Menu

Dark Mode
Cara Mengatur Budget Harian Traveling di Jepang Frasa Jepang Saat Salah Ucap atau Salah Bicara Tradisi Otoshidama: Amplop Uang Anak-Anak Saat Tahun Baru Jepang Musikal Code Geass: Lelouch of the Rebellion Kembali dengan Sekuel Baru Serangan Beruang di Jepang Timur Ancam Pariwisata Musim Gugur Manga ‘Ojisan wa Kawaii Mono ga Osuki’ Diadaptasi jadi Anime Tayang 2026

News

Jepang Tetapkan Tahun 2030 Industri Penerbangan Memakai Bahan Bakar Ramah Lingkungan Berkelanjutan

badge-check


					Jepang Tetapkan Tahun 2030 Industri Penerbangan Memakai Bahan Bakar Ramah Lingkungan Berkelanjutan Perbesar

Bahan bakar penerbangan berkelanjutan akan menjadi kunci untuk menjaga pesawat tetap terbang mulai tahun fiskal 2030, seiring upaya pemerintah untuk mendekarbonisasi industri penerbangan.

Kementerian industri Jepang telah memutuskan kebijakan ini setelah pertemuan panel penasihat pada 30 September, menurut sumber yang terpercaya. Rencana ini mencakup revisi peraturan pemerintah dan kementerian yang relevan selama tahun fiskal berikutnya yang dimulai pada 1 April.

Industri penerbangan sedang berjuang untuk beralih dari bahan bakar fosil yang menjadi penyebab utama pelepasan gas rumah kaca. Sementara bahan bakar jet tradisional diolah dari minyak mentah, sebagian besar versi berkelanjutan dihasilkan dari minyak goreng bekas. Emisi karbon dioksida total dari proses produksi hingga penggunaan bahan bakar ini hanya sekitar 20% dari emisi bahan bakar tradisional.

Pemerintah berharap dapat mempercepat pasokan sumber berkelanjutan untuk pesawat sebagai langkah terakhir untuk melawan perubahan iklim. Rencananya, mereka akan meminta lima distributor energi besar, termasuk Eneos Corp. dan Idemitsu Kosan Co., untuk menyediakan bahan bakar penerbangan berkelanjutan dalam jumlah yang setidaknya sesuai dengan 5% dari total emisi karbon dioksida yang dihasilkan oleh bahan bakar jet pada tahun fiskal 2019.

Semakin banyak maskapai penerbangan yang mulai menggunakan sumber berkelanjutan untuk mengoperasikan pesawat penumpang mereka, namun pasokannya masih sangat terbatas. Pada tahun 2022, sekitar 300.000 kiloliter bahan bakar berkelanjutan digunakan oleh industri penerbangan global, yang hanya mewakili 0,1% dari total penggunaan.

Diperlukan sekitar 450 juta kiloliter bahan bakar berkelanjutan untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2050. Sayangnya, harga minyak goreng bekas melambung tinggi di seluruh dunia, tiga kali lipat lebih mahal dibandingkan bahan bakar jet tradisional.

Sebagai bagian dari inisiatifnya untuk mempromosikan penggunaan sumber bahan bakar penerbangan berkelanjutan, pemerintah harus memutuskan siapa yang akan menanggung biaya yang melambung dan di mana basis manufaktur akan didirikan.

Sc : asahi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Serangan Beruang di Jepang Timur Ancam Pariwisata Musim Gugur

10 November 2025 - 15:10 WIB

Pemerintah Jepang Akan Gunakan Kupon Beras untuk Atasi Kenaikan Harga Pangan

10 November 2025 - 14:30 WIB

Patung Godzilla Terbesar di Dunia Akan Sambut Penumpang di Bandara Haneda Mulai Desember

10 November 2025 - 13:10 WIB

Polisi Tangkap Pemuda Magang Asal Indonesia karena Diduga Memasuki Rumah Perempuan di Osaka

10 November 2025 - 11:10 WIB

Gempa Magnitudo 6,9 di Samudra Pasifik Picu Tsunami Kecil di Wilayah Timur Laut Jepang

10 November 2025 - 10:10 WIB

Trending on News