Pemerintah Jepang telah merekomendasikan situs-situs kuno di Prefektur Nara sebagai calon untuk dimasukkan ke dalam daftar Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2026. Situs yang diajukan mencakup 19 aset bersejarah, termasuk reruntuhan istana kekaisaran dan gundukan pemakaman, yang berasal dari periode akhir abad ke-6 hingga awal abad ke-8.
Situs yang disebut “Ibu Kota Kuno Asuka dan Fujiwara” ini dianggap sebagai bukti penting tentang “bagaimana kerangka kerja administrasi terpusat terbentuk selama periode pembentukan negara kuno di Asia Timur,” kata Wakil Sekretaris Kabinet Keiichiro Tachibana.
Sebuah panel penasihat UNESCO diperkirakan akan melakukan survei lapangan sekitar musim gugur tahun ini. Selanjutnya, sidang Komite Warisan Dunia yang akan diadakan pada musim panas 2026 akan membahas apakah situs ini layak dimasukkan ke dalam daftar Warisan Dunia.
Jika disetujui, ini akan menjadi pengakuan internasional atas nilai sejarah dan budaya yang dimiliki oleh situs-situs kuno di Nara, yang mencerminkan perkembangan awal sistem pemerintahan dan budaya Jepang.
Sc : JT