Dua maskapai besar Jepang, Japan Airlines (JAL) dan All Nippon Airways (ANA), kini menjalin kerja sama strategis dengan maskapai dari Asia Tenggara untuk memperkuat layanan internasional mereka.
Langkah ini diambil di tengah lonjakan wisatawan dari kawasan Asia Tenggara, sekaligus untuk mengatasi penurunan jumlah penumpang domestik di Jepang akibat berkurangnya populasi.
Japan Airlines baru-baru ini menandatangani perjanjian bisnis dengan Garuda Indonesia setelah memperoleh persetujuan dari pemerintah. Melalui kerja sama berbagi pendapatan ini, kedua maskapai dapat berkolaborasi dalam penerbangan internasional serta koneksi penerbangan domestik di kedua negara. Ini memberi JAL akses yang lebih luas ke wisatawan dari Indonesia, negara berpenduduk terbesar keempat di dunia.
Dalam siaran persnya, JAL menyatakan bahwa perjanjian ini akan memberikan manfaat lebih bagi pelanggan, seperti pilihan penerbangan yang lebih banyak, koneksi yang lebih baik, dan peningkatan program frequent flyer.
Pengumuman kerja sama ini hadir bersamaan dengan kampanye baru JAL yang menawarkan penerbangan domestik gratis bagi tamu internasional dari berbagai negara – termasuk Indonesia – ke berbagai destinasi regional di Jepang.
Pada bulan April, Aviation Week melaporkan bahwa pemerintah telah menyetujui kemitraan antara ANA dan Singapore Airlines, anggota Star Alliance. Kerja sama ini akan mempererat hubungan kedua maskapai, dengan pengumuman resmi yang diharapkan segera dilakukan.
Di tahun ini, pariwisata ke Jepang mencatat rekor, terutama dari Asia Tenggara. Dalam delapan bulan pertama 2024, jumlah kunjungan wisatawan ke Jepang meningkat 8,4% dibandingkan tahun 2019, yang memegang rekor sebelumnya. Dari Indonesia, kenaikan mencapai 22,6%, sementara kunjungan dari Singapura melonjak hingga 38,1%. Wisatawan dari Filipina dan Vietnam juga meningkat tajam, masing-masing sebesar 36,2% dan 28,5%.
Selain itu, JAL kini membuka rekrutmen pramugari di Filipina, yang pertama kali dimulai pada 2019 namun terhenti akibat Covid-19. Karena bahasa Inggris digunakan secara luas di Filipina, pramugari yang direkrut akan melayani penerbangan internasional mulai Januari 2025 setelah menyelesaikan pelatihan.
Sc : powderlife