Menu

Dark Mode
Jepang Kembangkan Layanan Ride-Share Berbasis AI Anime “Sorry About My Younger Brothers” Diumumkan Tayang pada 2026 Pesawat Militer China Kunci Radar ke Jet Tempur Jepang di Dekat Okinawa, Ketegangan Diplomatik Meningkat Tips Itinerary Musim Dingin di Jepang: Supaya Tidak Kebanyakan Indoor Bahasa Jepang Saat Ke Event Natal & Illumination: Biar Makin Nyaman Menikmati Musim Dingin di Jepang Shuin: Koleksi Stempel Kuil yang Ada Seninya

Teknologi

Inovasi Layar Transparan: Memudahkan Komunikasi untuk Wisatawan dan Penyandang Disabilitas di Jepang

badge-check


					Inovasi Layar Transparan: Memudahkan Komunikasi untuk Wisatawan dan Penyandang Disabilitas di Jepang Perbesar

Sebuah layar transparan diluncurkan untuk membantu pemerintah daerah dan perusahaan dalam berkomunikasi dengan wisatawan asing dan individu yang sulit mendengar tanpa perlu menggunakan aplikasi smartphone atau perangkat lainnya.

Sistem Cotopat, yang dikembangkan oleh perusahaan elektronik Kyocera Corp., dapat mengubah ucapan menjadi teks yang ditampilkan di layar secara real-time atau menerjemahkan bahasa Jepang ke dalam lima bahasa, termasuk Inggris dan Mandarin.

Layar ini diharapkan akan digunakan di kantor pemerintah daerah dan stasiun kereta untuk membantu mereka yang mengalami kesulitan mendengar, termasuk lansia, serta wisatawan asing dalam memahami penjelasan yang diberikan di loket pelayanan.

Sistem ini bekerja dengan mengenali suara petugas loket melalui mikrofon, menggunakan kecerdasan buatan untuk menerjemahkan kata-kata tersebut dan menampilkannya di layar. Teks ditampilkan di layar transparan berukuran 18 sentimeter tingginya dan 30 sentimeter lebarnya, yang dipasang pada bahan seperti papan akrilik. Kata-kata ditampilkan dengan cara yang mudah dibaca oleh pemirsa.

Uji coba awal menunjukkan bahwa akurasi pengenalan suara mencapai 96 persen. Berbeda dengan aplikasi transkripsi di smartphone, yang membuat orang cenderung menundukkan kepala, Cotopat memudahkan pemirsa untuk melihat ekspresi wajah dan gerakan mulut petugas loket, sehingga komunikasi menjadi lebih alami, menurut Kyocera.

Uji coba telah dilakukan di 17 fasilitas di seluruh negeri, termasuk Stasiun JR Shinjuku dan Perpustakaan Kota Kamakura. Kyocera menerima umpan balik dari pengguna seperti, “Kami dapat merespons mereka yang kesulitan mendengar tanpa harus mengangkat suara” dan “Tampilan teks membuat percakapan menjadi lebih mudah, bahkan untuk mereka yang tidak mengalami masalah pendengaran.”

Jika nama tempat atau produk dimasukkan sebelumnya ke dalam sistem, Cotopat dapat secara otomatis menyoroti kata-kata tersebut atau menampilkan peta atau gambar terkait saat disebutkan dalam percakapan.

Sc : asahi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Jepang Kembangkan Layanan Ride-Share Berbasis AI

8 December 2025 - 12:10 WIB

Jepang Targetkan 80% Penggunaan AI Generatif oleh Individu

5 December 2025 - 18:30 WIB

JR Central Akan Uji Layanan AI Multibahasa untuk Turis di Stasiun Shinagawa Desember Mendatang

25 November 2025 - 14:10 WIB

Pemerintah Jepang Uji Coba Shuttle Self-Driving untuk Mobilitas Pejabat Pemerintahan

19 November 2025 - 15:10 WIB

Sony Luncurkan PS5 Versi Khusus Jepang dengan Harga Turun 25% untuk Bersaing dengan Nintendo Switch 2

13 November 2025 - 16:21 WIB

Trending on Teknologi