Menu

Dark Mode
Bahasa Jepang dalam Dunia Festival: Kosakata dan Ungkapan yang Harus Diketahui Manga Rurouni Kenshin: Hokkaido Arc Akan Lanjut Terbit 4 Juli Setelah Hiatus karena Masalah Kesehatan Trailer dan Detail Musim Kedua Anime The Angel Next Door Spoils Me Rotten Diumumkan, Tayang April 2026 Anime My Hero Academia: Vigilantes Umumkan Season 2 Tayang pada 2026 🎁 Shugi Bukuro: Amplop Spesial untuk Hadiah Pernikahan & Upacara Tiga Pemain Jepang Perkuat Klub Eropa: Koki Machida ke Hoffenheim, Joel Chima Fujita ke St. Pauli, Daiki Hashioka ke Slavia Praha

News

Startup Jepang Space One Gagal Lagi Meluncurkan Satelit, Tantangan Baru bagi Ambisi Sektor Luar Angkasa

badge-check


					Startup Jepang Space One Gagal Lagi Meluncurkan Satelit, Tantangan Baru bagi Ambisi Sektor Luar Angkasa Perbesar

Startup Space One Co. kembali mengalami kegagalan dalam upayanya menjadi perusahaan swasta pertama di Jepang yang berhasil mengorbitkan satelit. Roket berbahan bakar padat Kairos No. 2, sepanjang 18 meter, harus melakukan penghancuran diri otomatis tiga menit setelah peluncuran akibat masalah teknis, Rabu pagi (18/12/2024).

Kegagalan Teknologi di Tahap Awal

Kairos No. 2 lepas landas pukul 11.00 dari Space Port Kii, Kushimoto, Prefektur Wakayama—satu-satunya pelabuhan luar angkasa komersial Jepang. Namun, sekitar 80 detik setelah peluncuran, roket mengalami malfungsi pada nosel tahap pertama, menyebabkannya keluar dari jalur yang direncanakan.

Meski berhasil mencapai ketinggian lebih dari 100 kilometer, sistem keselamatan otomatis memerintahkan penghancuran diri setelah roket dianggap tidak berada di jalur penerbangan aman.

Presiden Space One, Masakazu Toyoda, dalam konferensi pers menyampaikan permintaan maaf kepada para klien atas kegagalan mengorbitkan satelit yang dibawa misi tersebut. Direktur perusahaan, Kozo Abe, menyatakan bahwa pihaknya akan segera memulai penyelidikan penyebab kegagalan untuk mempersiapkan peluncuran Kairos No. 3.

Roket Kairos No. 2 membawa lima satelit milik Taiwan Space Agency, Space Cubics LLC, dan Terra Space Inc. Jepang. Meskipun gagal mencapai orbit, Space One menyebut bahwa roket berhasil memisahkan tahap pertama dan fairing muatan. Tidak ada laporan kerusakan atau korban akibat serpihan roket yang jatuh ke laut, menurut penjaga pantai setempat.

Ini merupakan kegagalan kedua Space One setelah percobaan pertama pada Maret lalu, di mana roket meledak sesaat setelah peluncuran akibat kesalahan perhitungan daya dorong.

Didirikan pada 2018 oleh Canon Electronics Inc., IHI Aerospace Co., dan beberapa entitas lainnya, Space One bertujuan untuk mengkomersialkan layanan peluncuran satelit dengan biaya rendah dan jadwal yang teratur. Perusahaan menargetkan 30 peluncuran roket per tahun pada 2030-an, dengan waktu persiapan kurang dari setahun sejak kontrak finalisasi.

Kegagalan terbaru ini menjadi hambatan signifikan bagi Jepang, yang sedang berupaya meningkatkan peran dalam sektor luar angkasa global, terutama di tengah tingginya permintaan peluncuran satelit. Peluncuran yang sukses akan menjadi langkah besar dalam mewujudkan visi Jepang untuk menjadi pemain utama dalam industri luar angkasa komersial.

Space One kini menghadapi tantangan besar untuk memastikan keberhasilan di misi-misi berikutnya guna mempertahankan kepercayaan klien dan reputasi sebagai pionir dalam peluncuran satelit swasta Jepang.

Sc ; mainichi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Tiga Pemain Jepang Perkuat Klub Eropa: Koki Machida ke Hoffenheim, Joel Chima Fujita ke St. Pauli, Daiki Hashioka ke Slavia Praha

1 July 2025 - 15:10 WIB

Shibuya Wajibkan Operator Go-Kart Daftar Resmi di Tengah Keluhan Warga

1 July 2025 - 14:55 WIB

China Cabut Larangan Impor Makanan Laut dari Jepang Setelah Hampir Setahun

1 July 2025 - 10:10 WIB

Survei: 35% Orang Tua di Jepang Pernah Pertimbangkan Mundur dari Pekerjaan karena Anak

30 June 2025 - 18:30 WIB

Keren! Klub AI di SMA Perempuan Fukuoka Ciptakan Aplikasi Ringkas Materi Belajar dan Raih Juara Nasional

30 June 2025 - 17:10 WIB

Trending on News