Ketika berbicara tentang bahasa Jepang, mungkin yang pertama kali terpikir adalah tata bahasa yang rumit atau kesopanan yang tinggi. Namun, di luar itu semua, anak muda Jepang memiliki kosakata unik dan seru yang disebut wakamono kotoba atau kosa kata gaul. Kata-kata ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, terutama di kalangan remaja dan kaum muda, baik di media sosial, sekolah, maupun di jalanan. Berikut adalah beberapa contoh kata-kata gaul Jepang yang bisa menambah seru percakapan Anda!
1. Yabai (やばい) – Keren atau Bahaya
Salah satu kata gaul yang paling sering digunakan oleh anak muda Jepang adalah “yabai.” Kata ini sebenarnya berarti “berbahaya” atau “kritis,” tetapi sering kali digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sangat keren, hebat, atau luar biasa. Misalnya, jika Anda mencicipi makanan yang sangat enak, Anda bisa berkata “Kore, yabai!” yang artinya “Ini luar biasa enak!”
2. Sugee (すげえ) – Luar Biasa
“Sugee” adalah versi gaul dari “sugoi” yang artinya “hebat” atau “luar biasa.” Kata ini sering digunakan oleh laki-laki untuk mengungkapkan kekaguman terhadap sesuatu. Misalnya, ketika melihat sesuatu yang menakjubkan, Anda bisa berkata “Sugee na!” yang berarti “Luar biasa!”
3. Bimyou (微妙) – Tidak Jelas / Kurang Pas
“Bimyou” digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tidak sepenuhnya bagus atau kurang sesuai harapan. Misalnya, jika Anda menonton film yang tidak sesuai ekspektasi, Anda bisa berkata “Bimyou da ne” untuk mengungkapkan kekecewaan yang halus.
4. Kusa (草) – Tertawa
Kata “kusa” yang berarti “rumput” sebenarnya adalah istilah gaul di internet yang digunakan untuk menggambarkan tertawa (LOL). Ini berasal dari huruf kanji (w) yang mirip dengan rumput di layar, dan sering digunakan di media sosial atau chat online.
5. Majide (マジで) – Serius?
“Majide” adalah ekspresi yang berarti “benarkah?” atau “serius?” Biasanya digunakan untuk mengungkapkan keterkejutan atau keheranan. Kata ini merupakan bentuk gaul dari “majime” yang artinya serius.
6. Kekko (結構) – Cukup atau Lumayan
“Kekko” adalah kata yang sering digunakan untuk menunjukkan bahwa sesuatu sudah cukup atau memadai. Anak muda Jepang sering menggunakannya secara kasual untuk mengatakan “itu sudah cukup” dalam konteks sehari-hari.
7. Uzai (うざい) – Menjengkelkan
Kata “uzai” berarti “menjengkelkan” atau “mengganggu,” dan sering digunakan untuk menggambarkan situasi atau seseorang yang membuat kesal. Ini adalah bentuk informal dari “uzattai” yang memiliki makna serupa.
8. Dawa (だわ) – Partikel Gaul
Ini adalah partikel gaul yang digunakan anak muda Jepang, terutama perempuan, di akhir kalimat untuk menambah kesan kasual atau sedikit “cute.” Misalnya, mengatakan “Kawaii dawa” untuk menyampaikan sesuatu yang lucu dengan nada feminin.
9. Muri (無理) – Tidak Mungkin
“Muri” artinya “tidak mungkin” atau “tidak bisa dilakukan.” Kata ini sering digunakan oleh anak muda ketika mereka merasa sesuatu terlalu sulit atau mustahil untuk dilakukan. Misalnya, “Kore wa muri!” yang berarti “Ini tidak mungkin!”
10. Kimoi (キモい) – Menjijikkan
“Kimoi” adalah bentuk pendek dari “kimochi warui” yang artinya “menjijikkan” atau “menggelikan.” Anak muda sering menggunakan kata ini untuk menggambarkan sesuatu yang mereka anggap aneh atau membuat tidak nyaman.
Itulah beberapa kata gaul yang sering digunakan anak muda Jepang. Kata-kata ini terus berkembang seiring waktu, dan terkadang hanya populer dalam waktu tertentu. Dengan mengenal kosakata gaul ini, Anda tidak hanya bisa mengikuti tren bahasa Jepang modern, tetapi juga bisa lebih memahami cara komunikasi sehari-hari anak muda di Jepang. Siapa tahu, mungkin Anda akan terdengar lebih keren saat mengobrol dengan teman-teman Jepang!