Menu

Dark Mode
Fujii Kaze Umumkan Tur Eropa 2025, Konser Digelar di Berlin, London, Paris, dan Kota Lainnya Mitos vs Fakta: Benarkah Jepang Tidak Ramah untuk Turis yang Tidak Bisa Bahasa Jepang? ‘Oishii’, ‘Umai’, dan ‘Bimi’: 3 Cara Memuji Makanan dalam Bahasa Jepang Omedetou! Youtuber Yuka Furukawa Umumkan Pernikahan dan Kehamilan Mariko Goto dan Go Yoshida Umumkan Perceraian Jepang Hampir Tak Punya Tempat Sampah di Jalan, Kok Bisa Tetap Bersih?

Bahasa Jepang

Bahasa Jepang dalam Dunia Yakuza: Istilah dan Kode Rahasia di Dunia Kriminal

badge-check


					Bahasa Jepang dalam Dunia Yakuza: Istilah dan Kode Rahasia di Dunia Kriminal Perbesar

Dunia yakuza—mafia Jepang yang terkenal dengan sistem hierarkis yang ketat, tato penuh makna, dan kode etiknya—memiliki bahasa unik yang jarang diketahui orang luar. Bahasa yang digunakan dalam dunia ini tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai cara untuk menjaga eksklusivitas dan loyalitas di dalam kelompok.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa istilah khas dalam dunia yakuza serta bagaimana bahasa ini digunakan dalam komunikasi sehari-hari dan dalam berbagai aspek kehidupan mereka.


1. Hierarki dan Jabatan dalam Yakuza

Seperti organisasi lain, yakuza memiliki struktur yang jelas. Setiap anggota memiliki peran dan tanggung jawab tertentu, dan ini tercermin dalam istilah yang digunakan untuk menyebut posisi mereka.

Istilah Jabatan dalam Yakuza

  • 組 (Kumi) – Kelompok atau klan
    Dalam yakuza, organisasi disebut kumi. Contoh terkenal adalah 山口組 (Yamaguchi-gumi), salah satu kelompok yakuza terbesar di Jepang.

  • 親分 (Oya-bun) – Bos besar
    Secara harfiah berarti “ayah”, oya-bun adalah pemimpin tertinggi dalam sebuah kelompok yakuza. Istilah ini menekankan hubungan seperti keluarga antara pemimpin dan anggota.

  • 若頭 (Wakagashira) – Tangan kanan bos
    Posisi ini adalah wakil pemimpin yang bertugas mengelola anggota di bawahnya dan memastikan perintah bos dijalankan.

  • 幹部 (Kanbu) – Pengurus inti
    Ini adalah para petinggi dalam organisasi yang memegang peran administratif dan operasional.

  • 兄貴 (Aniki) – Kakak senior
    Dalam sistem yakuza, hubungan hierarkis sering kali seperti keluarga, dan anggota muda sering memanggil senior mereka dengan aniki, yang berarti “kakak laki-laki”.


2. Istilah untuk Aktivitas dan Operasi Yakuza

Yakuza dikenal terlibat dalam berbagai kegiatan ilegal, mulai dari perjudian hingga bisnis legal yang digunakan sebagai kedok. Berikut beberapa istilah yang sering digunakan dalam operasi mereka:

  • シノギ (Shinogi) – Sumber penghasilan
    Kata ini merujuk pada cara yakuza menghasilkan uang, baik melalui bisnis legal seperti real estate dan bar, maupun aktivitas ilegal seperti perjudian dan pemerasan.

  • ヤクザの鉄砲玉 (Yakuza no Teppodama) – Anak buah pengorbanan
    Istilah ini digunakan untuk anggota bawahan yang dikirim untuk melakukan tindakan berbahaya seperti pembunuhan atau serangan terhadap musuh. Mereka biasanya dianggap sebagai “peluru yang ditembakkan” oleh organisasi.

  • みかじめ料 (Mikajime-ryou) – Uang perlindungan
    Yakuza sering meminta uang perlindungan dari bisnis lokal, dan istilah ini digunakan untuk pembayaran tersebut.

  • 落とし前 (Otoshi-mae) – Bentuk tanggung jawab
    Jika seseorang dalam organisasi melakukan kesalahan, mereka harus “membayar” atau bertanggung jawab atas tindakannya, yang bisa berupa kompensasi uang atau tindakan ekstrem seperti pemotongan jari (yubitsume).


