Bahasa Jepang terkenal dengan sistem sopan santunnya yang kompleks. Dalam komunikasi sehari-hari, penting untuk menggunakan tingkatan sopan santun yang tepat agar tidak menyinggung lawan bicara. Artikel ini akan membahas lima tingkatan bahasa Jepang yang umum digunakan, serta kapan dan bagaimana menggunakannya.
1. Dasar (Informal) – ため口 (Tameguchi)
Tingkat ini digunakan dalam situasi santai, biasanya antara teman dekat atau orang yang lebih muda. Dalam penggunaan bahasa ini, kata ganti, bentuk kata kerja, dan ungkapan tidak memerlukan formalitas. Contoh:
- Ungkapan: 何してる? (Nani shiteru?) – “Apa yang kamu lakukan?”
- Kapan digunakan: Saat berbicara dengan teman sebaya atau anggota keluarga.
2. Sopan (Polite) – 丁寧語 (Teineigo)
Tingkat ini digunakan untuk menunjukkan rasa hormat dan sopan santun kepada orang yang tidak terlalu dekat. Biasanya diucapkan dengan menggunakan akhiran “-ます” pada kata kerja. Contoh:
- Ungkapan: 何をしていますか? (Nani o shiteimasu ka?) – “Apa yang sedang kamu lakukan?”
- Kapan digunakan: Dalam situasi formal, seperti berbicara dengan rekan kerja atau atasan.
3. Sangat Sopan (Respectful) – 尊敬語 (Sonkeigo)
Tingkatan ini digunakan untuk menunjukkan rasa hormat yang lebih tinggi kepada orang yang lebih tua atau dalam posisi yang lebih tinggi. Kata kerja dan kata benda sering diubah untuk mencerminkan tingkat kesopanan ini. Contoh:
- Ungkapan: 何をなさっていますか? (Nani o nasatteimasu ka?) – “Apa yang sedang Anda lakukan?”
- Kapan digunakan: Saat berbicara dengan bos, pelanggan, atau orang yang dihormati.
4. Humble – 謙譲語 (Kenjougo)
Tingkat ini digunakan untuk merendahkan diri saat berbicara tentang tindakan atau keadaan diri sendiri, dengan tujuan untuk memberikan penghormatan kepada orang lain. Contoh:
- Ungkapan: 何をしておりますか? (Nani o shite orimasu ka?) – “Apa yang sedang saya lakukan?” (dari sudut pandang yang lebih rendah)
- Kapan digunakan: Dalam situasi formal atau saat berbicara dengan atasan.
5. Bahasa Resmi (Formal) – 敬語 (Keigo)
Tingkatan ini meliputi penggunaan semua bentuk sopan santun, termasuk sonkeigo dan kenjougo. Bahasa resmi digunakan dalam situasi yang sangat formal, seperti pidato atau pertemuan resmi. Contoh:
- Ungkapan: ご覧になっていますか? (Goran ni natteimasu ka?) – “Apakah Anda sedang melihat?” (sangat formal)
- Kapan digunakan: Dalam presentasi resmi, acara formal, atau komunikasi bisnis yang sangat penting.
Memahami dan menggunakan tingkatan sopan santun dalam bahasa Jepang adalah keterampilan penting bagi siapa pun yang ingin berkomunikasi dengan efektif dan menghormati norma-norma sosial Jepang. Dengan mengenali konteks dan hubungan antara pembicara, kita dapat memilih tingkat bahasa yang tepat dan menjaga komunikasi yang baik. Menguasai sopan santun ini tidak hanya akan membantu dalam interaksi sehari-hari tetapi juga membuka peluang baru dalam kehidupan sosial dan profesional di Jepang.