Suzuki Motor Corp. menghentikan produksi mobil andalannya, Swift, karena pembatasan ekspor unsur tanah jarang (rare earth) oleh China, demikian menurut sumber yang dekat dengan masalah ini pada Jumat. Ini menjadi penghentian produksi pertama oleh produsen mobil Jepang yang terkait dengan pembatasan tersebut.
Pembatasan ini menyebabkan keterlambatan dalam pengadaan suku cadang yang menggunakan unsur tanah jarang, kata sumber tersebut.
Pemerintah China pada bulan April memberlakukan kontrol ekspor terhadap tujuh jenis mineral tanah jarang sebagai bentuk pembalasan atas tarif yang dikenakan Amerika Serikat. Langkah ini sudah mulai mengganggu produksi di Amerika Serikat dan Eropa.
Suzuki menghentikan produksi Swift, kecuali model Sport, di pabrik Sagara di Prefektur Shizuoka, Jepang tengah, pada 26 Mei.
Meskipun pada hari Kamis Suzuki mengumumkan akan melanjutkan produksi sebagian mulai 13 Juni dan sepenuhnya mulai 16 Juni, perusahaan tidak mengungkapkan alasan penghentian produksi sebelumnya.
Sc : KN