Pemerintah Jepang sedang merancang kebijakan untuk melonggarkan persyaratan penerbitan visa bagi wisatawan asal Tiongkok, menurut sumber pemerintah pada Rabu (6/12). Langkah ini mencerminkan hubungan bilateral yang semakin membaik.
Pada akhir bulan lalu, Beijing kembali memberlakukan kebijakan bebas visa sepihak bagi wisatawan Jepang untuk kunjungan jangka pendek hingga 30 hari. Kebijakan ini sebelumnya dihentikan sejak Maret 2020 akibat pandemi COVID-19 dan kini dimaksudkan untuk mendorong pariwisata serta perdagangan di tengah pelemahan ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Opsi yang sedang dipertimbangkan oleh pemerintah Jepang termasuk pelonggaran kriteria penerbitan visa multiple-entry yang berlaku untuk periode tertentu.
Menteri Luar Negeri Jepang, Takeshi Iwaya, tengah mempertimbangkan kunjungan ke Tiongkok akhir bulan ini untuk bertemu dengan mitranya, Wang Yi. Iwaya kemungkinan akan membahas isu visa ini jika keputusan terkait telah diambil sebelum pertemuan.
Detail kebijakan baru ini akan difinalisasi melalui diskusi antara kementerian luar negeri, kehakiman, dan kementerian terkait lainnya.
Saat ini, warga negara Tiongkok diwajibkan menyerahkan dokumen seperti bukti penghasilan tahunan dan aset ketika mengajukan visa untuk tujuan wisata ke Jepang.
Sc : kyodo