Transportasi di Jepang terkenal cepat, efisien, dan bisa diandalkan. Namun, berbagai jenis kereta, bus, dan rute yang rumit bisa membuat wisatawan kebingungan. Dengan mengenal beberapa kosa kata penting seputar transportasi, perjalanan di Jepang akan jauh lebih mudah dan nyaman. Berikut adalah kosa kata yang wajib diketahui:
1. Eki (駅) – Stasiun
Istilah “eki” artinya stasiun. Di Jepang, hampir semua wilayah kota memiliki stasiun, dan kebanyakan rute transportasi publik berpusat pada jaringan kereta. Misalnya, Shibuya Eki (渋谷駅) artinya Stasiun Shibuya.
2. Densha (電車) – Kereta
“Densha” adalah kata umum untuk kereta, dan ini adalah moda transportasi utama di kota-kota besar Jepang. Jika mencari kereta, cukup tanyakan “Densha wa doko desu ka?” (電車はどこですか?) atau “Di mana kereta?”
3. Shinkansen (新幹線) – Kereta Peluru
Kereta peluru Jepang ini menjadi kebanggaan transportasi Jepang karena kecepatan dan ketepatan waktunya. Shinkansen bisa menjadi pilihan cepat untuk bepergian antar kota besar, seperti dari Tokyo ke Osaka.
4. Norikae (乗り換え) – Ganti Jalur
Kata ini berarti “ganti jalur” atau “transfer.” Jika Anda harus berpindah jalur untuk mencapai tujuan, ikuti petunjuk “norikae” di dalam stasiun atau mintalah bantuan staf stasiun dengan bertanya, “Norikae wa doko desu ka?” (乗り換えはどこですか?).
5. Kaisoku (快速) – Kereta Cepat
Kaisoku adalah kereta yang berhenti di lebih sedikit stasiun dibanding kereta biasa (futsuu), sehingga waktu tempuhnya lebih cepat. Pastikan untuk memilih kereta ini jika ingin lebih cepat sampai tujuan.
6. Chikatetsu (地下鉄) – Kereta Bawah Tanah
Istilah ini berarti “kereta bawah tanah” atau subway. Chikatetsu sangat populer di kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka, menawarkan akses cepat tanpa terganggu kemacetan jalanan.
7. Basu (バス) – Bus
Kata “basu” berarti bus. Jika naik bus, siapkan uang pas atau gunakan kartu transportasi. Tanyakan kepada staf, “Basu wa doko de norimasu ka?” (バスはどこで乗りますか?) atau “Di mana naik bus?”
8. Jidousha (自動車) – Mobil
Kata ini merujuk pada mobil atau kendaraan pribadi. Meskipun kebanyakan wisatawan lebih memilih transportasi umum, beberapa orang menyewa mobil saat bepergian ke pedesaan atau daerah yang sulit dijangkau kereta.
9. Suica & Pasmo – Kartu Transportasi Prabayar
Suica dan Pasmo adalah kartu transportasi prabayar yang sangat berguna untuk naik kereta, bus, dan bahkan berbelanja di minimarket. Kartu ini bisa diisi ulang dan dipakai di berbagai tempat di Jepang.
10. Kippu (切符) – Tiket
Kippu berarti tiket. Tiket kereta bisa dibeli di mesin otomatis atau konter tiket, dan petugas stasiun bisa membantu jika kesulitan menggunakan mesin tersebut.
11. Seiriken (整理券) – Karcis Nomor Urut
Di beberapa rute bus, terutama di daerah pedesaan, Anda perlu mengambil seiriken, yaitu karcis nomor urut yang menunjukkan kapan Anda naik dan berfungsi untuk menentukan tarif saat turun.
12. Kaisatsu (改札) – Gerbang Tiket
Kaisatsu adalah pintu atau gerbang tiket di stasiun kereta. Wisatawan cukup menempelkan kartu atau memasukkan tiket ke mesin kaisatsu untuk bisa masuk ke peron kereta.
13. Shuudensha (終電車) – Kereta Terakhir
Jepang memiliki jadwal kereta terakhir atau shuudensha, terutama di kota-kota besar. Periksa jadwal ini supaya tidak tertinggal, karena taksi cukup mahal dan kadang sulit ditemukan di malam hari.
14. Unchin (運賃) – Tarif
“Unchin” adalah tarif atau ongkos perjalanan. Tarif kereta dan bus biasanya dihitung berdasarkan jarak tempuh. Pada beberapa jalur, tarif ini akan terlihat di atas mesin tiket atau di dalam bus.
Dengan memahami kosa kata dasar ini, wisatawan akan merasa lebih nyaman menggunakan transportasi umum di Jepang dan dapat menikmati perjalanan tanpa rasa bingung. Selamat berpetualang di Jepang dengan lebih mudah!