Bahasa Jepang kaya akan ungkapan idiomatik yang tidak hanya menambah warna dalam komunikasi, tetapi juga mencerminkan budaya dan nilai-nilai masyarakat Jepang. Idiom-idom ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari dan memiliki makna yang lebih dalam dari sekadar terjemahan harfiahnya. Dalam artikel ini, kita akan menguak rahasia di balik beberapa idiom bahasa Jepang yang penuh makna dan menarik untuk diketahui. Selamat membaca dan semoga bermanfaat!
1. 猫の手も借りたい (Neko no te mo karitai)
Arti: Bahkan ingin meminjam tangan kucing. Makna: Sangat sibuk sampai-sampai butuh bantuan sekecil apa pun. Contoh penggunaan: 忙しすぎて、猫の手も借りたいくらいだ (Isogashisugite, neko no te mo karitai kurai da).
2. 石の上にも三年 (Ishi no ue nimo san nen)
Arti: Bahkan di atas batu selama tiga tahun. Makna: Sabar dan ketekunan akan membuahkan hasil. Contoh penggunaan: 石の上にも三年、やっと成功した (Ishi no ue nimo san nen, yatto seikou shita).
3. 案ずるより産むが易し (Anzuru yori umu ga yasushi)
Arti: Lebih mudah melahirkan daripada mencemaskan. Makna: Tindakan nyata sering kali lebih mudah daripada kekhawatiran. Contoh penggunaan: 心配するより行動することが大事だ。案ずるより産むが易しだ (Shinpai suru yori koudou suru koto ga daiji da. Anzuru yori umu ga yasushi da).
4. 馬の耳に念仏 (Uma no mimi ni nenbutsu)
Arti: Doa di telinga kuda. Makna: Nasihat atau peringatan yang diabaikan. Contoh penggunaan: 彼に何を言っても無駄だ、馬の耳に念仏だ (Kare ni nani o itte mo muda da, uma no mimi ni nenbutsu da).
5. 頭が固い (Atama ga katai)
Arti: Kepala keras. Makna: Keras kepala, tidak mau berubah. Contoh penggunaan: 彼は頭が固くて、新しいアイデアを受け入れない (Kare wa atama ga kataikute, atarashii aidea o ukeirenai).
6. 二兎を追う者は一兎をも得ず (Nito o ou mono wa itto o mo ezu)
Arti: Yang mengejar dua kelinci, tidak mendapatkan satu pun. Makna: Orang yang mencoba melakukan terlalu banyak hal sekaligus, tidak akan berhasil. Contoh penggunaan: 二兎を追う者は一兎をも得ず、集中すべきだ (Nito o ou mono wa itto o mo ezu, shuuchuu subeki da).
7. 海千山千 (Umisen yamasen)
Arti: Seribu lautan, seribu gunung. Makna: Sangat berpengalaman atau licik. Contoh penggunaan: 彼は海千山千の人物だ (Kare wa umisen yamasen no jinbutsu da).
8. 雀の涙 (Suzume no namida)
Arti: Air mata burung pipit. Makna: Sangat sedikit. Contoh penggunaan: 彼の給料は雀の涙だ (Kare no kyuuryou wa suzume no namida da).
9. 足元をすくわれる (Ashimoto o sukuwareru)
Arti: Kaki ditarik. Makna: Terjebak atau dijebak oleh kelemahan sendiri. Contoh penggunaan: 足元をすくわれないように注意しなさい (Ashimoto o sukuwarenai you ni chuui shinasai).
10. 目から鱗が落ちる (Me kara uroko ga ochiru)
Arti: Sisik jatuh dari mata. Makna: Melihat kebenaran, menjadi sadar akan sesuatu. Contoh penggunaan: その説明を聞いて目から鱗が落ちた (Sono setsumei o kiite me kara uroko ga ochita).
Penutup
Itulah beberapa idiom bahasa Jepang yang penuh makna dan menarik untuk diketahui. Dengan memahami dan menggunakan idiom-idom ini, Kamu dapat meningkatkan keterampilan bahasa Jepang Kamu serta memperdalam pemahaman Kamu tentang budaya Jepang. Jangan ragu untuk mempraktikkannya dalam percakapan sehari-hari dan teruslah belajar untuk memperkaya kosakata Kamu.