Menu

Dark Mode
Anime Pokémon Rilis Dua Film Pendek Musim Panas, Dimulai dengan “Perjalanan Pertama Bersama Morpeko” 🙇‍♂️ “Sumimasen”: Satu Kata Seribu Makna dalam Budaya Jepang Pedagang Ramal Harga Beras di Jepang Akan Turun, Tapi Cuaca Panas Ekstrem Jadi Ancaman Panen Warga Dievakuasi dari Pulau Terpencil di Jepang Setelah Gempa Kuat Melanda Suzuki Geser Mercedes-Benz Jadi Merek Mobil Impor Terlaris di Jepang Berkat Jimny Nomad dari India Kapan Waktu Terbaik Belanja Diskon Musiman di Jepang?

Makanan

Natto: Makanan Khas Jepang dari Fermentasi Kedelai yang Menyimpan Keajaiban Nutrisi

badge-check


					Natto: Makanan Khas Jepang dari Fermentasi Kedelai yang Menyimpan Keajaiban Nutrisi Perbesar

Di antara berbagai hidangan khas Jepang, natto adalah salah satu makanan yang paling unik dan sering kali menjadi topik perdebatan. Terbuat dari kedelai yang difermentasi, natto dikenal karena teksturnya yang lengket dan rasa yang khas. Meskipun natto mungkin tidak disukai oleh semua orang, banyak yang percaya bahwa makanan ini menyimpan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa.

Natto telah ada di Jepang selama berabad-abad dan diperkirakan berasal dari daerah Jepang utara. Makanan ini awalnya dibuat secara tidak sengaja ketika kedelai direbus dan dibiarkan dalam kondisi yang tepat untuk fermentasi. Seiring waktu, natto menjadi makanan pokok, terutama di kalangan masyarakat pedesaan yang menghargai nilai gizinya.

Proses Pembuatan Natto

Pembuatan natto melibatkan proses fermentasi kedelai menggunakan bakteri Bacillus subtilis. Kedelai yang telah direbus dicampur dengan bakteri ini dan dibiarkan dalam kondisi hangat selama beberapa jam. Hasilnya adalah kedelai yang memiliki aroma khas dan tekstur lengket yang menjadi ciri khas natto.

Proses fermentasi ini tidak hanya mengubah rasa dan tekstur, tetapi juga meningkatkan nilai gizi kedelai. Natto kaya akan protein, vitamin K2, dan enzim yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.

Kandungan Gizi dan Manfaat Kesehatan

Natto kaya akan nutrisi yang penting bagi tubuh. Selain protein yang tinggi, natto juga mengandung serat, zat besi, dan kalsium. Salah satu keunggulan utama natto adalah kandungan vitamin K2 yang tinggi, yang dikenal baik untuk kesehatan tulang dan sistem kardiovaskular.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa natto dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis dan meningkatkan kesehatan jantung. Selain itu, natto juga dipercaya dapat mendukung sistem kekebalan tubuh dan memiliki sifat anti-inflamasi.

Cara Menikmati Natto

Natto biasanya disajikan dengan nasi, saus kedelai, dan bawang hijau cincang. Masyarakat Jepang sering mengonsumsi natto sebagai sarapan, dan banyak yang menyukainya karena kemudahan penyajian dan nilai gizinya. Bagi mereka yang baru mencoba natto, aroma dan tekstur mungkin sedikit mengintimidasi, tetapi banyak orang merasa ketagihan setelah mencoba beberapa kali.

Beberapa variasi natto yang menarik meliputi natto dengan campuran bahan lain seperti tuna atau telur mentah, memberikan variasi rasa dan tekstur yang berbeda. Anda juga dapat menambahkan sedikit wasabi atau sambal untuk memberikan sentuhan pedas.

 

Natto adalah contoh sempurna dari keunikan kuliner Jepang yang mengedepankan makanan fermentasi. Meskipun tidak semua orang menyukai rasanya, natto menawarkan manfaat kesehatan yang luar biasa dan merupakan bagian penting dari diet sehat. Jika Anda mencari pengalaman kuliner yang berbeda, cobalah natto dan nikmati keajaiban gizi yang tersembunyi di dalamnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

🍱 Budaya Obento: Bekal Sekolah yang Penuh Cinta dan Seni

2 July 2025 - 08:54 WIB

Kaktus Pir Berduri, “Superfood” Baru yang Sedang Tren di Jepang

28 June 2025 - 18:30 WIB

Hitsumabushi: Belut Bakar 3 Cara, Pengalaman Makan Unagi Mewah Khas Nagoya yang Tak Terlupakan

26 June 2025 - 15:30 WIB

Dengaku: Miso Bakar di Atas Segala, Seni Memanggang dan Melapisi Makanan Jepang

25 June 2025 - 14:30 WIB

Harga Beras Melonjak, Restoran di Jepang Beralih ke Mi

21 June 2025 - 15:10 WIB

Trending on Makanan