Menu

Dark Mode
Dua Warga Vietnam Hilang Saat Berenang di Pantai Kujukuri, Chiba Trailer Baru Rilis Jelang Episode Klimaks “My Hero Academia: Vigilantes” Okinawa Memperingati 80 Tahun Akhir Pertempuran yang Paling Berat di Perang Dunia II 🚽 Boleh atau Tidak? Buang Tisu Toilet Langsung ke Kloset di Jepang 💸🗣️ Bahasa Jepang untuk Minta Potongan Harga atau Tawar Menawar Tokyo Marathon 2026 Digelar 1 Maret, Kuota Peserta Bertambah Jadi 39.000

News

Jepang Tetapkan Tahun 2030 Industri Penerbangan Memakai Bahan Bakar Ramah Lingkungan Berkelanjutan

badge-check


					Jepang Tetapkan Tahun 2030 Industri Penerbangan Memakai Bahan Bakar Ramah Lingkungan Berkelanjutan Perbesar

Bahan bakar penerbangan berkelanjutan akan menjadi kunci untuk menjaga pesawat tetap terbang mulai tahun fiskal 2030, seiring upaya pemerintah untuk mendekarbonisasi industri penerbangan.

Kementerian industri Jepang telah memutuskan kebijakan ini setelah pertemuan panel penasihat pada 30 September, menurut sumber yang terpercaya. Rencana ini mencakup revisi peraturan pemerintah dan kementerian yang relevan selama tahun fiskal berikutnya yang dimulai pada 1 April.

Industri penerbangan sedang berjuang untuk beralih dari bahan bakar fosil yang menjadi penyebab utama pelepasan gas rumah kaca. Sementara bahan bakar jet tradisional diolah dari minyak mentah, sebagian besar versi berkelanjutan dihasilkan dari minyak goreng bekas. Emisi karbon dioksida total dari proses produksi hingga penggunaan bahan bakar ini hanya sekitar 20% dari emisi bahan bakar tradisional.

Pemerintah berharap dapat mempercepat pasokan sumber berkelanjutan untuk pesawat sebagai langkah terakhir untuk melawan perubahan iklim. Rencananya, mereka akan meminta lima distributor energi besar, termasuk Eneos Corp. dan Idemitsu Kosan Co., untuk menyediakan bahan bakar penerbangan berkelanjutan dalam jumlah yang setidaknya sesuai dengan 5% dari total emisi karbon dioksida yang dihasilkan oleh bahan bakar jet pada tahun fiskal 2019.

Semakin banyak maskapai penerbangan yang mulai menggunakan sumber berkelanjutan untuk mengoperasikan pesawat penumpang mereka, namun pasokannya masih sangat terbatas. Pada tahun 2022, sekitar 300.000 kiloliter bahan bakar berkelanjutan digunakan oleh industri penerbangan global, yang hanya mewakili 0,1% dari total penggunaan.

Diperlukan sekitar 450 juta kiloliter bahan bakar berkelanjutan untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2050. Sayangnya, harga minyak goreng bekas melambung tinggi di seluruh dunia, tiga kali lipat lebih mahal dibandingkan bahan bakar jet tradisional.

Sebagai bagian dari inisiatifnya untuk mempromosikan penggunaan sumber bahan bakar penerbangan berkelanjutan, pemerintah harus memutuskan siapa yang akan menanggung biaya yang melambung dan di mana basis manufaktur akan didirikan.

Sc : asahi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Dua Warga Vietnam Hilang Saat Berenang di Pantai Kujukuri, Chiba

24 June 2025 - 18:10 WIB

Okinawa Memperingati 80 Tahun Akhir Pertempuran yang Paling Berat di Perang Dunia II

24 June 2025 - 16:10 WIB

Tokyo Marathon 2026 Digelar 1 Maret, Kuota Peserta Bertambah Jadi 39.000

24 June 2025 - 15:10 WIB

Jepang Wajibkan Tes TBC Sebelum Kedatangan untuk Warga Asing yang Tinggal Lebih dari 3 Bulan

24 June 2025 - 11:10 WIB

Harga Beras di Jepang Turun ke Bawah 4.000 Yen per 5 kg untuk Pertama Kalinya dalam 3 Bulan

24 June 2025 - 10:10 WIB

Trending on News