Menu

Dark Mode
Shogakukan Akan Luncurkan Layanan Pembaca Manga untuk Nintendo Switch di Jepang SoftBank Kembangkan Aplikasi SureTalk, Ubah Bahasa Isyarat Jadi Teks Cara Cerdas Mengatasi Jet Lag Saat Liburan ke Jepang: Tips Kesehatan dan Istirahat Jepang Dilanda Badai Salju Parah, Hokuriku Catat Rekor Tertinggi Fukuoka Akan Gunakan Tiket QR-Code untuk Subway pada 2028 Bahasa Jepang dalam Dunia Penerbangan: Istilah Khusus di Bandara dan Penerbangan

Teknologi

Jepang Terus Kembangkan Solusi Bahan Bakar Berkelanjutan dari Limbah Nuklir Fukushima


					Jepang Terus Kembangkan Solusi Bahan Bakar Berkelanjutan dari Limbah Nuklir Fukushima Perbesar

Dua hari sebelum dimulainya pengangkatan puing-puing di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima No. 1 secara uji coba, sebuah fasilitas yang akan menganalisis material tersebut diperlihatkan kepada media.

Badan Energi Atom Jepang (JAEA) pada 20 Agustus membuka fasilitas yang akan memeriksa puing-puing bahan bakar nuklir yang meleleh dari salah satu reaktor yang rusak di Pembangkit Fukushima No. 1.

Laboratorium ini akan menganalisis struktur dan sifat puing-puing menggunakan peralatan analisis sinar-X dan mikroskop elektron.

Penelitian ini bertujuan untuk memahami kondisi reaktor pada saat kecelakaan yang disebabkan oleh gempa bumi dan tsunami besar pada Maret 2011, serta menilai kemungkinan terjadinya kondisi kritis.

Perusahaan Listrik Tokyo (TEPCO), pengelola pembangkit, berencana mengambil beberapa gram puing dari reaktor No. 2 di pembangkit tersebut.

Puing yang diambil akan diangkut dalam kontainer yang dirancang untuk melindungi dari radiasi tingkat tinggi.

Pekerja akan menggunakan perangkat yang dikendalikan dari jarak jauh untuk mengeluarkan puing-puing dari kontainer dan menganalisisnya sambil memantau proses tersebut melalui jendela kaca.

JAEA bertujuan menyusun hasil analisis tersebut pada akhir tahun fiskal ini.

“Meskipun analisis hanya melibatkan jumlah yang kecil, kami yakin itu akan memberikan data yang dapat menggambarkan kondisi di dalam reaktor,” kata Hideki Ogino, kepala insinyur di Institut Penelitian dan Rekayasa Fukushima milik JAEA.

“Kami ingin berkontribusi pada proses penghentian operasional reaktor melalui analisis lebih lanjut,” katanya.

JAEA berencana memanfaatkan hasil analisis ini untuk merancang rencana pengangkatan puing berskala penuh di masa mendatang.

 

Sc : asahi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

SoftBank Kembangkan Aplikasi SureTalk, Ubah Bahasa Isyarat Jadi Teks

10 February 2025 - 15:10 WIB

Fukuoka Akan Gunakan Tiket QR-Code untuk Subway pada 2028

10 February 2025 - 12:10 WIB

Nintendo Switch Tembus 150 Juta Unit Terjual, Meski Penjualan Menurun

7 February 2025 - 16:01 WIB

Makin Canggih! Sistem Face Recognition Kini Hadir di Layanan Kereta Keisei Bandara Narita Jepang

24 January 2025 - 15:10 WIB

Proyek AI Raksasa: SoftBank, OpenAI, dan Oracle Investasikan $500 Miliar di AS

23 January 2025 - 15:30 WIB

Trending on Teknologi