Jumlah orang asing yang memasuki Jepang pada tahun 2024 mencapai rekor baru sebanyak 36,78 juta, menurut estimasi pemerintah yang dirilis pada Jumat. Lonjakan ini didorong oleh nilai yen yang lemah dan peningkatan layanan penerbangan internasional reguler ke Jepang.
Melampaui Rekor Sebelumnya
Angka ini melampaui rekor sebelumnya, yaitu 31,19 juta pada tahun 2019, dengan selisih sekitar 5,59 juta orang. Statistik ini berasal dari data Badan Layanan Imigrasi Jepang yang sudah tercatat sejak 1950.
Dominasi Wisata dan Perjalanan Bisnis
Mayoritas kunjungan, sekitar 33,36 juta, berasal dari wisatawan dan perjalanan bisnis. Berikutnya, sekitar 170.000 pendatang menggunakan visa pelajar.
Visa magang teknis mencatat sekitar 150.000 pendatang, turun 19 persen dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu, visa pekerja dengan keterampilan khusus—yang diperkenalkan pada tahun 2019 untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja—meningkat 48 persen menjadi sekitar 60.000 orang.
Asal Negara Pengunjung
Pengunjung terbanyak datang dari Korea Selatan, sekitar 8,63 juta, diikuti oleh Taiwan dengan 5,69 juta, China sebanyak 5,49 juta, dan Amerika Serikat sekitar 2,67 juta.
Warga Jepang yang Pergi ke Luar Negeri
Sementara itu, jumlah warga Jepang yang bepergian ke luar negeri meningkat menjadi 13,01 juta pada 2024, naik 35 persen dibanding tahun sebelumnya. Namun, angka ini masih jauh lebih rendah dibanding rekor 20,08 juta pada tahun 2019.
Dengan kombinasi yen yang lemah dan aksesibilitas yang meningkat, Jepang berhasil mencetak rekor kunjungan internasional yang luar biasa pada 2024.
Sc : JT