Bank megabank Jepang, MUFG Bank, mengumumkan pada hari Kamis bahwa layanan internet banking mereka mengalami ketidakstabilan, diduga akibat serangan siber.
Gangguan ini terjadi mulai pukul 14.47 waktu setempat, yang disebabkan oleh “arus data yang sangat besar,” menurut pernyataan unit perbankan utama Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. MUFG menegaskan bahwa tidak ada kebocoran informasi pelanggan maupun kerusakan akibat virus komputer.
Pihak bank memperingatkan bahwa pelanggan mungkin menghadapi keterlambatan dalam transaksi internet, seperti kesulitan untuk masuk ke sistem.
Pada hari yang sama, jaringan Japan Airlines juga menjadi korban serangan siber, yang menyebabkan penundaan penerbangan di awal musim liburan Tahun Baru. Sistem tersebut berhasil dipulihkan pada hari itu juga.
Sc : KN