Menu

Dark Mode
Menteri Perdagangan Jepang Gagal Dapat Kepastian soal Pengecualian Tarif dari AS Mitos vs Fakta: Benarkah Liburan ke Jepang Selalu Mahal? Tato di Jepang: Dari Simbol Kejahatan Hingga Seni Modern Jepang Kekurangan Pekerja Full Timer Terburuk, Lebih dari 50% Perusahaan Kekurangan Karyawan Nerunerunerune: Permen Aneh yang Bisa Berubah Warna dan Rasa Seseorang Bunuh Diri di Kereta, Layanan Jalur Shinkansen di Tohoku Terganggu

Teknologi

SoftBank Kembangkan Aplikasi SureTalk, Ubah Bahasa Isyarat Jadi Teks

badge-check


					SoftBank Kembangkan Aplikasi SureTalk, Ubah Bahasa Isyarat Jadi Teks Perbesar

Raksasa telekomunikasi SoftBank Corp. bekerja sama dengan Universitas Elektro-Komunikasi di Tokyo untuk menyempurnakan aplikasi SureTalk, yang mampu mengonversi gerakan bahasa isyarat menjadi teks.

Ketika seseorang menggunakan bahasa isyarat di depan kamera, aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) ini mengenali gerakan rangka tubuh untuk memilih kata-kata dari basis datanya.

Aplikasi ini juga menambahkan partikel dan elemen lain yang diperlukan agar teks yang ditampilkan lebih alami. Sementara itu, kata-kata yang diucapkan oleh orang tanpa gangguan pendengaran akan muncul sebagai teks.

“Gerakan bahasa isyarat bisa besar atau kecil tergantung pembicaranya. Oleh karena itu, penting untuk memasukkan banyak pola ke dalam AI,” ujar Shusei Komatsu, 33 tahun, karyawan SoftBank yang mengembangkan aplikasi ini.

Komatsu sendiri mengalami gangguan pendengaran sejak lahir. Menurutnya, setiap kata dalam database memerlukan data dari sekitar 100 orang untuk diregistrasikan.

Pengguna umum juga dapat mendaftarkan video bahasa isyarat melalui situs web dan aplikasi iPhone.

Penelitian awal untuk SureTalk dimulai pada Oktober 2017, dan sejak November 2020, aplikasi ini telah tersedia untuk pemerintah daerah dalam tahap uji coba. Saat ini, SureTalk memiliki sekitar 5.000 kata dalam basis datanya dan digunakan oleh sekitar 20 pemerintah daerah, termasuk Prefektur Tottori dan Fukuoka.

Aplikasi ini juga digunakan dalam acara Tokyo Deaflympics, kompetisi olahraga internasional bagi atlet dengan gangguan pendengaran, yang untuk pertama kalinya akan diadakan di Jepang pada November mendatang.

“Bahasa isyarat adalah bahasa pertama bagi penyandang tunarungu. Mereka mengubah teks bahasa Jepang ke dalam bahasa isyarat untuk memahaminya,” kata Komatsu. “Saya berharap suatu hari nanti, ucapan orang tanpa gangguan pendengaran bisa langsung dikonversi menjadi bahasa isyarat.”

Ia juga berharap SureTalk dapat digunakan di meja layanan bandara, hotel, rumah sakit, dan fasilitas lainnya.

Sc : asahi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Universitas Nagasaki Kembangkan AI untuk Latihan Wawancara Medis dengan Pasien Virtual

11 March 2025 - 07:16 WIB

AI dan Mesin Otonom Ubah Masa Depan Konstruksi Bendungan di Jepang

10 March 2025 - 12:30 WIB

Shimadzu Luncurkan Jam Optik Paling Akurat di Dunia, Hanya Melenceng 1 Detik dalam 10 Miliar Tahun

7 March 2025 - 18:30 WIB

JR East Kembangkan Kereta Peluru Generasi Baru untuk Tohoku Shinkansen, Target Beroperasi pada 2030

6 March 2025 - 13:30 WIB

SoftBank Siapkan Pinjaman $16 Miliar untuk Investasi AI, Masayoshi Son Kian Agresif di Sektor Teknologi

4 March 2025 - 15:10 WIB

Trending on News