Menu

Dark Mode
Menteri Perdagangan Jepang Gagal Dapat Kepastian soal Pengecualian Tarif dari AS Mitos vs Fakta: Benarkah Liburan ke Jepang Selalu Mahal? Tato di Jepang: Dari Simbol Kejahatan Hingga Seni Modern Jepang Kekurangan Pekerja Full Timer Terburuk, Lebih dari 50% Perusahaan Kekurangan Karyawan Nerunerunerune: Permen Aneh yang Bisa Berubah Warna dan Rasa Seseorang Bunuh Diri di Kereta, Layanan Jalur Shinkansen di Tohoku Terganggu

Bahasa Jepang

Bahasa Jepang dalam Dunia Sastra: Istilah yang Hanya Dipahami oleh Pecinta Buku

badge-check


					Bahasa Jepang dalam Dunia Sastra: Istilah yang Hanya Dipahami oleh Pecinta Buku Perbesar

Dunia sastra Jepang kaya akan istilah-istilah unik yang mencerminkan budaya, sejarah, dan filosofi yang mendalam. Bagi pecinta buku dan sastra, memahami istilah-istilah ini bisa membuka wawasan baru tentang karya-karya sastra Jepang dan cara mereka diciptakan. Berikut adalah beberapa istilah penting dalam bahasa Jepang yang wajib diketahui!


1. 小説 (Shōsetsu)

  • Arti: Novel.
  • Shōsetsu adalah karya sastra berbentuk prosa yang menceritakan kisah fiksi atau berdasarkan kehidupan nyata. Contoh terkenal adalah Kokoro karya Natsume Soseki.

2. 詩 (Shi)

  • Arti: Puisi.
  • Shi adalah bentuk sastra yang menggunakan bahasa puitis untuk menyampaikan emosi, pemikiran, atau gambaran alam. Puisi Jepang terkenal seperti haiku dan tanka termasuk dalam kategori ini.

3. 俳句 (Haiku)

  • Arti: Haiku.
  • Haiku adalah puisi pendek yang terdiri dari 17 suku kata, dibagi menjadi tiga baris dengan pola 5-7-5. Haiku sering menggambarkan alam atau musim.

4. 短歌 (Tanka)

  • Arti: Tanka.
  • Tanka adalah puisi tradisional Jepang yang terdiri dari 31 suku kata, dibagi menjadi lima baris dengan pola 5-7-5-7-7. Tanka sering digunakan untuk mengekspresikan perasaan pribadi.

5. 文豪 (Bungō)

  • Arti: Penulis legendaris.
  • Bungō adalah sebutan untuk penulis-penulis besar dalam sejarah sastra Jepang, seperti Natsume Soseki, Yukio Mishima, dan Haruki Murakami.

6. 随筆 (Zuihitsu)

  • Arti: Esai atau tulisan bebas.
  • Zuihitsu adalah bentuk sastra yang mengekspresikan pemikiran, pengamatan, atau refleksi penulis secara bebas. Contoh terkenal adalah The Pillow Book karya Sei Shōnagon.

7. 古典 (Koten)

  • Arti: Klasik.
  • Koten mengacu pada karya sastra tradisional Jepang yang dianggap memiliki nilai sejarah dan budaya tinggi, seperti The Tale of Genji karya Murasaki Shikibu.

8. 現代文学 (Gendai Bungaku)

  • Arti: Sastra modern.
  • Gendai bungaku adalah karya sastra yang ditulis pada era modern, biasanya setelah Restorasi Meiji (1868). Karya-karya Haruki Murakami termasuk dalam kategori ini.

9. 推理小説 (Suiri Shōsetsu)

  • Arti: Novel misteri.
  • Suiri shōsetsu adalah genre sastra yang fokus pada cerita detektif atau misteri. Contoh terkenal adalah karya-karya Edogawa Ranpo.

10. ファンタジー (Fantajī)

  • Arti: Fantasi.
  • Fantajī adalah genre sastra yang menampilkan dunia imajinatif, makhluk fantastis, dan cerita epik. Contohnya adalah Moribito karya Nahoko Uehashi.

11. 書評 (Shohyō)

  • Arti: Resensi buku.
  • Shohyō adalah ulasan atau kritik tentang sebuah buku, sering ditulis oleh kritikus sastra atau pembaca.

12. 文学賞 (Bungaku Shō)

  • Arti: Penghargaan sastra.
  • Bungaku shō adalah penghargaan yang diberikan kepada penulis untuk karya sastra mereka. Contoh terkenal adalah 芥川賞 (Akutagawa Shō) dan 直木賞 (Naoki Shō).

13. 作家 (Sakka)

  • Arti: Penulis.
  • Sakka adalah sebutan untuk penulis karya sastra, baik novel, puisi, atau esai.

14. 物語 (Monogatari)

  • Arti: Cerita atau narasi.
  • Monogatari adalah bentuk sastra yang menceritakan kisah, baik fiksi maupun non-fiksi. Contoh terkenal adalah The Tale of Genji.

15. 文庫本 (Bunkobon)

  • Arti: Buku saku.
  • Bunkobon adalah buku berukuran kecil yang mudah dibawa, sering berisi karya sastra klasik atau modern.

Frasa Berguna dalam Dunia Sastra

Berikut beberapa frasa yang bisa digunakan saat membicarakan sastra Jepang:

  • 「この本の作者は誰ですか?」(Kono hon no sakusha wa dare desu ka?): “Siapa penulis buku ini?”
  • 「おすすめの小説はありますか?」(Osusume no shōsetsu wa arimasu ka?): “Ada rekomendasi novel?”
  • 「この詩の意味は何ですか?」(Kono shi no imi wa nan desu ka?): “Apa arti puisi ini?”
  • 「文学賞を受賞した作品を読みたいです」(Bungaku shō o jushō shita sakuhin o yomitai desu): “Saya ingin membaca karya yang memenangkan penghargaan sastra.”

Fakta Menarik tentang Sastra Jepang

  1. The Tale of Genji: Dianggap sebagai novel pertama di dunia, ditulis oleh Murasaki Shikibu pada abad ke-11.
  2. Haiku: Puisi pendek yang sangat populer, diciptakan oleh Matsuo Bashō.
  3. Haruki Murakami: Penulis modern yang karyanya diterjemahkan ke banyak bahasa dan dikenal di seluruh dunia.

Dengan memahami istilah-istilah ini, kamu bisa lebih menghargai keindahan dan makna di balik sastra Jepang. Siapa tahu, mungkin kamu akan terinspirasi untuk membaca karya-karya sastra Jepang yang legendaris! 😊

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Perbedaan antara ‘Dame’, ‘Ikenai’, dan ‘Yamete’: Cara Mengatakan ‘Jangan’ dalam Bahasa Jepang

11 March 2025 - 12:30 WIB

Kenapa Orang Jepang Sering Menggunakan ‘Chotto’ untuk Menolak Sesuatu?

10 March 2025 - 14:30 WIB

Kenapa Orang Jepang Sering Menggunakan ‘Nee’ dan ‘Yo’ dalam Kalimat?

7 March 2025 - 11:30 WIB

Kehalusan dalam Bahasa Jepang: Kapan Menggunakan ‘Kudasai’, ‘Onegai Shimasu’, dan ‘Choudai’

6 March 2025 - 14:30 WIB

Budaya ‘Uchi’ dan ‘Soto’: Batas Tak Kasat Mata dalam Hubungan Sosial di Jepang

6 March 2025 - 13:30 WIB

Trending on Bahasa Jepang