3. Kode Rahasia dan Cara Berbicara dalam Yakuza

Selain memiliki kosakata khusus, yakuza juga menggunakan gaya bicara yang khas. Beberapa cara mereka berkomunikasi antara lain:

  • Penggunaan Dialek Kansai
    Banyak kelompok yakuza berasal dari wilayah Kansai, sehingga mereka sering menggunakan dialek Kansai (関西弁, Kansai-ben), yang terdengar lebih kasar dibanding bahasa Jepang standar.

  • Bahasa yang Dihaluskan untuk Ancaman
    Yakuza dikenal menggunakan bahasa yang sopan tetapi memiliki makna tersembunyi. Contohnya:

    • 「お話があります」(Ohanashi ga arimasu) – “Saya ada yang ingin dibicarakan dengan Anda.”
      → Sering kali ini adalah peringatan halus bahwa seseorang akan diintimidasi atau diperas.
    • 「お身体に気をつけてください」(Okarada ni ki o tsukete kudasai) – “Jaga kesehatan Anda.”
      → Bisa berarti ancaman bahwa seseorang mungkin akan mengalami kecelakaan jika tidak mematuhi perintah.
  • Kode dalam Percakapan
    Beberapa kata dalam bahasa Jepang dapat memiliki makna ganda jika digunakan dalam konteks yakuza. Misalnya:

    • 「指を詰める」(Yubi o tsumeru) – “Memotong jari”
      → Bentuk hukuman dalam yakuza untuk menunjukkan pertanggungjawaban atas kesalahan.
    • 「堅気 (Katagi)」– “Orang biasa”
      → Digunakan untuk menyebut seseorang yang bukan bagian dari dunia kriminal.

4. Hukuman dan Tradisi dalam Yakuza

  • 指詰め (Yubitsume) – Pemotongan jari
    Jika seorang anggota yakuza melakukan kesalahan serius, mereka dapat dihukum dengan yubitsume, yaitu memotong bagian kecil dari jari kelingking mereka sebagai tanda permintaan maaf dan penebusan dosa.

  • 刺青 (Irezumi) – Tato yakuza
    Tato tradisional Jepang irezumi adalah tanda pengenal bagi yakuza. Tato ini sering kali meliputi punggung dan dada, dengan motif seperti naga (龍, ryuu) atau dewa Fudo Myoo sebagai simbol kekuatan dan perlindungan.


5. Bagaimana Istilah Yakuza Digunakan dalam Budaya Populer?

Banyak istilah yakuza yang meresap ke dalam budaya populer, terutama dalam film, manga, dan game. Beberapa contoh yang terkenal:

  • Game: Seri “Yakuza” (Ryu ga Gotoku, 龍が如く) menampilkan banyak istilah asli yakuza dalam ceritanya.
  • Anime & Manga: Manga seperti “Gokusen” dan “Sanctuary” menggambarkan kehidupan yakuza dengan bahasa yang realistis.
  • Film: Film “Outrage” dan “The Godfather of Tokyo” menggunakan banyak istilah yakuza dalam dialog mereka.

Bahasa dalam dunia yakuza bukan hanya sekadar kosakata unik, tetapi juga bagian dari sistem komunikasi yang menjaga loyalitas, hierarki, dan eksklusivitas dalam organisasi. Dengan memahami istilah-istilah ini, kita dapat lebih memahami bagaimana yakuza beroperasi dan bagaimana mereka digambarkan dalam budaya populer Jepang.

Namun, tentu saja, dunia yakuza bukanlah sesuatu yang bisa dianggap enteng, dan penggunaan bahasa mereka sering kali memiliki konsekuensi yang serius di dunia nyata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

‘Oishii’, ‘Umai’, dan ‘Bimi’: 3 Cara Memuji Makanan dalam Bahasa Jepang

17 March 2025 - 18:30 WIB

Perbedaan Halus antara ‘Ii’, ‘Yoi’, dan ‘E’: Cara Mengatakan ‘Baik’ dalam Bahasa Jepang

15 March 2025 - 16:10 WIB

Kenapa Orang Jepang Sering Menggunakan Kata Ganda seperti ‘Waku Waku’ dan ‘Doki Doki’?

15 March 2025 - 15:10 WIB

Perbedaan ‘Sensei’, ‘Senpai’, dan ‘Kouhai’: Cara Menyebut Guru, Senior, dan Junior dalam Bahasa Jepang

14 March 2025 - 20:30 WIB

Perbedaan ‘Itadakimasu’, ‘Gochisousama’, dan ‘Gochisousama Deshita’: Ungkapan Sebelum dan Sesudah Makan dalam Bahasa Jepang

14 March 2025 - 11:33 WIB

Trending on Bahasa Jepang