Menu

Dark Mode
Bahasa Jepang Saat Ke Event Natal & Illumination: Biar Makin Nyaman Menikmati Musim Dingin di Jepang Shuin: Koleksi Stempel Kuil yang Ada Seninya Novel Horor “Horror Collector” Dapat Adaptasi Anime TV, Tayang di NHK pada Musim Gugur 2026 Love Live! Nijigasaki Film Kedua Siap Tayang di Indonesia Januari 2025 Kereta Shinkansen di Kyushu Hadir dengan Desain Super Mario Mulai Februari 2026 Penggunaan Kartu My Number di Jepang Tembus 100 Juta, Kini Dipegang Hampir 80 Persen Penduduk

Teknologi

Jepang Targetkan 80% Penggunaan AI Generatif oleh Individu

badge-check


					Jepang Targetkan 80% Penggunaan AI Generatif oleh Individu Perbesar

Pemerintah Jepang menargetkan peningkatan drastis penggunaan kecerdasan buatan generatif di kalangan masyarakat, dari sekitar 25% pada tahun fiskal 2024 menjadi 80% di masa mendatang. Langkah ini tertuang dalam rancangan pedoman pemanfaatan AI yang dirilis Selasa, sebagai respons terhadap ketertinggalan Jepang dibanding negara lain.

Dalam draf tersebut, pemerintah menetapkan target awal kenaikan tingkat penggunaan menjadi 50%, sekaligus mendorong investasi swasta sebesar 1 triliun yen melalui pembangunan infrastruktur AI.

Kabinet Perdana Menteri Sanae Takaichi berencana mengesahkan pedoman ini sebelum akhir tahun setelah mendengar masukan para ahli. Dokumen tersebut menjadi panduan pertama yang secara khusus mengatur pemanfaatan AI, termasuk langkah untuk meminimalkan risiko dari perkembangan teknologi yang cepat. Meski demikian, pedoman ini tidak bersifat mengikat secara hukum dan akan diperbarui setiap tahun.

Salah satu fokus pemerintah adalah memperkuat sistem keamanan melalui peningkatan kapasitas lembaga khusus, AI Safety Institute. Namun, sejumlah pengamat menilai rincian soal pencegahan penyalahgunaan AI masih belum cukup jelas.

AI ditetapkan sebagai “inti dari investasi manajemen risiko”, dan pemerintah menegaskan pentingnya percepatan adopsi serta penguatan kemampuan pengembangan teknologi. Pemerintah pusat dan daerah juga akan memimpin penggunaan AI di berbagai sektor, termasuk kesehatan, keuangan, pertanian, kehutanan, dan perikanan.

Pemerintah juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan “AI fisik”, yaitu integrasi AI dengan robotika, sebagai strategi untuk meningkatkan daya saing global. Untuk mendukung hal tersebut, infrastruktur penting seperti pusat data, pasokan listrik, dan jaringan komunikasi akan diperluas melalui kolaborasi pemerintah dan sektor swasta.

Selain itu, pemerintah menegaskan akan menyelidiki setiap kasus penyalahgunaan teknologi AI.

Menurut buku putih pemerintah yang dirilis Juli lalu, hanya 26,7% warga Jepang yang menggunakan AI generatif pada tahun fiskal 2024—jauh tertinggal dibanding Amerika Serikat (68,8%) dan Tiongkok (81,2%).

Sc : JT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

JR Central Akan Uji Layanan AI Multibahasa untuk Turis di Stasiun Shinagawa Desember Mendatang

25 November 2025 - 14:10 WIB

Pemerintah Jepang Uji Coba Shuttle Self-Driving untuk Mobilitas Pejabat Pemerintahan

19 November 2025 - 15:10 WIB

Sony Luncurkan PS5 Versi Khusus Jepang dengan Harga Turun 25% untuk Bersaing dengan Nintendo Switch 2

13 November 2025 - 16:21 WIB

Otoritas Ungkap Penyebab Bus Tanpa Sopir di Tokyo Tabrak Pohon Akibat Kesalahan Sistem Navigasi

12 November 2025 - 11:10 WIB

Polisi Tokyo Manfaatkan AI dan Drone untuk Tangani Kasus Stalker dan Bencana

7 November 2025 - 17:10 WIB

Trending on Teknologi