Menu

Dark Mode
Bahasa Jepang Saat Ke Event Natal & Illumination: Biar Makin Nyaman Menikmati Musim Dingin di Jepang Shuin: Koleksi Stempel Kuil yang Ada Seninya Novel Horor “Horror Collector” Dapat Adaptasi Anime TV, Tayang di NHK pada Musim Gugur 2026 Love Live! Nijigasaki Film Kedua Siap Tayang di Indonesia Januari 2025 Kereta Shinkansen di Kyushu Hadir dengan Desain Super Mario Mulai Februari 2026 Penggunaan Kartu My Number di Jepang Tembus 100 Juta, Kini Dipegang Hampir 80 Persen Penduduk

News

Prefektur Miyagi Berencana Menyediakan Tempat Pemakaman Khusus Bagi Umat Islam

badge-check


					Prefektur Miyagi Berencana Menyediakan Tempat Pemakaman Khusus Bagi Umat Islam Perbesar

Sebagai upaya menarik lebih banyak pekerja Muslim dari Indonesia dan negara lain, Prefektur Miyagi berencana menyediakan tempat pemakaman khusus bagi umat Islam. Langkah ini bertujuan untuk memberikan rasa tenang kepada pekerja Muslim yang tinggal di Jepang, terutama terkait dengan kebutuhan pemakaman sesuai syariat Islam.

Pemerintah Prefektur Miyagi menjalin kesepakatan dengan Indonesia pada tahun lalu untuk menerima lebih banyak pekerja magang teknis dan pekerja berketerampilan khusus. Namun, salah satu tantangan utama bagi pekerja Muslim adalah minimnya tempat pemakaman yang sesuai. Di seluruh Jepang, hanya ada sekitar 10 tempat pemakaman yang mengizinkan penguburan tanpa kremasi, seperti yang diwajibkan dalam Islam.

Gubernur Miyagi, Yoshihiro Murai, menyatakan bahwa pemerintah sedang mencari solusi, termasuk mendirikan pemakaman prefektural atau bekerja sama dengan pemakaman yang ada di tingkat kota dan swasta. Diskusi ini melibatkan kelompok Muslim setempat serta inspeksi ke fasilitas pemakaman di seluruh Jepang.

Menurut pemerintah prefektur, opsi yang dipertimbangkan meliputi pembuatan pemakaman prefektural atau meminta pemakaman yang ada di tingkat kota atau sektor swasta untuk menerima pemakaman secara Islam. Meskipun hukum Jepang tidak melarang penguburan tanpa kremasi, beberapa pemerintah daerah secara efektif melarangnya melalui peraturan atau ketentuan lokal.

Sebelumnya, ketika seorang Muslim meninggal di Prefektur Miyagi, jenazah biasanya dibawa ke pemakaman yang jauh di wilayah lain Jepang atau dikirim kembali ke negara asal. Misalnya, Pemakaman Tama di Tokyo Barat dan Pemakaman Asing Kota Kobe adalah fasilitas publik yang menerima penguburan. Namun, lahan di Pemakaman Tama sudah penuh, dan fasilitas di Kobe hanya diperuntukkan bagi warga asing yang tinggal di kota tersebut.

Langkah Miyagi ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan menghormati kebutuhan religius komunitas Muslim, khususnya pekerja asing, yang semakin bertambah di Jepang.

Sc ; asahi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Kereta Shinkansen di Kyushu Hadir dengan Desain Super Mario Mulai Februari 2026

6 December 2025 - 14:10 WIB

Penggunaan Kartu My Number di Jepang Tembus 100 Juta, Kini Dipegang Hampir 80 Persen Penduduk

6 December 2025 - 14:10 WIB

Ujian Konversi SIM Asing di Jepang Jauh Lebih Sulit, Tingkat Kelulusan Anjlok Drastis

6 December 2025 - 12:10 WIB

Rekor Baru Kasus Serangan Beruang di Jepang pada 2025

6 December 2025 - 11:10 WIB

Mantap King! 5 Pemagang Indonesia di Shiga Jepang Selamatkan Perempuan Jatuh ke Sungai dapat Penghargaan dari Polisi

6 December 2025 - 11:10 WIB

Trending on News