonton film horor, saya merinding.

11. 腹が立つ (Hara ga tatsu)

Arti harfiah: Perut berdiri Makna: Sangat marah Contoh penggunaan: 彼の無礼な態度には腹が立ちます。(Kare no bureina taido ni wa hara ga tachimasu.) – Sikap tidak sopannya membuat saya sangat marah.

12. 顔から火が出る (Kao kara hi ga deru)

Arti harfiah: Api keluar dari wajah Makna: Sangat malu Contoh penggunaan: 失敗して、顔から火が出るほど恥ずかしいです。(Shippai shite, kao kara hi ga deru hodo hazukashii desu.) – Saya sangat malu karena kesalahan saya.

13. 手を抜く (Te o nuku)

Arti harfiah: Melepas tangan Makna: Melakukan sesuatu dengan setengah hati atau tidak sepenuh hati Contoh penggunaan: 彼は仕事に手を抜くことはありません。(Kare wa shigoto ni te o nuku koto wa arimasen.) – Dia tidak pernah melakukan pekerjaannya dengan setengah hati.

14. 言葉の壁 (Kotoba no kabe)

Arti harfiah: Tembok kata Makna: Hambatan bahasa Contoh penggunaan: 言葉の壁を越えるのは難しいです。(Kotoba no kabe o koeru no wa muzukashii desu.) – Mengatasi hambatan bahasa itu sulit.

15. 泣き面に蜂 (Nakitsura ni hachi)

Arti harfiah: Lebah di wajah yang menangis Makna: Ketika sesuatu buruk terjadi di saat yang sudah buruk (sudah jatuh tertimpa tangga) Contoh penggunaan: 彼は財布を失くして、さらに携帯も壊れました。まさに泣き面に蜂です。(Kare wa saifu o nakushite, sarani keitai mo kowaremashita. Masani nakitsura ni hachi desu.) – Dia kehilangan dompetnya, dan teleponnya juga rusak. Benar-benar sudah jatuh tertimpa tangga.

Dengan mempelajari kiasan dan metafora ini, Anda dapat memperkaya kemampuan bahasa Jepang Anda dan lebih memahami nuansa dalam percakapan sehari-hari. Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi Anda untuk terus belajar bahasa Jepang!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Wajib Kamu Miliki: 10 Buku Terbaik untuk Belajar Bahasa Jepang

28 December 2024 - 14:43 WIB

15 Manfaat Utama Belajar Bahasa Jepang – Belajar Bahasa dari Rumah

27 December 2024 - 14:30 WIB

Rahasia Idiom dalam Bahasa Jepang: Ekspresi Penuh Makna yang Perlu Kamu Ketahui

26 December 2024 - 15:00 WIB

Ungkapan Bahasa Jepang untuk Berinteraksi dengan Teman dan Keluarga

24 December 2024 - 12:30 WIB

Ungkapan dalam Bahasa Jepang yang Membantu Dalam Berbelanja

24 December 2024 - 08:00 WIB

Trending on Bahasa Jepang