Saat bekerja di Jepang atau berinteraksi dengan rekan kerja Jepang, memahami etiket dan bahasa formal sangat penting. Bahasa Jepang memiliki tingkat keformalan berbeda yang menunjukkan rasa hormat, terutama dalam lingkungan kerja. Dengan menggunakan frasa-frasa yang tepat, kamu tidak hanya terlihat profesional, tetapi juga menghargai budaya dan norma bisnis Jepang. Berikut adalah 15 frasa yang bisa kamu gunakan di tempat kerja untuk memberi kesan profesional.
Frasa Umum dalam Bahasa Jepang yang Tidak Bisa Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia
1. “Ohayou gozaimasu” (おはようございます) – “Selamat pagi.”
Sapaan ini sangat umum di kantor Jepang dan menunjukkan rasa hormat kepada rekan kerja saat memulai hari.
2. “Otsukaresama desu” (お疲れ様です) – “Kerja bagus.”
Digunakan untuk mengapresiasi kerja keras rekan kerja, frasa ini bisa diucapkan kapan saja sebagai bentuk penghargaan.
3. “Shitsurei shimasu” (失礼します) – “Permisi.”
Digunakan saat masuk atau keluar ruangan, terutama saat berinteraksi dengan atasan atau klien.
4. “Yoroshiku onegai shimasu” (よろしくお願いします) – “Mohon bantuannya.”
Sangat penting dalam lingkungan kerja, frasa ini digunakan saat meminta bantuan atau memulai proyek bersama.
Kushikatsu: Jajanan Goreng Tusuk Khas Osaka yang Wajib Dicoba
5. “Sumimasen” (すみません) – “Maaf/Pardon.”
Digunakan sebagai bentuk permintaan maaf atau perhatian, frasa ini menunjukkan sopan santun di tempat kerja.
6. “Hai, wakarimashita” (はい、わかりました) – “Baik, saya mengerti.”
Frasa ini menunjukkan bahwa kamu memahami instruksi atau permintaan, memberikan kesan bahwa kamu teliti dan sigap.
7. “Osaki ni shitsurei shimasu” (お先に失礼します) – “Maaf, saya duluan.”
Diucapkan ketika harus pulang lebih awal dari rekan kerja, menunjukkan tata krama.
8. “Osewa ni natte orimasu” (お世話になっております) – “Terima kasih atas bantuan Anda.”
Frasa ini biasanya digunakan saat berkomunikasi dengan klien atau kolega dari perusahaan lain.
9. “Renraku o omachishite orimasu” (連絡をお待ちしております) – “Saya menunggu kabar dari Anda.”
Digunakan saat menyelesaikan percakapan email atau telepon dengan kolega atau klien, sebagai bentuk perhatian.
10. “Gomeiwaku o okake shite, moushiwake arimasen” (ご迷惑をおかけして申し訳ありません) – “Maaf merepotkan Anda.”
Permintaan maaf sopan yang digunakan saat merasa mengganggu atau merepotkan orang lain.
11. “Kochira e douzo” (こちらへどうぞ) – “Silakan ke sini.”
Frasa yang sering digunakan untuk mengarahkan klien atau tamu dengan sopan.
12. “Ikaga deshou ka?” (いかがでしょうか?) – “Bagaimana menurut Anda?”
Pertanyaan yang sopan saat meminta pendapat rekan kerja atau atasan.
13. “O-matase shimashita” (お待たせしました) – “Terima kasih telah menunggu.”
Mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah menunggu menunjukkan perhatian dan rasa hormat.
14. “Moushiwake gozaimasen” (申し訳ございません) – “Saya sangat menyesal.”
Digunakan saat melakukan permintaan maaf yang formal, terutama kepada klien atau atasan.
15. “Go-annai sasete itadakimasu” (ご案内させていただきます) – “Saya akan membimbing Anda.”
Sering diucapkan saat membantu atau mengarahkan tamu atau kolega dengan cara yang sopan dan profesional.
Menggunakan frasa ini dalam situasi yang tepat tidak hanya menunjukkan profesionalisme tetapi juga memperlihatkan bahwa kamu menghormati budaya kerja Jepang. Frasa-frasa ini akan membuatmu lebih percaya diri dan disegani di lingkungan kerja yang beretika tinggi.